Dalam beberapa keadaan banyak Ibu yang tidak menyadari terjadinya kehamilan, terutama setelah masa nifas atau setelah berhenti memakai alat kontrasepsi. Disisi lain, beberapa Ibu yang beru memulai program hamil juga mungkin belum begitu tahu gejala hamil muda atau ciri kehamilan yang mungkin menjadi tanda awal dan tidak disadari. oleh karenanya, berikut akan dipaparkan tanda-tanda hamil muda sebelum telat haid.
1. Payudara kaku dan sensitif
Salah satu tanda-tanda kehamilan minggu pertama yaitu Ibu merasa ada perubahan pada payudara, misalnya terasa lebih sensitif serta terasa lebih kaku. Dalam beberapa keadaan, akibat rasa sensitif yang berlebihan maka Ibu dapat merasa mudah mengalami nyeri pada payudara. Hal ini diduga terjadi karena adanya faktor hormon yang juga mempengaruhi payudara Ibu. Hal ini dapat berlangsung selama masa awal trimester kehamilan dan umumnya akan hilang secara bertahap karena tubuh sudah terbiasa dengan perubahan hormon tersebut
2. Flek atau bercak darah
Pada awal masa kehamilan biasanya akan muncul flek atau bercak darah yang dapat menyerupai haid pada Ibu hamil. Hal ini terjadi akibat proses implantasi atau penanaman embrio janin pada dinding uterus atau dinding rahim. Tetapi umumnya flek atau bercak darah ini berbeda dengan masa haid atau menstruasi dan berlangsung tidak lama. Bagi Ibu yang memiliki siklus haid yang normal, mungkin dapat menyadari tanda flek atau bercak darah ini yang berbeda dengan masa haid. Walau demikian, terdapat juga beberapa tanda kehamilan tanpa flek darah.
3. Letih
Akibat terjadinya perubahan hormonal pada Ibu hamil, tubuh Ibu dapat mudah merasa letih. Selain merasa mudah letih, Ibu hamil juga dapat merasa pegal-pegal pada tubuhnya. Sehingga Ibu biasanya akan selalu meminta di pijat. Namun perlu diingat, Ibu tidak boleh memijat di bagian perut, sebab bisa mempengaruhi kandungan. Selain itu, memijat di area telapak kaki juga dikatakan dapat memicu terjadinya kontraksi.
4. Mual dan muntah
Tanda-tanda hamil muda sebelum telat haid yaitu mual dan muntah. Pada awal kehamilan, sejak usia 2 minggu setelah pembuahan akan terjadi kenaikan hormon hCG. Dampak dari kenaikan hormon tersebut menyebabkan terjadinya morning sickness dengan gejala mual muntah. Namun pada awalnya bisa saja Ibu masih hanya mengalani mual. Semakin tingginya usia kehamilan, maka semakin tinggi resiko rasa mual dan muntah yang di rasakan Ibu.
5. Pembauan sensitif
Pada awal masa kehamilan terdapat tanda-tanda hamil 1 minggu sebelum haid, bisa saja Ibu merasakan beberapa keluhan seperti pembauan yang sensitif dan cenderung menjadi tidak menyukai bau tersebut (walaupun dulunya tidak ada masalah dengan bau-bau tersebut). Perubahan sensitivitas pembauan ini biasanya disadari oleh orang sekitar Ibu, misalnya suami.
6. Pusing
Pusing merupakan salah satu ciri-ciri orang hamil yang dapat dirasakan lebih awal sebelum Ibu mengalami perubahan pola haid. Keluhan ini dapat dirasakan bisa bersamaan dengan rasa letih pada Ibu. Gejala ini juga dapat disertai rasa mual yang juga merupakan pertanda awal dari morning sickness.
7. Mood berubah-ubah
Akibat perubahan kondisi kesehatan Ibu hamil, dapat juga mempengaruhi perasaan atau mood Ibu. Selain itu Ibu juga dapat menjadi lebih mudah mengalami emosi pada orang sekitar. Hal ini kemungkinan juga dipengaruhi oleh perubahan hormon reproduksi di dalam tubuh.
8. Kram perut
Pada saat awal terjadinya proses implantasi atau penanaman janin di kandungan, selain mengalami keluarnya flek atau bercak darah Ibu hamil juga dapat merasakan keluhan kram perut atau nyeri perut bagian bawah. Keluhan ini dapat hilang timbul dirasakan Ibu hamil. Rasa kram perut ini dapat seperti perasaan kram perut saat akan haid.
9. Perut kembung
Beberapa Ibu yang mengalami gejala awal dari kehamilan dapat berupa gangguan saluran cerna. Salah satu gejala yang dirasakan berupa perut kembung dan rasa ingin selalu buang angin. Keluhan ini dapat dirasakan sebelum Ibu mengalami keterlambatan haid.
10. Sering buang air kecil
Akibat kram perut Ibu hamil biasanya merasakan ingin selalu buang air kecil, walaupun jumlah yang dikeluarkan tidak banyak. Keluhan rasa ingin selalu buang air kecil ini dapat hilang timbul, bahkan ketika Ibu sudah memiliki usia kehamilan tua atau saat perut sudah membesar.
11. Suhu tubuh meningkat
Saat proses implantasi, Ibu juga dapat dengan mudah mengalami perubahan suhu tubuh. Ibu biasa merasakan suhu tubuhnya meningkat atau lebih hangat, walaupun sedang tidak mengalami demam. Peningkatan suhu tubuh ini kemungkinan juga dipengaruhi oleh perubahan hormonal di dalam tubuh.
12. Susah BAB
Tanda-tanda hamil muda sebelum telat haid dapat berupa susah BAB. Seperti yang dikatakan sebelumnya, Ibu dapat mengalami masalah atau gangguan saluran cerna. Selain merasa perut kembung, Ibu juga dapat merasakan susah buang air besar atau terasa kerang lancar buang air besar, sehingga Ibu merasa hanya lebih sering mengalami buang angin.
13. Test pack positif
Pada usia kehamilan 2 minggu biasanya sudah terjadi kenaikan kadar hormon kehamilan atau hormon hCG. Oleh karenanya pada saat tersebut bisa saja Ibu yang mengetes urinnya dengan stik uji kehamilan dapat menemukan hasil yang positif. Hal ini bisa terdeteksi pada minggu kedua kehamilan, atau sebelum Ibu merasakan mengalami keterlambatan haid.
14. USG
USG merupakan cara pemeriksaan kehamilan yang juga akurat berdasarkan keahlian dokternya. Dokter dapat menemukan kantung kehamilan atau tanda kehamilan lainnya, walaupun Ibu belum mengalami pembesaran perut.