Bayi 1 Bulan Sering Kentut Sejak Baru Lahir : Bahaya atau Tidak – Penyebab dan Tips Merawat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bisa melahirkan bayi baik itu secara normal atau caesar adalah tahap yang paling indah dalam hidup Anda. Namun ketika Anda mulai merawat bayi maka bisa saja merasa panik dan tidak nyaman. Anda tidak tahu apakah bayi Anda sedang sehat, sakit atau lapar. Namun semua tanda-tanda yang dikeluarkan tubuh bayi bisa menjadi petunjuk penting tentang kesehatan bayi. Termasuk ketika bayi Anda sering kentut. Berikut ini adalah uraian tentang bayi 1 bulan sering kentut sejak baru lahir yang lengkap dengan penyebab dan tips merawat bayi Anda.

Bahaya atau Tidak?

Kondisi bayi yang sering kentut sejak baru lahir biasanya mendapatkan perhatian penting dari dokter. Kondisi ini memang kurang normal. Umumnya organ pencernaan bayi yang baru lahir memang masih berkembang saat sudah lahir. Kemudian jika ada masalah bayi 1 bulan sering kentut maka memang harus mendapatkan pemeriksaan secara detail. Dokter akan menganalisa apa penyebab dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Dari kondisi penyebab inilah maka dokter bisa memutuskan apakah kondisi ini berbahaya atau tidak untuk kesehatan bayi. Jadi silahkan menyimak juga penyebabnya dibawah ini.

Penyebab

  1. Sistem pencernaan yang belum matang

Ketika sistem pencernaan bayi belum matang maka ini akan membuat bayi sulit untuk mencerna sesuatu. Termasuk ketika bayi sudah mendapatkan ASI sejak baaru lahir. Pada dasarnya memang ini akan memicu kondisi perut kembung pada bayi. Semakin bertambah usia bayi maka gerakan otot untuk mencerna makanan sudah berkembang baik dan kemudian masalah ini akan sembuh sendiri.

  1. Bakteri yang tidak seimbang

Kandungan bakteri dalam usus bayi yang baru lahir memang bisa saja kurang sempurna. Ini biasanya terjadi karena bakteri sebenarnya berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan. Ketika bakteri tidak seimbang maka bisa membuat bayi sulit menerima ASI atau susu formula. Hal ini yang akan membuat bayi sering kentut sejak lahir dan terkadang juga memicu penyebab diare pada bayi.

  1. Cara menyusui yang tidak benar

Ternyata masalah bayi yang sering kentut sejak lahir juga bisa karena cara menyusui yang tidak benar. Misalnya jika bayi menerima susu formula karena tidak bisa menerima ASI. Biasanya ibu akan memberikan manfaat susu formula untuk bayi dengan botol susu. Saat botol memberikan udara yang terlalu banyak maka bisa membuat perut bayi berisi angin. Ini juga akan membuat bayi tidak nyaman dan sering rewel termasuk muntah setelah minum susu. Karena itu cobalah untuk memberikan susu dengan cara yang benar.

  1. Lingkungan yang sensitif

Pada dasarnya bayi yang baru lahir merasa lebih nyaman di dalam rahim. Ketika bayi baru lahir maka tubuh bayi memberikan reaksi yang tidak nyaman. Seperti misalnya ketika bayi terkena udara dingin maka bayi akan meringkuk, atau ketika lingkungan bayi terlalu berisik dan tidak nyaman. Semua reaksi ini bisa membuat pencernaan bayi terganggu dan membuat bayi mudah kentut. Karena itu disarankan untuk melakukan cara membedong bayi agar bayi lebih tenang.

  1. Menghirup udara terlalu banyak saat menangis
  2. Menangis berlebihan
  3. Alergi ASI
  4. Alergi susu formula
  5. Ibu menyusui kurang sehat
  6. Alergi laktosa dari ASI dan susu formula
  7. Terlalu banyak minum ASI atau susu formula
  8. Kondisi penyakit refluks
  9. Tidak bisa BAB lancar

Tips Merawat

  1. Pada dasarnya ketika bayi mengalami masalah sering kentut setelah lahir maka ibu bisa mencoba untuk membawa ke dokter terdekat. Pemeriksaan penting untuk melihat apakah pencernaan bayi bermasalah atau tidak.
  2. Mulailah untuk memberikan ASI atau susu formula dengan cara yang benar
  3. Takar ASI atau susu formula untuk bayi sehingga bayi tidak kekenyangan
  4. Buat lingkungan bayi lebih nyaman
  5. Hindari makanan pemicu gas untuk ibu menyusui
  6. Lakukan tes alergi pada bayi untuk mengetahui ada alergi atau tidak.

Jadi masalah bayi 1 bulan sering kentut sejak baru lahir memang harus dilihat lagi secara detail. Dokter bisa mencari apa penyebab dan memberikan solusi jika itu berhubungan dengan kondisi medis bayi. Namun jika bayi memang sehat maka ibu sebaiknya tidak perlu khawatir.

fbWhatsappTwitterLinkedIn