Mungkinkah Hamil Tapi Testpack Negatif Namun Tanda Kehamilan Sudah Terlihat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap wanita tentu menginginkan proses kehamilan setelah pernikahan demi mendapatkan keturunan yang merupakan salah satu tujuan dari sebuah pernikahan. Untuk mendapatkan kehamilan tersebut, terkadang beberapa wanita dan pasangannya membutuhkan usaha serta upaya yang perlu dilakukan meskipun ada beberapa orang diantaranya dapat dengan mudah memperoleh kehamilan. Usaha pertama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan berbagai macam persiapan sebelum menikah agar cepat hamil.

Keberhasilan usaha yang dilakukan untuk mendapatkan kehamilan tersebut dapat terlihat ketika seorang wanita memang mengalami proses kehamilan yang dapat diketahui dari beberapa gejala hamil yang pasti maupun yang tidak pasti. Tanda kehamilan yang pasti tentu ditentukan ketika sudah ada kantong kehamilan atau embrio pada rahim, peningkatan kadar Hcg dengan test yang pasti, dan ada tidaknya detak jantung dari janin. Sedangkan tanda kehamilan yang tidak pasti dapat terlihat melalui beberapa ciri ciri awal wanita hamil diantara seperti munculnya flek darah, tidak haid, mual dan muntah, nyeri, dan lain sebagainya.

Salah satu cara untuk menentukan seorang hamil dapat dilakukan dengan menggunakan test pack yang umum digunakan di masyarakat. Namun dalam proses pemeriksaan test pack bisa jadi data yang ditunjukan tidak mengambarkan kondisi yang sebenarnya. Dalam penjelasan di bawah ini, hamil.co.id akan menguraikan mengenai jawaban atas pertanyaaan mungkinkah hamil tapi testpack negatif pada seorang wanita ?.

Mengenal Testpack Dan Cara Kerjanya

Sebelum masuk dalam bahasan tentang jawaban atas pertanyaan mungkinkah hamil tapi testpack negatif pada seorang wanita maka alangkah lebih baiknya kita mengenal lebih dahulu apa itu testpack dan bagaimana cara kerjanya. Testpack merupakan salah satu alat yang umum digunakan oleh wanita dalam masa menunggu datangnya kehamilan. Melalui alat testpack tersebut, kondisi seorang wanita yang hamil dapat diketahui dengan pasti. Testpack digunakan biasanya setelah muncul salah satu ciri ciri orang hamil yakni pada saat tidak lagi haid.

Secara prinsip, testpack berkerja dengan cara mendeteksi kadar hormon hCG didalam urine. Hormon hCG merupakn jenis hormon yang secara spesifik akan mengalami peningkatan kadarnya pada saat terjadi proses kehamilan. Tingkat keakuratan hasil yang dikeluarkan oleh testpack sudah banyak diklaim cukup akurat yakni mencapat angka 99%. Meskipun dikenal cukup akurat, keakuratan suatu testpack tidak dapat dipertanggung jawabnya ketika terjadi kondisi tertentu.

Mungkinkah Hamil Tapi Testpack Negatif

Setelah melihat prinsip kerja dari testpack diatas maka kita dapat mulai menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan hamilnya seorang wanita meskipun pada saat pemeriksaan testpack negatif. Secara umum memang bisa terjadi kondisi ketika testpack menunjukan hasil negatif namun sebenarnya wanita tersebut sedang menjalani kehamilan. Hasil semu yang ditunjukan oleh testpack tersebut dapat terjadi ketika memang ada beberapa faktor yang tidak dijalani dengan baik dan adanya beberapa penyebab hamil tidak terdeteksi test pack.

Faktor yang menyebabkan kondisi umum memungkinkannya kehamilan terjadi ketika testpack negatif adalah karena kesalahan dalam penggunaanya atau memang kondisi tespack yang sudah tidak layak pakai. Penggunaan yang salah tentu dapat membiaskan hasil dari testpack yang seharunya menunjukan tanda positif hamil berubah menjadi negatif. Selain kesalahan dalam penggunaan, kondisi testpack yang tidak layak pakai atau mereknya yang jarang sekali didengar juga dapat menunjukan hasil negatif tapi sebenarnya sedang hamil.

Selain akibat kondisi cara penggunaan testpack yang salah dan kualitas alat yang sudah tidak terjamin, rendahnya kadar hCG pada seorang ibu hamil yang tidak dapat terdeteksi oleh alat testpack.

Cara Menggunakan Testpack Yang Benar

Kondisi testpack yang negatif namun sebenarnya hamil dapat terjadi terutama ketika penggunaan testpack tidak dijalankan dengan benar. Untuk membantu memberikan pemahaman terhadap fungsi salah satu penanda kehamilan, berikut ini beberapa hal terkait penggunaan testpack yang perlu diperhatikan.

  • Pastikan produk testpack memiliki kualitas yang baik dengan melihat masa tanggal kadaluarsanya. Jangan gunakan testpack yang sudah kadaluarsa ataupun bekas pakai.
  • Baca petunjuk penggunaan testpack yang akan digunakan dengan baik dikarenakan setiap testpack tentu memiliki cara penggunaan yang berbeda. Perlakuan setiap testpack sebelum dan sesudah digunakan perlu diperhatikan secara seksama.
  • Mempersiapkan diri sebelum menggunakan testpack oleh ibu hamil perlu dilakukan dengan cara membatasi aktivitas yang berat, mengurangi konsumsi makanan tertentu, dan lain sebagainya.
  • Untuk hasil yang lebih akurat, urine yang digunakan pada testpack sebaiknya merupakan jenis urine yang digunakna untuk testpack pada umumnya.
  • Gunakan testpack beberapa minggu setelah kehamilan pertama agar hasilnya lebih akurat dan dapat menjadi pertimbangan kehamilan.
  • Jika testpack negatif namun gejala kehamilan tetap terjadi seperti telat haid, pendarahan, nyeri punggung, morning sickness, dan perubahan emosi maupun hormonal maka sebaiknya lakukan pemeriksaan pada saat benr benar sehat.

Itulah beberapa uraian mengenai jawaban atas pertanyaan mungkinkah hamil tapi tespack negatif yang secara umum kehamilan tetap dapat terjadi. Testpack merupakan alat bantu pendeteksian kehamilan yang tentunya memiliki tingkat kesalahan tertentu sehingga sangat wajar ada kondisi kehamilan yang sudah terjadi namun pada saat pemeriksaan testpack hasilnya negatif. Kesalahan alat testpack dapat menjadi salah satu penyebab hamil yang tidak terdeteksi sebelumnya.

 

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn