15 Cara Merawat Step pada Anak Paling Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Step merupakan salah satu reaksi mendadak dan cepat ketika tubuh anak mengalami demam tinggi. Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan step termasuk seperti febris. Penyebab lain termasuk ketika anak terkena penyakit infeksi dan peradangan pada bagian dalam tubuh. Step terjadi ketika sebagian syaraf dalam otak tidak bekerja dengan baik, atau bahkan berhenti bekerja. Step bisa terjadi pada anak yang mengalami epilepsi atau tidak. Hal yang paling penting untuk dilihat adalah cara merawat step pada anak, seperti dibawah ini:

Baca: penyebab step pada anak – cara mengatasi step pada anak – penyebab step pada bayi – gejala epilepsi pada bayi

  1. Menjaga posisi anak

Terkadang ibu tidak akan tahu kapan anak akan mulai step. Step bisa terjadi sangat mendadak sehingga jika posisi tidak tepat bisa sangat berbahaya untuk anak. Hal pertama yang perlu dilakukan ketika anak mengalami step dan kejang secara mendadak maka usahakan untuk menjaga posisi anak. Jangan menahan tubuh anak tapi hanya menjaga posisi agar tidak berbahaya. (Baca: Kejang demam pada anak –  Penyebab kejang pada anak)

  1. Jangan panik berlebihan

Mungkin ibu tidak bisa menghindari rasa panik ketika anak mengalami step. Tapi ibu sebaiknya tidak usah panik, ketika panik justru ibu tidak bisa melakukan langkah-langkah pertolongan pada anak. Anda bisa mencoba agar tenang dan tidak berlebihan. Jika ibu tidak tahu apa yang harus dilakukan maka tunggu posisi anak ketika step. Step biasanya akan selesai sendiri sehingga ibu hanya perlu menunggu dan harus disesuaikan dengan kondisi anak. (Baca: Penyebab step pada anak – bahaya bayi jatuh terlentang)

  1. Lihat potensi bahaya pada anak

Kemudian ibu juga harus melihat apakah kondisi anak berbahaya atau tidak. Jika kondisi dan posisi anak berbahaya maka ibu harus mencoba untuk memindahkan anak agar tidak terkena bahaya. Hindari posisi anak dari berbagai benda yang keras, benda yang memiliki permukaan keras, dan juga posisi anak yang bisa jatuh. Ketika anak jatuh saat step maka bisa menyebabkan bahaya seperti bahaya  bayi jatuh telentang. (Baca:  Cara Mengatasi Kejang Demam pada Anak , Kejang Demam pada Anak)

  1. Amati periode step

Ketika Anda menyadari anak terkena step maka cobalah untuk melihat periode step. Semakin lama periode maka semakin berbahaya untuk anak. Kemudian saat waktu step maka sebagian sistem syaraf anak tidak bekerja dan ini bisa berbahaya untuk anak. Saat anak dibawa ke dokter maka Anda juga bisa mengatakan berapa lama waktu anak mengalami step sehingga bisa membantu diagnosis step anak agar lebih tepat.

  1. Membiarkan anak berbaring

Setelah anak kembali pulih atau belum sepenuhnya pulih maka cobalah untuk membiarkan anak tetap berbaring. Berbaring bisa membuat anak merasa menjadi lebih nyaman sehingga tidak merasa sakit atau bekas yang sakit. Berbaring bisa membuat anak juga terhindari dari bahaya terutama ketika anak kemungkinan bisa mengalami step berulang. Jadi selama beberapa waktu maka Anda harus berusaha agar anak tetap berbaring seperti biasa. 

  1. Jangan biarkan benda berbahaya di dekat anak

Setelah itu Anda bisa mencoba untuk menghindarkan anak dari posisi yang berbahaya. Jangan membiarkan anak kemungkinan terkena benda berbahaya. Pindahkan meja atau kursi dari dekat anak. Pindahkan tubuh anak agar posisi tubuh anak menjadi lebih nyaman. Ini sangat baik untuk membantu anak agar terhindar dari bahaya setelah terkena step. (baca: bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur)

  1. Berikan bantal untuk kepala anak

Kemudian setelah anak agar sadar maka cobalah memberikan  bantal di sekitrar kepala anak. Bantal sangat baik untuk membantu anak agar bagian kepala anak tidak terkena benda keras yang tidak nyaman. Kemungkinan anak juga bisa istirahat lebih baik setelah terkena step. Anda juga harus memasttikan bahwa posisi kaki tidak lebih tinggi dari jantung sehingga anak bisa bernafas dengan baik. Ini sangat penting untuk membantu anak agar tidak mengalami sesak nafas setelah terkena step.

  1. Jangan meletakkan sendok pada mulut anak

Beberapa orang tua memang masih meletakkan sendok atau benda keras di bawah mulut anak ketika anak mengalami step. Hal ini dimaksudkan untuk membantu anak agar tidak menggigit lidah ketika sedang step. Saat step maka anak terkesan menggigit kuat bagian lidah sehingga terkadang juga berbahaya. Tapi meletakkan benda keras dibawah lidah bisa menyebabkan cedera atau bahkan resiko gigi rusak pada anak. (Baca: Penyebab bayi sering muntah – cara mengobati anak muntah karena masuk angin – obat tradisional muntah pada anak)

  1. Menenangkan anak setelah step

Ketika anak sudah sadar dari step maka Anda tetap bisa membantu menenangkan anak. Biarkan anak tetap berbaring seperti biasanya dan katakan bahwa semua akan baik-baik saja. Hindari langsung memeluk anak karena bisa membuat anak terkena sesak nafas. Lebih baik untuk menemani anak sampai anak benar-benar tenang. Jika anak ingin bangun maka cobalah untuk menggendong atau memapah tubuh anak. Jangan biarkan anak berjalan sendiri karena bisa jatuh. (Baca: manfaat menggendong bayi – cara mengatasi anak susah tidur – Penyebab Anak Susah Tidur)

  1. Periksa anak

Saat anak sudah tidak step lagi maka Anda harus memastikan bahwa tubuh anak baik-baik saja dan tidak ada bagian yang terluka. Anda bisa melihat apakah ada kulit yang lecet atau terkena benda tajam. Jika ada maka berikan pertolongan pertama pada luka anak. Kemudian jika anak baik-baik saja maka cobalah untuk bertanya pada anak. Tanyakan mengenai perasaan anak dan apakah anak merasa dingin atau panas. Anda bisa membantu anak agar merasa lebih nyaman.

  1. Perhatikan jarak waktu step

Saat anak sudah sadar maka Anda juga harus melihat apakah jarak waktu sadar anak sudah jauh atau belum. Anda bisa melihat apakah anak kembali memiliki gejala step ataukah tidak. Perhatikan juga kondisi wajah anak, apakah merasa kesakitan atau tidak. Anda bisa melihat semua kondisi anak kemudian memberi pertolongan sesuai dengan keluhan anak.

  1. Jangan meninggalkan anak sendiri

Meskipun anak memang sudah sadar  dari step maka Anda tidak bisa membiarkan anak sendiri. Jangan biarkan anak merasa takut atau tidak nyaman. Anda lebih baik meluangkan waktu untuk menemani anak sambil mengevaluasi kemungkinan ada serangan selanjutnya. Anda bisa membuat anak merasa lebih nyaman. Pastikan anak berada dalam kondisi yang aman baik itu di atas tempat tidur atau duduk di kursi. Jika anak ingin tidur maka biarkan anak tidur dan Anda tetap bisa menemani anak.

  1. Ukur suhu tubuh anak dan amati nafasnya

Banyak anak yang mengalami step lanjutan karena masih demam dan kemungkinan juga sulit untuk bernafas. Untuk itu Anda bisa mencoba untuk tetap mengikuti perkembangan anak. Biarkan anak merasa lebih tenang dahulu. Kemudian lihat apakah anak bisa bernafas dengan baik dan apakah anak memiliki suhu tubuh yang lebih rendah atau lebih tinggi. Cara ini bisa membantu agar anak bisa merasa lebih baik dan orang tua menjadi waspada jika kemungkinan akan mengalami step lagi. (Baca: Cara menurunkan panas pada anak – cara mengatasi demam pada anak)

  1. Jangan langsung memberi minuman atau makanan

Setelah beberapa lama maka biasanya anak akan merasa lapar atau haus. Namun Anda tidak perlu langsung memberi makanan atau minuman. Terlalu cepat memberikan makanan atau minuman bisa menyebabkan anak merasa tidak nyaman . Biarkan saluran pencernaan anak bekerja dengan baik. Jika anak merasa sangat haus atau lapar maka berikan makanan dalam jumlah sedikit sehingga anak bisa mencerna makanan dan minuman dengan baik. Tapi lebih baik untuk tidak memberikan makanan atau minuman dalam waktu yang cepat.

  1. Berikan obat demam jika masih demam

Jika setelah step tubuh anak masih mengalami demam maka Anda bisa mencoba untuk memberikan obat demam. Jenis obat demam yang paling baik untuk anak adalah obat yang diberikan lewat rektal. Namun jika anak sudah bisa menelan obat dengan baik maka tidak masalah untuk memberikan obat oral. Jenis obat yang disarankan termasuk seperti paracetamol. Hindari memberikan obat yang mengandung aspirin karena bisa menyebabkan sindorm reye. (baca: obat tradisional penurun panas anak )

Itulah semua cara mengatasi step pada anak. Anda bisa menyesuaikan cara ini dengan kondisi kesehatan anak. Saat tubuh anak mengalami step yang parah dan tidak segera pulih maka segera bawa ke dokter terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn