Infeksi Ginjal Pada Anak : Gejala – Penyebab – Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infeksi ginjal menjadi salah satu penyakit serius yang bisa terjadi pada anak-anak, orang dewasa sampai orang lanjut usia. Penyakit ini terjadi ketika adanya bakteri yang berasal dari kandung kemih lalu masuk sampai ke ginjal. Akhirnya membuat anak menjadi sakit dan tidak nyaman, termasuk saat buang air kecil. Sama seperti masalah infeksi saluran kemih pada ibu hamil maka infeksi saluran kemih pada anak juga bisa memberi dampak yang sangat buruk untuk ginjal dan organ lain dalam tubuh. Berikut ini adalah semua keterangan tentang infeksi ginjal pada anak seperti gejala, penyebab dan perawatan.

Gejala

  1. Saat anak buang air kecil anak merasa sakit, tidak nyaman dan menangis.
  2. Bau urin yang dikeluarkan tidak normal atau ada bau yang sangat menyegat.
  3. Anak mengeluh dengan rasa sakit pada bagian perut bagian samping dan juga punggung.
  4. Demam yang naik turun sampai ada gejala kejang demam pada anak.
  5. Mual yang memicu penyebab anak sering muntah.
  6. Anak tidak berdaya dan terlihat sangat lemah.
  7. Anak diare yang parah tapi tidak bisa diatasi dengan obat diare biasa untuk anak.
  8. Nafsu makan anak menurun.
  9. Anak menjadi mengompol di luar kebiasaan.
  10. Tubuh anak berwarna kuning seperti penyakit kuning pada bayi dan anak.

Penyebab

  1. Infeksi E.coli yang masuk dari bagian saluran tinja sampai ke saluran kemih sehingga bakteri menyebar ke organ dalam.
  2. Anak menderita penyakit jamur kulit dimana jamur berpindah ke saluran uretra.
  3. Anak perempuan yang tidak menjaga kebersihan area genital.
  4. Masalah saluran kemih sejak lahir.
  5. Anak mengalami sembelit lebih dari 3 hari dan tidak bisa BAB.
  6. Sistem kekebalan tubuh anak melemah tapi tidak bisa diatasi dengan cara agar balita tidak mudah sakit.
  7. Masalah kerusakan pada sistem saluran kemih anak.

Diagnosa

Pemeriksaan oleh dokter ahli sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ada riwayat penyakit tersebut dan kondisi kelainan fisik pada anak. Pemeriksaan kemudian bisa dilakukan dengan mengambil sampel urin, melakukan tes darah, uji CT scan, dan USG. Pemeriksaan akan dilakukan secara berulang jika anak mengalami gejala yang terus menerus dan infeksi berulang setelah perawatan sampai tuntas.

Perawatan

  1. Antibiotik

Dokter biasanya akan memberikan antibiotik yang diminum seperti jenis amoxicillin dan ciprofloxacin. Dokter akan mengatur dosis untuk anak karena anak sebaiknya memang tidak menerima dosis antibiotik secara berlebihan. Orang tua bisa mengawasi agar anak bisa minum obat tepat waktu dan sampai habis.

  1. Pemberian obat pereda nyeri

Untuk mengatasi demam dan rasa sakit maka dokter biasanya juga memberikan obat pereda nyeri dan paracetamol. Obat ini bisa berfungsi untuk mengatasi peradangan agar infeksi tidak lebih parah. pemberian obat juga harus diawasi oleh dokter sehingga anak tidak kelebihan dosis.

  1. Perawatan di rumah sakit

Sebagian besar anak yang menderita infeksi ginjal harus menerima perawatan di rumah sakit selama 4 sampai 7 hari. Perawatan ini sangat penting untuk membantu tubuh anak mendapatkan cairan yang cukup melalui infus. Selain itu pemberian obat antibiotik melalui infus juga dianggap sangat efektif daripada obat oral. Jika infeksi telah menjadi penyebab anak susah makan maka perawatan di rumah sakit bisa membantu tubuh anak kembali mendapatkan nutrisi yang cukup.

  1. Perawatan di rumah

Jika anak telah pulang dari rumah sakit maka orang tua tetap harus mengawasi kesehatan anak. Untuk membantu masa pemulihan maka bisa melakukan tips dibawah ini:

  • Memberikan obat dari dokter sesuai dosis secara teratur tanpa terlewat.
  • Mengenali gejala jika kemungkinan infeksi ginjal anak kambuh.
  • Membantu anak agar bisa minum cairan yang cukup sehingga tidak terkena dehidrasi.
  • Menggunakan bantal atau kasus yang lembut untuk bagian punggung anak.
  • Membantu anak bisa istirahat dengan baik.

Jadi semua orang tua harus waspada dengan infeksi ginjal pada anak seperti gejala, penyebab dan perawatan. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan tuntas jika ditemukan lebih awal, sehingga orang tua bisa mengawasi kondisi kesehatan anak terus menerus.

fbWhatsappTwitterLinkedIn