Setiap anak yang lahir ke dunia ini memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing. Bahkan anak berkebutuhan khusus (ABK) berhak untuk bekerja dan berekspresi dengan mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam karirnya.
Bahkan, ada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak memiliki kesempatan yang memadai di berbagai bidang, seperti di perguruan tinggi yang masih sulit diakses, dan sangat sulit untuk bekerja. Diberi kesempatan.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan kecakapan hidup yang dapat memenuhi kebutuhan masa depan. Mengingat pertumbuhan anak berkebutuhan khusus (ABK) yang terhambat sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut, maka peran orang tua adalah orang pertama yang berperan penting pada anak usia dini.
Selain itu, kehadiran anak berkebutuhan khusus (ABK) di masyarakat mendapat berbagai reaksi dan penolakan. Semangat tinggi serta kerja keras membuat anak berkebutuhan khusus (ABK) mampu menjadi orang sukses dengan karya-karya yang membanggakan.
Banyak sekali kelebihan yang mereka miliki dengan memaksimalkan potensi dalam dirinya, cara mendidik anak down syndrom, serta keterbatasan fisik ternyata mampu mengantarkan dirinya untuk mengembangkan potensi yang lain.
Mengembangkan dirinya dengan bermain musik, menjadi pengrajin yang handal, seniman atau menjadi pengusaha sukses. Mereka membutuhkan usaha dari diri sendiri dan perhatian ekstra karena perbedaan fisiknya tersebut.
Dari proses itu, tak jarang saudara kita yang berkebutuhan khusus justru memiliki capaian prestasi luar biasa. Berikut lima pelajaran yang bisa kamu dapat dari kaum berkebutuhan khusus.
Kelebihan Anak Berkebutuhan Khusus
Memiliki semangat
Semangat mereka setebal baja untuk terus berusaha. Mereka tak peduli dengan keterbatasan yang ada. Ada seorang pemasar handal yang memanfaatkan internet.
Ia memiliki penyakit yang menggerogoti kemampuan motoriknya. Namun ia tidak meraih kemampuannya sebagai pemasar handal dengan begitu saja.
Ia belajar bahasa Inggris hingga kursus pemasaran internet sampai Singapura. Awalnya ia mengalami rugi karena biaya iklan lebih besar daripada komisi. Namun ia teguh berusaha menaikan komisi yang didapatkannya.
Hasil dari usahanya tidak dihabiskan untuk bersenang-senang. Ia memakai keuntungannya untuk mengikuti kursus lanjutan seperti Dokterpim, Indonesia Bootcamp dan Eprofitmatrix.
Ini menandakan bahwa sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK) jangan mudah berputus asa ataupun mudah menyerah.
Mempunyai rasa persaudaraan yang kuat
Karena berangkat dari situasi yang sama, anak-anak berkebutuhan khusus biasanya mempunyai rasa persaudaraan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan fakta di lapangan, yaitu mereka lebih dekat satu sama lain karena sama- sama bangkit dan beraktivitas layaknya anak autis bisa normal seperti anak lainnya.
Mereka tak menganggap kebutuhan khusus yang mereka miliki menghalangi untuk mandiri. Bersama-sama, mereka membuat usaha jahit jas.
Anak-anak berkebutuhan khusus tersebut bahu-membahu menggarap bisnis mereka. Minimal selalu ada satu pesanan sehari yang bisa mereka rampungkan satu hari juga.
Mampu berdamai dengan keadaan
Anak-anak berkebutuhan khusus selain tidak menyerah dan memiliki rasa persaudaraan yang tinggi, mereka juga dapat berdamai dengan keadaan mereka masing-masing. Sebuah hal yang luar biasa mengingat bagaimana mereka kerap dipandang sebelah mata.
Dan orang tua harus paham akan ciri anak berkebutuhan khusus agar lebih mengerti cara mendidik nya.
Memaksimalkan bakat dalam diri
Kekurangan mereka bukan berarti mereka tidak mempunyai bakat . Bahkan banyak sudah pembuktian di luar sana, bahwa mereka dapat berprestasi sama seperti anak normal lainnya. Bahkan sampai ke luar negeri.
Anak berkebutuhan khusus khususnya anak autis di sekolah. Mereka seakan membuktikan diri bahwa keterbatasan yang mereka punya tak sanggup menghambat mimpi yang mereka punya.
Selalu menyalurkan kasih dan semangat kepada saudara
Selain rasa persaudaraan yang kuat, mereka selalu menyalurkan semangat yang mereka miliki dan menyalurkan kasih sayang antar sesamanya.
Untuk mendukung terwujudnya masyarakat inklusif, kita dapat berperan aktif dengan memperdalam kembali ilmu dan pengetahuan mengenai anak berkebutuhan khusus agar dapat berinteraksi dengan nyaman dan dapat membantu kesulitannya ketika bertemu di tempat umum.
Kekurangan Anak Berkebutuhan Khusus
Canggung saat berinteraksi
Perilaku anak autis cenderung canggung saat berinteraksi. Kecanggungan yang seringkali terjadi adalah ketika kita tidak memahami cara berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus yang memerlukan bantuan.
Contohnya seperti ketika bertemu tunarungu yang butuh informasi mengenai stasiun yang hendak dituju dan pemberhentian apa saja yang sudah terlewat, kita dapat membantunya menggunakan bahasa isyarat yang mudah dan dapat dimengerti.
Sulit diterima di tengah masyarakat
Harapannya adalah anak berkebutuhan khusus mampu menjalani aktifitas sehari-hari tanpa perasaan takut mendapatkan perlakuan tidak baik dari masyarakat luas.
Islam memandang bahwa setiap anak merupakan amanah bagi orang tua, ladang amal nyata untuk membentuk generasi terbaik dalam menyongsong masa depan agama dan bangsa.
Islam tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan kondisi fisik atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, tidak terkecuali pada anak berkebutuhan khusus.
Selain keringanan dalam ibadah dan muamalah, keistimewaan anak berkebutuhan khusus juga ada pada saat hari penghitungan atau yaumul hisab. Anak berkebutuhan khusus tidak akan dihisab atas apa yang tidak ada dalam dirinya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah bahwa Ia tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Q.S Al-Baqarah/2:286).
Keistimewaan ini merupakan wujud kasih sayang dan bukti bahwa Allah tidak salah memilih sesiapa yang tepat dan mampu menjalani kehidupan sebaik-baiknya dengan hikmah yang ada.
Dengan segala keterbatasan yang anak berkebutuhan khusus miliki, tidak sedikit kisah inspiratif yang memberikan makna syukur lebih dalam kepada orang lain di sekitarnya.
Hal tersebut menjadi sebuah refleksi yang perlu kita sadari bersama bahwa setiap manusia lahir ke dunia dengan ragam kebaikannya masing-masing.
Manusia dengan segala kurang dan lebihnya tetap dan akan selalu membutuhkan orang lain untuk dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Dari anak berkebutuhan khusus dengan segala keistimewaannya kita belajar, tidak ada sesuatu yang Allah ciptakan si-sia tanpa cinta dan kasih sayang.
Jika mengutip sebuah film India berjudul Taare Zameen Par, benar bahwa setiap anak spesial dengan sinar bak bintang, mereka dapat memancarkan energi dan cahaya kebaikan dari arah mana saja.
Manusia dapat mengambil hikmah dari semua yang ada di dunia dengan pemahaman dan sudut pandang yang berbeda, namun kebaikan tetap akan menumbuhkan kebaikan lainnya.