Wanita yang memiliki masa subur yang baik biasanya akan mengalami beberapa tanda tanda ovulasi ketika masa subur. Kondisi masa subur yang baik biasanya berlangsung diantara 28 hari periode menstruasi. Terkadang beberapa wanita tidak bisa memiliki masa menstruasi yang teratur sehingga sulit untuk menentukan kapan masa subur. Ini juga menghambat proses kehamilan secara alami karena terkadang ada kejadian dimana tubuh gagal melalui proses ovulasi. Lantas, apa saja tanda ovulasi gagal saat masa subur? Silahkan mengikuti informasi berikut ini.
- Suhu basal tubuh tidak teratur
Ketika masa subur maka perempuan biasanya memiliki suhu basal tubuh yang teratur. Suhu tubuh ini bisa dilacak dengan alat khusus yang menyatakan Anda sedang subur atau tidak. Atau jika Anda memiliki menstruasi yang teratur maka bisa melakukan cara menghitung masa subur wanita setelah menstruasi. Suhu basal tubuh yang tidak subur atau gagal melakukan proses ovulasi tidak bisa dilacak dengan baik. Terkadang suhu naik dan turn yang paling jelas terlihat pada 14 hari di tengah masa subur atau masa periode antar menstruasi.
- Menstruasi tidak teratur
Salah satu penyebab haid tidak teratur adalah ketika organ reproduksi gagal membuat proses ovulasi. Menstruasi tidak teratur sering dipicu oleh masalah kadar hormon yang tidak seimbang. Sebenarnya kondisi ini juga bisa memicu masalah penebalan dinding rahim dimana sel darah tidak bisa dilepaskan selama menstruasi karena menstruasi yang tidak teratur. Dan inilah yang membuat tanda bahwa indung telur tidak membuat produksi telur yang sehat.
- Tidak mengalami PMS
Setiap wanita yang sudah menikah harus mengetahui apa saja perbedaan hamil dan PMS. Kondisi ini bisa terlihat saat masa subur dimana menjelang haid atau gagal terjadi pembuahan maka tubuh menjadi tidak nyaman. Selain itu sering merasakan sakit perut, sakit pinggang, lelah berlebihan, sakit kepala dan hal yang tidak nyaman lain. Tapi jika tidak terjadi ovulasi maka biasanya tidak ada gejala PMS dan selanjutnya haid menjadi tidak teratur.
- Tidak menstruasi
Pada wanita yang sedang masuk masa subur terkadang tidak terjadi ovulasi yang ditandai dengan tidak menstruasi. Beberapa wanita bahkan bisa dalam waktu beberapa bulan tidak mengalami menstruasi. Ini juga sering terjadi pada wanita yang baru melahirkan dimana selalu menantikan menstruasi setelah melahirkan pertama kali. Tidak menstruasi juga menjadi tanda bahwa organ reproduksi tidak bisa berfungsi dengan baik dan kemungkinan terjadi gangguan hormon.
- Pendarahan berlebihan saat menstruasi
Banyaknya darah yang keluar saat menstruasi memang bisa menjadi pertanda apakah Anda subur atau tidak. Ketika menstruasi berlebihan dan sulit untuk berhenti atau terlalu sering menstruasi maka itu bisa jadi petunjuk kegagalan ovulasi. Hal ini paling sering terjadi pada wanita yang sudah masuk masa subur sehingga mereka berpikir memang subur. Kenyataanya darah menstruasi yang keluar bercampur dengan sel-sel darah yang sudah mati dan menumpuk pada rahim.
- Menstruasi sangat sedikit
Gagal ovulasi juga bisa ditandai dengan menstruasi yang sangat sedikit. Terkadang karena sangat sedikit maka menstruasi hanya berlangsung selama satu hari. Darah yang keluar tidak normal dan lebih cerah serta bercampur dengan keputihan atau cairan yang lebih bening. Perempuan yang mengalami hal ini juga biasanya tidak mengalami masa PMS yang berat. Meskipun ini menyenangkan karena tidak merepotkan wanita tapi ternyata justru bisa berbahaya untuk kesuburan wanita.
Nah memang ada banyak sekali tanda ovulasi gagal saat masa subur. Setiap wanita hendaknya sudah bisa mengenali hal ini sehingga sadar dengan kondisi kesehatan reproduksi. Jika mengalami beberapa gejala tersebut maka sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan dan kebidanan terdekat.