Mata juling merupakan suatukondisi ketika mata baik salah satunya atau bahkan keduanya yang terlihat tidaksejajar bahkan tidak bisa diam. Umumnya, seseorang yang mengalami mata julingselalu melihat ke arah yang berlawanan seperti ke arah dalam, luar, bawah danjuga atas. Mata juling juga sering terjadi sebagai penyakit matapada bayi yang baru lahir.
Kondisi mata juling cukupbanyak ditemukan pada saat masih bayi. Jika keadaan tersebut tidak cepatditangani, maka bayi tersebut akan kesulitan menjaga pandanganya. Hal tersebutakan dirasakan ketika dewasa nanti. Untuk itu, agar mengetahui apa sajaciri-ciri bayi yang matanya juling, berikut ulasannya.
1. Mata bayi melihat ke arah yang berlainan
Cobalah Anda perhatikanpandangan bayi selama beberapa menit, khususnya pada bagian matanya. Perhatikanlahsecara seksama apakah pandangan bola matanya menuju ke mata Anda atau justrumelihat ke arah yang berlawanan. Mata anak yang normal biasanya akan melihatkita secara lurus. Bahakan saat Anda bergerak, mata anak juga akan mengikutigerakan kita.
Untuk mata anak yang juling,justru keadaan matanya tidak fokus ke kita dan hanya melihat ke arah yang tidakjelas. Begitu juga saat Anda mencoba berdekatan dengannya, mata bayi yangjuling justru tidak fokus melihat kita. Bahkan keadaannya bisa berubah-ubah. Kadangmelihat ke atas, samping atau ke bawah.
2. Sering memutar bola matanya
Bayi yang bermata julingjuga sering memutarkan matanya secara terus menerus. Bahkan kondisi tersebutakan sering terjadi sampai bayi berusia 3 bulan. Biasanya bayi sendiri tidakmerasa pusing atau aneh dengan keadaan tersebut sebab pergerakan bola mataseperti itu dianggap biasa.
Namun, kondisi tersebut jikadibiarkan terus menerus maka akan mempengaruhi kesehatan matanya sendiri padasaat dewasa nanti. Akibatnya, bayi akan sulit fokus dan mungkin juga bisaberpengaruh terhadap perkembanganbayi itu sendiri seperti jalan dan berdiri. Perlu diketahui oleh Anda bahwabayi yang bermata juling akan kesulitan berdiri dan berjalan.
3. Bayi tidak merespon pergerakan Anda
Ciri selanjutnya adalah bayitidak dapat fokus atau melihat pergerakan Anda seperti yang sudah disinggungsebelumnya. Bahkan ketika Anda mencoba menarik perhatiannya dengan benda-bendayang menarik di sekitarnya, bayi tersebut justru tidak meresponnya sama sekali.
Kondisi semacam itu,memungkinkan bayi mengalami mata malas atau istilahnya adalah ambliopia. Dari sisimedis, kondisi ambliopia menekan otak untuk tidak menghiraukan gambar atauvisual yang diterima oleh mata. Karena mata tidak mampu secara fokus padabeberapa detail benda, maka otak pun tidak dapat merespon gambar yang adadisekitarnya sehingga bayi pun merasa tidak tertarik dengan benda tersebut.
4. Posisi mata yang tidak sejajar
Sebenarnya kondisi inipernah disinggung sebelumnya bahwa posisi mata yang tidak sejajar jugamerupakan tanda bayi mengalami mata juling. Cobalah perhatikan denganseksama kedua mata bolanya. Jika matakiri tidak sejajar dengan mata kanannya, hal itu sudah menunjukan tanda-tandamata juling. Anda juga sebaiknya pelajari penyebabmata juling pada bayi.
5. Terdapat lipatan kulit
Kondisi selanjutnya adalahmata bayi yang terdapat juling biasanya memiliki sebuah lipatan kulit terutamadi bagian sudut mata ataupun pada bagian hidung yang lebar. Jika kitamelihatnya sekilas, mungkin disangka mata bayi yang menyipit. Akan tetapi,kondisi tersebut dapat berkurang seiring dengan bayi yang tumbuh besar.
Itulah 5 ciri-ciri bayijuling matanya yang perlu diwaspadai. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnyabahwa mata juling pada bayi tidak boleh dibiarkan karena dapat berpengaruhterhadap kesehatannya. Untuk dapat mengatasi mata juling bisa dicoba beberapahal berikut ini.
- Obat tetes mata
Umumnya dokter akan memberikanobat tetes mata pada bayi untuk mengatasi mata juling. Obat ini mengandungatropin agar menjaga pandangan bayi tidak mudah kabur.
Melakukan terapi mata julingbisa menjadi pilihan terbaik selanjutnya. terapi ini bisa dilakukan sebagaialternatif jika bayi tidak ingin diberikan obat-obatan. Penggunaan terapi bisadilakukan dalam beberapa macam, mulai dari terapi penglihatan, terapi fokus,relaksasi sampai bagian otot mata.
- Menggunakan penutup mata
Cara selanjutnya adalahmenggunakan penutup mata pada bayi. Fungsi penutup mata ini dapat melatihotot-otot mata yang juling agar dapat berfungsi dengan semestinya. Lakukanlah pemberianpenutup mata selam satu jam dalam setiap harinya.
- Kacamata khusus
Jika penutup mata tidakdirasa nyaman oleh bayi, maka kacamata khusus bisa menjadi pilihan terbaik. Kacamataini memang dirancang khusus untuk mengatur posisi bola mata bayi agar dapatkembali normal. Untuk bisa mendapatkan kacamata seperti ini biasanya perluresep dari dokter.
- Operasi
Cara terakhir yang perludilakukan adalah operasi. Cara yang satu ini merupakan jalan terakhir jika caradi atas masih tidak bisa membuahkan hasil. Fokus operasi ada pada bagian ototmata sehingga posisi mata bisa kembali selaras atau lurus kembali.
Semoga bisa bermanfaat