Saat anak sudah masuk sekolah maka anak biasanya mengalami beberapa masalah. Salah satunya adalah ketika anak takut untuk bergaul, takut untuk bertanya kepada guru, takut untuk maju ke depan dan berbagai ketakutan yang lain. Tentu ini tidak menyenangkan karena anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penakut dan pemalu. Namun orang tua tidak perlu langsung menyalahkan atau membentak anak karena bisa terkena dampak membentak anak. Lebih baik mengatasinya dengan cara melatih anak agar tidak penakut di sekolah, seperti berikut ini.
- Jangan sebut anak “penakut”
Banyak orang tua yang selalu menyudutkan anak dengan menyebut anak sebagai penakut. Bahkan orang tua tidak segan menyebut label ini di depan orang lain atau di lingkungan keluarga. Ternyata ini hal yang tidak baik untuk anak. Perasaan anak akan terluka dan mereka semakin tumbuh menjadi penakut. Lebih baik membuat anak lebih berani dengan cara mendidik anak agar percaya diri.
- Ajari anak cara bergaul
Anak-anak yang kurang berani atau tumbuh menjadi penakut biasanya juga tidak mau bergaul dengan baik. Anak hanya memiliki sedikit teman atau bahkan tidak memiliki teman sama sekali. Untuk mengatasinya maka cobalah untuk mengajak anak bertemu dengan orang lain, ajak anak untuk menyapa orang yang baru bertemu sekali, kemudian ajak anak untuk mencoba berbicara. Langkah ini akan menjadi salah satu cara mendidik anak agar berani dan percaya diri.
- Dengarkan anak Anda
Salah satu langkah yang sering membuat anak menjadi tidak percaya diri adalah mereka tidak memiliki kesempatan untuk berbicara. Saat baru berbicara sedikit maka biasanya anak menjadi tidak percaya diri karena selalu dipotong orang tua. Untuk saat ini hilangkan kebiasaan buruk ini dan cobalah untuk berbicara dengan anak. Beri kesempatan kepada anak agar bisa berbicara dengan baik terlebih jika ada masalah bicara karena ini menjadi cara melatih anak berbicara.
- Buat anak bersikap terbuka
Kebiasaan membuat anak bersikap lebih terbuka juga sangat baik untuk anak yang penakut. Ajari anak untuk mengelurkan sikap mereka ketika suka atau tidak suka. Kebiasaan ini sangat baik untuk menjaga agar anak mendapatkan pengalaman yang lebih menarik ketika mereka tidak bersikap takut atau malu. Bahkan kebiasaan ini juga menjadi solusi untuk setiap penyebab anak cepat marah.
- Bicara dengan teman anak
Anda juga bisa mencoba untuk mengajak anak berbicara dengan teman mereka. Langkah ini bukan untuk menjatuhkan anak tapi untuk menyelesaikan masalah anak menjadi penakut. Ketika anak bisa berbicara dengan baik maka mereka biasanya mengeluarkan alasan. Namun karena orang tua sudah mencoba berbicara dengan teman anak maka berikan pengertian pada anak. Anak biasanya akan mencoba untuk memahami.
- Terlibat dengan persahabatan anak
Jika anak takut untuk mencoba berteman maka Anda bisa mencoba masuk ke dalam persahabatan anak. Katakan pada anak Anda bahwa sahabat memang sangat diperlukan ketika di sekolah atau di rumah. Dorong anak untuk bermain lebih banyak dan belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. Ketika anak menerima tindakan teman yang tidak menyenangkan maka ajari untuk menerima dan memberikan pendapatnya kepada teman.
- Ingatkan secara tidak langsung
Jika anak berbuat salah maka mereka biasanya cenderung menjadi takut dan tidak mau banyak beraktifitas di sekolah. Untuk mengatasinya maka orang tua bisa mengingatkan anak dengan cara yang lembut. Ingatkan anak tidak didepan teman atau di lingkungan sekolah. Ajak anak bicara baik-baik saat sudah sampai rumah sehingga anak menjadi lebih nyaman. Kemudian biarkan anak merenungi masalah itu sebelum akhirnya mengakui ada hal yang salah.
Itulah berbagai cara melatih anak agar tidak penakut di sekolah. Setiap orang tua mungkin memiliki metode yang berbeda. Tapi yang terpenting adalah mendorong anak untuk berani bersikap dan percaya diri saat di sekolah dan lingkungan yang umum.