7 Cemilan Untuk Anak Autis yang Aman Dikonsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanda anak autisme sejak dini sudah dapat diwaspadai ketika anak berusia 1-2 tahun, karena di usia tersebut pada umumnya anak-anak mulai berinteraksi dengan teman atau lingkungannya.

Autisme memang tidak dapat diobati, namun dengan mengetahui lebih dini, maka orangtua dapat memberikan penanganan yang tepat bagi anak autis. Selain terapi perilaku anak autis, memberikan asupan yang sehat dan tepat juga membantu kesehatan dan perkembangan anak autis.

Tak jarang orangtua mengalami hambatan saat meal time anak autis, bisa karena anak menolaknya atau sedang fokus pada bermain sehingga sulit dialihkan. Maka selain makanan utama, anak autis juga membutuhkan camilan sehat yang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi anak.

Berikut beberapa ide snack sehat yang paman dikonsumsi anak autis

1. Pisang

Camilan atau snack paling aman dikonsumsi anak autis tentu buah-buahan, khususnya pisang. Pisang mengandung mineral seperti magnesium dan kalium yang memberi manfaat bagi kesehatan anak autis.

Selain itu pisang juga membantu anak autis susah tidur agar lebih tenang di malam hari. Berikan pisang sebagai snack setelah makan malam untuk membantu merilekskan fungsi otak anak autis.

2. Pancake Oatmeal

Pancake yang berbahan dasar oatmeal bisa menjadi pilihan snack sehat anak autis. Mengapa menggunakan oatmeal? karena oatmeal melepaskan kadar gula tubuh secara perlahan, sehingga aman untuk anak autis.

Cara membuatnya dengan menghaluskan oatmeal sampai bertekstur tepung, kemudian olah tepung menjadi adonan pancake. Sebaiknya untuk campuran susu digantikan dengan susu almond, karena anak autis sebaiknya menghindari produk susu sapi.

Pancake oatmeal dapat disajikan bersama pisang atau stroberi untuk mengenalkan berbagai rasa pada anak autis.

3. Kacang Almond

Anak autis membutuhkan protein dan lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki fungsi otak. Kacang-kacangan memiliki kandungan protein nabati, kacang almond dan kacang tanah dapat dijadikan pilihan camilan untuk anak autis.

Namun konsumsi kacang almond atau kacang tanah ini lebih aman dikonsumsi oleh anak autis yang sudah mampu mengunyah dengan sempurna.

4. Yoghurt

Anak autis suka dengan camilan segar dengan tekstur lembut, coba berikan yoghurt sebagai camilan anak autis. Yoghurt dapat membantu pemenuhan kalsium anak autis.

Yoghurt dapat disajikan bersama pancake buatan sendiri atau dapat dicampurkan buah-buahan segar di mangkuk yoghurt.

5. Telur Rebus

Telur adalah sumber protein yang sangat baik, meskipun banyak cara untuk mengkonsumsi telur, namun sebaiknya anak autis mengkonsumsi telur rebus.

Sajikan telur sebagai snack untuk anak autis untuk mencukupi asupan proteinnya, kandungan di dalam telur juga bermanfaat bagi fungsi otak anak autis.

6. Nugget Ikan Gabus

Nugget dapat dijadikan snack untuk anak autis, praktis disajikan sebagai finger food. Bentuk nugget memudahkan anak untuk memegangnya secara mandiri dan juga teksturnya yang mudah dikunyah.

Namun penting diketahui, nugget untuk snack anak autis berbeda dengan yang dijual di supermarket karena komposisinya tidak cocok bagi anak autis.

Nugget untuk anak autis sebaiknya adalah nugget buatan sendiri, dengan bahan dasar tepung bebas gluten seperti tepung tapioka atau tepung beras. Sumber proteinnya bisa menggunakan ikan gabus atau salmon. Sumber protein dari ikan sangat menunjang perkembangan fungsi otak anak autis.

7. Puding

Puding yang terbuat dari bahan dasar umbi-umbian atau labu dan juga buah-buahan segar dapat menjadi pilihan snack sehat bagi anak autis. Untuk rasa manisnya dapat menggunakan madu karena lebih mudah dicerna oleh anak autis.

Mengenalkan berbagai makanan dan snack pada anak autis memang penting, namun tak kalah penting juga untuk selalu berkonsultasi pada dokter dan ahli gizi mengenai apa saja pantangan makanan anak autis harus dihindari.

Ada baiknya juga snack yang diberikan adalah salah satu dari 16 makanan untuk anak autis agar tidak mudah sakit. Anak autis juga sebaiknya tidak mengkonsumsi gula dalam jumlah tinggi atau bahan pengawet yang dapat berdampak pada gejala autisme.

fbWhatsappTwitterLinkedIn