Step Pada Anak Usia 1 Tahun – Gejala dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kejang atau step terkadang membuat orangtua khawatir. Apalagi datang pada saat yang tidak terduga. Apa yang orangtua khawatirkan tentang kejang? Umumnya orangtua takut dengan akibat dari kejang tersebut. Nah, artikel kali ini akan membahas step pada anak usia 1 tahun dengan lebih terperinci.

Kejang atau step pada anak usia 1 tahun sama dengan step pada anak 2 tahun, sulit dideteksi. Cerita Ibu atau rekaman saat kejang dapat membantu dokter untuk menganalisa secara akurat walaupun ini ide yang sulit dilakukan. Atau Dokter akan menganalisa dengan mengukur gula darah atau tekanan, keadaan detak jantung atau emosional anak, EEG (Elevtro Encephalo Gram), dan diagnosis otak melalui MRI. Pada umumnya step pada anak terbagi menjadi dua sebagai berikut .

  1. Step atau Kejang Karena Demam

Kejang demam pada anak terjadi saat demam pada suhu 38 derajat celcius atau di bawah 100.4 derajat F. Terjadi pada anak usia 3 bulan hingga 6 tahun atau 12 hingga 18 bulan. Biasanya tidak memerlukan penanganan khusus dan dampak penyakit step ini tidak menimbulkan kerusakan otak apabila hanya terjadi satu kali dalam satu periode demam dan tidak lebih dari 5 menit.
Penyebab step pada anak karena demam adalah reaksi otak terhadap suhu tubuh yang tinggi yang melawan infeksi yang masuk. Setiap anak mengalami reaksi yang berbeda-beda saat demam. Dalam keadaan normal. Anak yang mengalami kejang adalah saat panas mencapai 39-40 derajat celcius. Tetapi ada pula yang disaat demam 38 derajat celcius anak sudah mengalami kejang.

  1. Step atau Kejang Tanpa Demam

Step tanpa demam yang paling umum dan dikenal orang adalah epilepsi. Namun secara keseluruhan, anak tiba-tiba kejang tanpa demam diakibatkan adanya kerusakan otak. Bukan terjadi sebaliknya, kerusakan otak akibat dari kejang. Step tanpa demam umumnya juga mengakibatkan hilang kesadaran. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena otak mempunyai milyaran sel yang bernama neuron. Setiap neuron saling berkomunikasi melalui suatu kekuatan. Jika kekuatan yang terdapat dalam sel mengalami kerusakan secara bersma-sama, maka akan timbul ketidaksadaran.

Tahapan Gejala Step

Step pada anak 1 tahun mempunyai beberapa tingkatan atau tahapan gejala. Di mana step karena demam atau step tanpa demam mempunyai tahapaan yang sama. Tahapan tersebut, yaitu :

  1. First Aid Seizure

Gejalanya step tidak terlihat. Gerakan tangan dan kaki mendadak kaku akibat demam selama 5 menit. Menyertai kakunya gerakan tangan dan kaki, mata bergerak ke atas dan ke bawah. Kejang dapat juga terjadi selama lebih dari 5 menit hingga tidak sadarkan diri. Namun setelah kejang selesai penderita segera sadar.

  1. Generalized Absence Seizure

Generalization absences seizure terjadi bila anak mengalami kejang biasanya tiba-tiba diam disaat melakukan aktivitasnya. Anak seakan-akan seperti bermimpi dan tidak merespon ketika disentuh. Selanjutnya kondisi tersebut disertai mata berputar ke atas dan ke bawah, kepala bergerak tidak terkendali, tangan bergerak-gerak, mulut terbuka seperti menjilat, lidah terjulur, menelan, mata melebar, denyut jantung lebih cepat, dan air liur keluar. Kondisi kejang seperti ini umumnya terjadi pada penderita epilepsi pada anak atau penderita kejang tanpa demam. Ketika hal ini berlangsung, usahakan mengganjal gigi dengan kain agar lidah yang menjulur tidak tergigit.

  1. Generalized Atonic Seizure

Tahapan gejala kejang dengan ciri anak kehilangan kesadaran setelah tubuhnya lemas kemudian jatuh ke lantai. Biasanya gejala kejang ini dialami tidak lebih dari lima belas detik tapi bisa saja kurang dari itu. Kejang datang secara tiba-tiba dan tiba-tiba sadar kembali setelah beberapa saat.

  1. Generalized Tonic Seizure

Tahapan gejala kejang dengan anak mengerang dan menangis dengan keras, giginya beradu, tiba-tiba kehilangan kesadaran karena kesulitan bernafas, mengeluarkan busa dari mulutnya, bibirnya membiru, dan otot-ototnya bergetar hebat. tahapan kejang dengan gejala ini juga biasa terjadi pada step tanpa demam yang diakibatkan kerusakan otak.

  1. Neonatal Seizure

Tahapan gejala kejang pada anak yang baru lahir, biasanya tangan, kaki akan bergetar lebih hebat, mata bergerak, sulit bernafas.

  1. Infantitle Spam

Gejala kejang yang biasanya di mulai di tahun pertama antara tiga sampai tujuh bulan. Penderita akan mengalami lengan dan kaki kaku, dada seperti tertarik, otot-otot kejang begitu kuat, sering membungkuk, dan berlangsung selama 5 menit.

Berbagai Tipe Step 

Menurut Dr Wiliam R Turk seorang kepala Divisi di The Neumours Childrens Clinic Jacksonville Florida menyatakan bahwa tidak ada yang perlu di khawatirkan jika anak step dan terbuka mulutnya. Seperti dalam film kartun, terjatuh dan tidak sadarkan diri dalam beberapa lama adalah hal biasa.  Orangtua hanya perlu mengetahui penyebab kejang pada anak atau penyebab step, dan mengatasi penyebabnya.
Ada beberapa tipe kejang pada anak, yaitu:

  • Simple febrile seizure

Yaitu tipe kejang di mana mata anak berputar, bergetar kejang, dan terkadang buang air kecil tidak terkontrol. Tipe kejang ini tidak lebih dari lima belas menit.

  • Complex febrine seizure

Tipe kejang atau step yang tidak disadari karena berlaku hanya beberapa saat. Selain itu tipe kejang ini berupa berkedut di seluruh bagian tubuh atau hanya satu atau dua bagian saja.  Pada bayi sering kaget seperti kejang dan kejang jtipe ini sulit dibedakan.

Apa yang harus ibu lakukan saat step pada anak usia 1 tahun? Berikut cara mengatasi step pada anak :

  • Ibu bersikap tenang dan pindahkan anak ke tempat yang aman, hingga jika anak terjatuh tidak mengenai benda keras.
  • Miringkan tubuh anak agar jika anak muntah tidak tersedak.
  • Perhatikan nafasnya.
  • Tidak mengpmpres dengan air dingin
  • Tidak memberi obat penurun panas anak dari mulut saat kejang
  • Segera bawa anak ke dokter jika anak sudah berhenti kejang atau kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau tubuh anak saat kejang membiru.

Dengan mengetahui tahapan gejala step pada anak 1 tahun dan cara menanganinya, maka akibat yang lebih fatal dapat dihindari. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn