Cara Mengatasi Diare Pada Anak Usia 3 Tahun Yang Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengurus dan membesarkan serta memperhatikan kondisi anak merupakan salah satu tanggung jawab orang tua secara keseluruhan terutama pada seorang ibu. Ibu sangat memiliki peran penting dalam setiap proses pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga diperlukan berbagai macam upaya untuk menjaga kondisi anak selalu dalam keadaan yang sehat dan bertumbuh sesuai dengan usianya. Usaha memperhatikan kondisi anak tersebut juga memiliki peran untuk menghindari munculnya kondisi gangguan tumbuh kembang anak yang tentunya tidak diinginkan.

Peran orang tua tersebut dimulai sejak anak masih kecil atau baru lahir dari proses persalinan. Untuk menjaga kondisi kesehatan dan perkembangan pastinya akan mengusahakan beberapa hal diantaranya dengan memberikan asi sejak bayi lahir hingga berusia 2 tahun, melakukan imunisasi, dan memperhatikan segala perubahan kondisi kesehatan anak serta mengatasi berbagai macam keadaan yang tentunya cukup membahayakan. Ibu juga harus mampu mengajarkan anak dalam banyak hal seperti menjaga kebersihan, menjaga diri dari lingkungan sekitar, dan lain sebagainya.

Salah satu permasalahan kesehatan yang dapat muncul pada anak bahkan lebih mudah muncul dibandingan dengan orang dewasa yang patut diwaspadai oleh setiap ibu adalah kondisi diare. Diare merupakan gejala medis yang dapat menyebabkan konsistensi tinja menjadi lembek hingga cair dan tentunya frekuensi buang air besar akan meningkat. Keadaan diare pada anak usia 3 tahun tentu perlu diperhatikan karena dapat membahayakan kesehatannya. Berikut ini beberapa cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun yang dapat dilakukan oleh ibu sebagai upaya pencegahan kondisi yang lebih berbahaya.

  • Rehidrasi

Kondisi diare dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan yang tingkatnya tergantung dari keparahan diare yang dialami setiap anak. Karena kondisi tersebutlah, rehidrasi merupakan salah satu prinsip utama dalam mengatasi keadaan diare pada anak. Prinsip penanganan rehidrasi dapat mencegah terjadinya kondisi dehidrasi pada anak anak yang tentu berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak apabila kondisinya sudah parah dan tidak tertangani dengan cepat. Dalam proses rehidrasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua diantaranya :

  1. Rehidrasi oral, proses pengembalian cairan dan pencegahan dehidrasi dapat dilakukan secara oral melalu cairan oralit yang komposisi dan dosisnya disesuaikan dengan usia. Pada anak anak, cairan oralit disebut sebagai pedialyte dan biasanya memiliki rasa yang lebih dapat diterima oleh anak anak.
  2. Rehidrasi infus, penggunaan rehidrasi melalui infus hanya digunakan sebagai upaya pertolongan pada kondisi dehidrasi yang sudah berat pada anak anak.  Anak umur 3 tahun yang sudah mengalami kondisi diare berat dan cukup lama perlu mendapatkan penanganan secara intensi dan memburuhkan bantuan rehidrasi secara infus agar dapat segera terserap oleh tubuh dan kondisi dehidrasi yang sudah terjadi dapat berangsur angsur pulih.
  • Perhatikan kebutuhan makanan anak

Di masyarakat saat ini masih banyak berkembang pandangan yang salah mengenai kondisi diare pada anak yakni orang tua yang tidak banyak memberi minum pada anak dikarenakan ketakutan akan semakin parahnya kondisi diare pada anak tersebut. Anggapan tersebut salah karena anak membutuhkan asupan cairan untuk mengantikan cairan tubuh yang keluar melalui diare dan cairan yang dikonsumsi tidak akan menyebabkan diare semakin parah. selain cairan, anak juga harus tetap mendapatkan asupan makanan serta nutrisi yang cukup agar kondisi tubuh anak tetap terjaga selama terjadinya diare.

  • Mengatasi diare pada anak

Setelah memperhatikan kebutuhan cairan tubuh dan tentunya asupan makanan bagi anak anak, cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun selanjutnya adalah dengan menggunakan obat anti diare atau obat mencret anak. Penggunaan obat anti diare sebaiknya diberikan seminimal mungkin dan prioritaskan atas rekomendari dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikannya. Obat diare yang diberikan terlalu berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping permasalahan kesehatan lain pada anak yakni sembelit atau konstipasi.

  • Atasi penyebab diare

Jika cara dan kondisi yang disebutkan diatas sudah dilakukan makana langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah mengatasi penyebab kondisi diare dan mengupayakan beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya diare kembali. Kondisi diare dapat disebabkan oleh keracunan makanan, permasalahan pada organ dan sistem pencernaan tubuh, kebersihan diri dan lingkungan anak yang tidak diperhatikan, dan beberapa penyakit lainnya. Dengan mengatasi kondisi penyebab diare pada bayi dan anak tersebut tentu diare yang dialami oleh anak anak juga akan secara otomatis dapat teratasi.

Itulah beberapa cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. Kondisi diare merupakan salah satu gejala yang harus diwaspadai dan tentunya membutuhkan penanganan yang tepat serta cepat agar keadaan bahaya lainya tidak muncul. Jika keadaan diare berlangsung sudah cukup parah dan tanda tanda dehidrasi pada anak sudah mulai muncul maka orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit atau dokter anak terdekat.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn