Setelah proses persalinan yang harus dilewati oleh ibu hamil dan masa kehamilan selama kurang lebih 40 minggu dengan berbagai macam kondisi sulit yang dialami, tanggung jawab dan perannya tidak akan menurun dan bahkan semakin berat dalam hal menjaga, membesarkan, dan memperhatikan petumbuhan serta perkembangan bayi hingga dewasa kelak. Kondisi tanggung jawab tersebut diperberat dengan keadaan tubuh yang masih lemah dan tentu sedang dalam masa penyembuhan untuk mengembalikannya pada kondisi normal seperti sebelum hamil.
Tugas berat tersebut harus dilalui oleh ibu dengan penuh keiklasan dan upaya demi kondisi perkembangan bayi yang baik serta terbebas dari keadaan munculnya gangguan tumbuh kembang anak. Dalam usahanya melaksanakan peran dan tanggung jawabnya tersebut tentu pasti ada berbagai macam kondisi yang dapat cukup menganggu seperti keadaan tubuhnya sendiri yang memang masih akan merasakan kesakitan akibat proses persalinan yang dijalani.
Selain kondisi tubuh ibu sendiri, beberapa keadaan lain terutama kondisi bayi dapat menyebabkan tugas dan tanggung jawab ibu semakin berat. Salah satu keadan yang tentunya perlu diperhatikan oleh ibu adalah kondisi ketika bayi rewel dan susah tidur sebagai salah satu hal yang patut diwaspadai apakah merupakan kondisi yang normal atau tanda adanya gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Berikut ini beberapa penyebab bayi rewel dan susah tidur yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu dalam penjelasan di bawah ini.
- Bayi merasa lapar
Penyebab pertama yang umum dapat menjadi bayi mengalami kondisi rewel dan susah untuk tidur adalah akibat dari kondisi bayi yang merasa lapar. Rewelan berupan tangisan dan kondisi yang susah tidur tersebut menjadi bentuk komunikasi atau tanda tanda bayi mulai lapar untuk mendapatkan asupan nutrisi karena bayi yang belum dapat mengeluarkan kata kata sebagai alat komunikasinya. Jika bayi mengalami kondisi rewel dan susah tidur maka salah satu solusi atau cara mengatasi bayi rewel tersebut adalah dengan memberikan asi kepada bayi karena salah satu manfaat asi untuk bayi selain memenuhi kebutuhan makanannya juga dapat memberikan ketenangan.
- Lingkungan yang tidak nyaman
Kondisi lain yang dapat menjadi penyebab bayi rewel dan susah tidur adalah karena keadaan lingkungan sekitar bayi yang tidak nyaman. Bentuk lingkungan bayi yang seringkali menimbulkan hal yang tidak nyaman tersebut seperti terlalu panas suhunya atau terlalu dingin, dan juga telalu bising. Bayi membutuhkan ketenangan untuk dapat tidur dengan baik sehingga ibu harus memperhatikan kondisi lingkungan disekitar bayi agar nyaman untuknya.
- Adanya masalah kesehatan
Tangisan atau sikap rewel disertai kondisi bayi yang susah tidur dapat menjadi pertanda bahwa ada permasalahan kesehatan tertentu yang mendasarinya terjadi. Ibu perlu memeriksakan kondisi kesehatan bayi jika sikap tersebut selalu terjadi di setiap hari dan semakin bertambah frekuensinya. Bentuk permasalahan kesehatan yang umum terjadi seperti adanya masalah pada sistem pencernaan bayi.
- Ibu yang mengalami kondisi stress
Hubungan emosional yang terbentuk antara bayi dengan ibunya menjadikan setiap kondisi yang terjadi pada ibu dapat dirasakan secara langsung oleh bayi begitu juga sebaliknya. Kondisi ibu yang mengalami stres dapat menjadi salah satu penyebab bayi rewel dan susah untuk tidur di malam hari. Ibu memang sangat mudah mengalami stres ditengah peran dan tanggung jawabnya untuk mengurus bayi. Stres yang terjadi pada ibu juga dipengaruhi oleh keadaannya yang mudah lelah dan rentan terserang penyakit.
- Kelelahan pada bayi
Bayi yang sangat aktif bergerak menjadikan tubuhnya mudah kelelahan sehingga dapat menyebabkan sikap rewel dan sulit untuk tidur. Kelelahan yang berlebihan pada bayi harus dicegah oleh ibu dengan selalu mengusahaknya mendapatkan waktu istirahat yang cukup serta mencegah bayi bersikap terlalu aktif sepanjang hari. Waktu istirahat yang cukup serta berkualitas menjadikan kondisi bayi terlalu kelelahan dapat dicegah.
- Membutuhkan perhatian lebih
Keadaan umum lain yang juga dapat menjadi salah satu penyebab yang menjadikan bayi rewel serta susuh untuk tidur baik di malam hari maupun siang hari adalah karena dirinya yang membutuhkan belaian kasih sayang dari ibu serta perhatian lebih yang mungkin tidak cukup banyak di dapatkan. Bayi yang menagis terus baru dapat ditenangkan dengan ibu yang mengendongnya hingga tertidur.
- Popoknya yang basah
Hal lain yang sepele namun juga harus diketahui oleh ibu pada bayi yang rewel dan susah tidur adalah kondisi popok maupun baju yang dikenakannya. Popok yang basah atau adanya kotoran bayi menjadikan bayi tidak nyaman sehingga akan terus rewel dan susah untuk tidur. Untuk menghindari kondisi dan cara mengatasi bayi rewel di malam hari tersebut, usahakan selalu menganti popok dengan yang baru sebelum bayi tidur dan pastikan baju yang dikenakannya sudah cukup nyaman.
Itulah beberapa penyebab bayi rewel dan susah tidur yang perlu diperhatikan dan dipahami oleh setiap ibu sehingga dengan memahaminya dapat menemukan cara bagaimana mengatasi keadaan tersebut dengan tepat. Seperti yang dijelaskan diatas, jika kondisi rewel dan sudah tidur pada bayi terjadi alam waktu yang cukup lama maka konsultasi dengan dokter anak menjadi solusi utamanya agar mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang tepat.