10 Cara Terapi Anak Autis di Rumah Agar Mandiri

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai jenis – jenis autis merupakan anak berkebutuhan khusus yang memang membutuhkan penanganan khusus juga. Untuk penanganan dan cara terapi anak autis di rumah orang tuah harus menitik beratkan pada pendekatan dengan memaksimalkan potensi yang anak miliki. Sehingga dalam hal ini tentu saja peran orang tua akan sangat penting. Terapi ini akan berhubungan dengan pendidikan khusus yang mengarah pada intervensi tingkah lalu anak. Tujuannya adalah untuk bisa memperbaiki bagaimana anak bisa melakukan aktivitas sosial, melakukan keterampilan secara mandiri dan juga meningkatkan kemampuan komunikasi anak baik secara verbal atau pun non verbal. Selain itu dari berbagai macam terapi yang ada, orang tua juga sebaiknya memberikan pilihan terapi yang bisa meningkatkan kemampuan fungsional anak serta mengurangi gangguan dan juga hambatan autisme. Berikut adalah beberapa terapi dirumah yang bisa Anda lakukan pada anak autis.

  1. Melatih anak disiplin dengan membuat aturan

Hal pertama yang bisa Anda lakukan pada anak autis dirumah adalah melatih nya untuk menjadi disiplin dengan membuat sebuah aturan yang harus dipatuhi baik untuk anak maupun untuk orang tua yang akan membimbingnya. Banyak orang tua yang mungkin lebih memilih untuk berumah tangga dengan santai tanpa ada aturan. Namun tahukah Anda? Hal yang Anda lakukan akan berdampak pada anak apalagi pada anak autis. Anda mesti memahami bahwa anak autis harus bisa menjalani aturan yang ada di luar lingkungannya dengan baik. Oleh sebab itu hal yang pertama harus mengajar betapa pentingnya sebuah peraturan adalah orang tua. Anda bisa mulai mengatur keteraturan jadwal anak dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, biasakan anak untuk melakukannya tepat waktu, dengan begitu anak akan semakin terbiasa. Anda juga bisa mencoba untuk membuat sebuah aturan misalnya saat dia akan makan apa yang harus ia lakukan dan tidak boleh ia lakukan. Ini menjadi salah satu terapi anak ADHD yang sangat baik terutama saat anak sudah agak lebih besar.

  1. Latihlah anak untuk bisa berkonsentrasi

Anak yang memiliki gangguan autis biasanya akan kesulitan untuk bisa berkonsentrasi. Mereka sangat mudah terganggu dengan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu Anda bisa mulai mengajari anak bagaimana caranya berkonsentrasi dan juga mencoba beberapa terapi wicara untuk anak autis . Jangan mengajari untuk berkonsentrasi terlalu berat, Anda bisa mulai dengan yang sederhana terlebih dahulu. Misalnya saat Anda sedang membersihkan sesuatu, Anda bisa coba mengajak nya untuk ikut serta. Atau Anda bisa memberikan intruksi untuk melakukan suatu hal yang membuatnya akan bergerak, Anda bisa lihat seberapa konsentrasi kah anak untuk mendapatkan instruksi dengan benar.

  1. Memberikan pujian pada anak

Saat Anda meminta bantuan pada anak autis, Anda bisa memberikannya pujian dengan begitu anak akan merasa sangat dihargai dan menyukai hal yang sedang ia lakukan. Jika yang dilakukannya positif? Tentu saja itu akan sangat baik untuknya. Menyelesaikan tugas atau sesuatu walaupun memang sangat sederhana dan sangat mudah dilakukan oleh anak normal, namun berbeda dengan anak autis. Mereka harus menyelesaikannya dalam waktu lama dan kemungkinan bisa sedikit bingung sehingga orang tua harus berkali-kali membantunya. Terapi perilaku untuk anak autis ini bisa membantu anak autis bisa bertingkah laku yang baik.

  1. Melatih anak untuk bisa bertanggung jawab

Pada poin ini masih sangat berhubungan dengan poin pertama, dimana orang tua bisa membantu anak untuk membuatkan aturan yang bisa dipatuhi nya. Selain anak bisa disiplin, dengan daftar yang dibuat pun anak akan memiliki tanggung jawa untuk bisa menyelesaikan suatu hal dengan sesuai dan tepat waktu. Anda secara tidak langsung bisa membangun rasa kemandirian pada anak. Jika memang anak lupa dengan apa yang harus ia lakukan, Anda bisa mengingatkannya. Jangan memberikan hukuman dan memarahi nya jika ia tidak bisa melakukan hal dengan sempurna, karena memang proses penyesuaian anak autis pada sesuatu hal akan sangat lama. Sehingga Anda bisa kembali pada nomor 3 yaitu memberikan pujian pada anak agar percaya dirinya semakin tumbuh.

  1. Melatih anak dengan memberikan permainan pada anak

Anak autis akan mengalami keterlambatan untuk bisa belajar dengan normal. Untuk itu, sebagai orang tua Anda harus membantu mengasah kemampuan berpikir anak. Jika memang anak belum bisa belajar dengan normal, Anda bisa coba memberikannya permainan sederhana yang menitik beratkan pada strategi berpikir seperti permainan puzzle. Dengan begitu Anda akan membantunya untuk bisa lebih meningkatkan daya pikir sekaligus tingkat konsentrasinya. Cara mendidik seperti ini bisa dilakukan sejak kecil dengan memberikan mainan untuk bayi 4 bulan dan mainan untuk bayi 6 bulan.

  1. Membantu anak untuk mengenal dunia luar

Bagaimanapun seorang anak autis harus bisa bersosialisasi dengan baik sehingga mereka tidak bisa hanya mengenal baik lingkungan rumahnya saja. Jangan biarkan anak autis menjadi sangat pendiam dan pemalu. Anda bisa membantu anak mengenal dunia luar secara perlahan, misalnya dengan pergi ke sekolah atau bermain dengan anak sebayanya.

  1. Mengajarkan kosa kata menggunakan cerita

Cara terapi anak autis selanjutnya adalah, Anda bisa mengajarkan anak beberapa kosa kata dengan cara yang menarik agar anak tertarik. Salah satu caranya adalah dengan bercerita. Anda bisa coba membacakan cerita yang sama secara terus menerus hingga anak benar-benar menghapal beberapa kosa kata baru dengan baik. Ini juga menjadi salah satu cara mengajar anak autis bicara lancar.

  1. Ajarkanlah bagaimana harus bekerjasama

Anak autis kebanyakan akan sulit untuk melakukan organisir pada suatu hal sehingga ia akan kesulitan saat melakukan kegiatan yang menuntutnya untuk bekerja sama dengan kelompoknya. Agar anak nantinya tidak kebingungan dan merasa kesulitan, sebagai orang tua tentu saja Anda harus mengajarkan bagaimana ia harus bekerja sama dengan baik. Anda bisa coba melakukannya dirumah, misalnya saat Anda akan membereskan tempat tidur, ajaklah anak untuk berbagi tugas walaupun kecil dan sedikit. Langkah ini agar anak autis tidak manja dan selalu minta bantuan orang lain. Bahkan cara ini juga dilakukan sebagai cara mengatasi anak manja.

  1. Ajarkan anak mengenal simbol

Jika anak sudah benar-benar harus bersosialisasi dengan dunia luar, ia akan menemukan banyak simbol yang harus dipahami. Akan kesulitan jika ia harus mengetahui sendiri, Anda harus mengenalkan anak beberapa simbol penting seperti simbol zebra cross dan yang lainnya. Agar pengenalan nya lebih menyenangkan Anda bisa melakukan simulasi dirumah dengan permainan sederhana seperti tebak tebakan agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

  1. Melatih anak utuk mengenal rangsangan

Dalam istilah medis terapi ini dinamakan floortime yang akan memfokuskan anak pada perkembangan emosi dan juga sosialnya. Terapi ini akan melatih anak untuk mengenalkan anak pada rangsangan seperti cahaya, setuhan, dan juga melatih indera pengecap serta penciuman nya. Anda bisa memberikannya makanan yang memiliki aroma pekat, atau hal lain yang berhubungan dengan kemampuan rangsangan anak. Cobalah dengan beberapa metode ini agar anak juga berani karena ini menjadi cara mendidik anak agar berani.

Itulah 10 cara terapi anak autis dirumah yang dapat Anda lakukan. Peran orang tua sangatlah penting, sehingga ada baiknya Anda benar-benar mendukung dan terus mendorong anak agar semakin berkembang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn