Anak Tiba-Tiba Kejang Tanpa Demam : Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kejang adalah suatu kondisi berbahaya pada anak yang menyebabkan fungsi otot tidak bisa dikendalikan oleh diri manusia. Gerakan yang terjadi saat anak kejang dikendalikan otak, dan sinyal yang dikirim otak pada saraf otot adalah sinyal listrik. Hal inilah yang menyebabkan anak mengalami kondisi abnormal, atau kondisi dimana anak tidak bisa berkonsentrasi untuk mengendalikan dirinya sehingga mengalami kejang.

Baca:

Penyebab Anak Kejang Tanpa Demam

Ada beberapa pemicu anak tiba tiba kejang tanpa demam, pemicuh tersebut bisa disebabkan karena adanya kelainan pada otak anak seperti :

  1. Pendarahan pada otak anak

Salah satu penyebab terjadinya kejang pada anak tanpa disertai demam, adalah karena adanya pendarahan darah pada otak anak. Hal ini memang akan sangat fata bila tidak ditangani secara langsung, dan anda sebagai orang tua harus tahu apapun yang terjadi pada anak anda untuk menghindari hal tersbut.

Jika anak anda sudah terlanjur kejang tanpa demam, maka ingatlah baik-baik apakah anak pernah jatuh atau tertimpa sesuatu. Jika benar anak pernah mengalami jatuh atau kecelakaan lainnya, maka bisa jadi pemicuh kejang tanpa demam pada anak, terjadi karena anak anda mengalami pendarahan pada otak nya.

Baca: penyebab kejang pada anak – kejang demam pada anak – penyebab step pada anak

  1. Trauma pada otak anak

Pendarahan pada otak memang bisa menimbulkan kejang tanpa demam pada anak. Tapi selain itu adalagi yang bisa menyebabkan terjadinya kejang tanpa demam pada anak, yaitu adanya trauma pada otak anak. Trauma pada otak anak bisa terjadi karena anak pernah mengalami benturan pada kepalanya.

Selain itu benturan yang terjadi berasal dari pukulan, kecelakaan, terjatuh dan lain sebagainya. Gejala dari trauma otak sendiri juga bisa terlihat jelas, misalnya saja terjadi gangguan konsentrasi, mudah marah, gelisah dan sulit berinteraksi. Ketika anak mengalami trauma pada otak, sebaiknya anda waspada dan selalu menyiapkan obat kejang. Karena anak bisa saja kejang sewaktu-waktu tanpa ada gejala pusing atau demam yang tinggi. (Baca juga: Pertolongan pertama bayi jatuh dari tempat tidurEfek bayi tidur dari tempat tidur – bahaya bayi jatuh terlentang – penggunaan box bayi )

  1. Peradangan pada otak anak

Kejang tanpa adanya gejala demam pada anak bisa saja terjadi, dan salah satu penyebabnya adalah adanya peradangan pada otak anak. Pada umumnya peradangan pada otak anak terjadi karena terkena infeksi virus. Ada beberapa virus yang dapat menyebabkan anak mengalami peradangan, misalnya seperi virus varicella zoster, virus herpes simpleks, virus dari hewan dan beberapa virus lainnya. (baca: gejala meningitis pada bayi)

Selain kejang mendadak peradangan pada otak juga bisa menyebabkan anak pingsan, otot kaku, anak berhalusinasi, gangguan pendengaran, kelumpuhan pada wajah dan beberapa kelumpuhan lainnya. Oleh sebab itulah anda sebagai orang tua wajib mengetahui apa saja yang pernah terjadi pada adanya, agar nantinya jika terjadi sesuatu dokter bisa cepat memberikan diagnosa pada anak. 

Ketika anak anda pernah mengalami cidera pada kepala, ada baiknya anda melakukan test CT-Scan. Hal tersebut harus anda lakukan untuk mengetahui apakah ada pendarahan, trauma atau peradangan pada anak anda. Mencegah sangat lebih baik dari pada mengobati. Kejang pada anak tanpa disertai demam juga bisa terjadi karena adanya kelainan, yang tidak berasal dari adanya gangguan pada otak.

Informasi kelainan bayi:

  1. Epilepsi

Epilepsi atau ayan adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kejang. Jumlah penderita penyakit epilepsi semakin tahun pasti akan semakin bertambah. umumnya penyakit ini muncul sejak seseorang masih dalam usia anak-anak. Oleh sebab itulah mengapa banyak sekali anak yang mengalami epilepsi secara mendadak.

Epilepsi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu epilepsi yang diderita karena adanya keturunan dari keluarga anak, atau bisa juga epilepsi yang penyebabnya tidak bisa dideteksi. Epilepsi sendiri bisa menyebabkan kejang yang tanpa disertai demam atau gejala kejang lainnya. Ketika anda tahu jika si kecil memiliki penyakit epilepsi, maka sebaiknya anda menyiapkan obat kejang setiap hari.

Informasi epilepsi:

  1. Kekurangan kalium

Kurangnya mineral kalium dalam tubuh bisa terjadi pada anak-anak, dan menyebabkan kejang tanpa ditandi adanya demam yang tinggi. Kekurangan kalium sendiri terjadi karena anak merasa kelelahan, kurang minum ai putih, dan bahkan hal tersebut bisa melemahkan otot atau bahkan kelumpuhan pada otot yang menyebabkan kejang mendadak.

Selain kejang mendadak kekurangan kalium juga bisa menyebabkan anak mengalami penyakit liver, saraf dan bahkan gangguan seperti insomnia pada anak. Ketika anda mengetahui bahwa anak sedang kekuraangan kalium, maka sebaiknya segera konsultasikanlah pada dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Informasi anak susah makan:

  1. Keracunan

Keracunan bisa menyebabkan anak kejang tiba tiba kejang tanpa demam terlebih dahulu. Pada umumnya anak akan menunjukkan adanya alergi ketika ia mengalami keracunan terhadap suatu makanan tertentu. Namun pada beberapa anak yang lain, keracunan makanan justru bisa menyebabkan terjadinya kejang mendadak.

Selain keracunan makanan, anak juga bisa mengalami kejang mendadak karena salah minum obat atau mengalami keracunan obat. Ketika anda tahu anak mengalami kejang karena keracunan, maka sebaiknya segera berikan obat kejang dan langsung bawalah anak anda ke rumah sakit terdekat.

Selain keracunan makanan, adalagi jenis keracunan yang dapat membuat orang kejang mendadak. Keracunan bisa hewan, adalah salah satu pemicuh munculnya kejang mendadak. Misalnya saja laba-laba beracun, ular dan lain sebagainya. Ketika anda menemukan anak digigit hewan yang aneh atau berbisa, sebaiknya bawalah anak menuju ke rumah sakit sebelum anak merasa lemas. Jangan menunggu hingga tubuh anak bereaksi buruk, karena hal tersebut bisa menyebabkan anak kejang dan bahkan kematian mendadak.

Baca: hidung anak kemasukan benda asing – gejala anak menelan benda asing

  1. Gula darah tidak stabil

Gula darah nama zat glukosa yang ada dalam tubuh manusia. Fungsi dari gula darah sendiri untuk mengoptimalkan kesehatan dan kinerja tubuh manusia. Gula darah selalu ada dalam tubuh manusia, baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun dewasa. Tinggi rendahnya gula darah juga menjadi salah satu hal yang harus anda pahami, agar nantinya anda tidak mengalami gangguan kesehatan.

Gangguan kesehatan yang disebabkan tidak stabilnya gula darah akan sangat berbahaya, khusus nya untuk anak-anak. Karena jika anak-anak mengalami ketidak stabilan gula darah bisa mengakibatkan terjadinya kejang mendadak tanpa ditandai adanya demam yang tinggi. Oleh sebab itu sebaiknya anda selalu menjaga kesehatan anak-anak anda, dan hal tersebut bisa anda lakukan dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat dan membuat gaya hidup yang sehat untuk mereka.

(baca: hipoglikemi pada bayi  – hipotermia pada bayi baru lahir  – penanganan hipotermia pada bayi)

Cara Mengatasi Kejang Tanpa Demam 

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi anak tiba tiba kejang tanpa demam. Hal ini memang sulit terdeteksi, karena tidak ada gejala yang muncul pada anak. Dan cara mengatasi anak kejang tanpa demam adalah dengan seperti yang berikut ini :

  1. Tetaplah berada di samping anak.
  2. Letakkan anak ditempat yang bebas, dan jangan menahan anak saat kejang.
  3. Biarkan sirkulasi udara terbuka lancar.
  4. Hitunglah lama waktu anak kejang.
  5. Jangan berikan anak obat saat kejang, karena anak bisa tersedak
  6. Telpon pihal rumah sakit agar mengirimkan ambulan, atau anda bisa langsung membawa anak ke rumah sakit.
  7. Dan tetaplah temani anak agar ia merasa tenang

Bahaya Kejang Tanpa Demam

Anak kejang tanpa demam memang akan sangat membahayakan, karena ada banyak sekali bahaya yang rejadi misalnya saja seperti yang dibawah ini.

  1. Anak akan kehilangan kesadaran sehingga lupa dengan apa yang sudah terjadi ketika ia sadar.
  2. Gerakan bola mata yang tidak normal pada anak yang akan terjadi terus-menerus.
  3. Anak akan mengeluarkan air liur atau berbusa secara tiba-tiba, hal ini biasanya terjadi ketika anak keracunan bisa hewan atau obat.
  4. Anak akan mengalami perubahan emosional yang mendadak, hal ini menyebabkan anak mudah marah.
  5. Tubuh anak akan gemetar dan dingin setiap saat seperti parkinson.
  6. Anak akan mudah terjatuh dan bahkan terjatuh saat berjalan.

Beberapa hal tersebut adalah bagian dari gejala yang bisa muncul ketika anak akan kejang tanpa disertai demam. Sebagai orang tua anda harus siap sedia obat kejang selama 24 jam, baik anak anda memiliki riwayat kejang maupun tidak. Siapkanlah berbagai jenis obat untuk anak, baik itu obat panas, diare, kejang dan lain sebagainya. Karena anak memiliki kondisi tubuh yang masih sangat rentan terhadap penyakit, sehingga anda harus bisa tanggap saat terjadi gangguan kesehatan kepada mereka.

Untuk menghindari adanya gangguan kesehatan pada tubuh yang dapat menyebabkan anak tiba tiba kejang tanpa demam dan mendadak, sebaiknya anda memeriksakan anak apabila terjadi gangguan kesehatan. Tidak ada salahnya jika anda mencegah terjadinya penyakit, agar anak anda tetap sehat sepanjang waktu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn