Kenapa Bayi Menangis Saat Lahir Dan Apakah Kondisi Tersebut Normal ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses persalinan merupakan akhir dari masa kehamilan yang dijalani selama kurang lebih 40 minggu oleh ibu hamil. Persalinan baik melalui cara operasi caesar maupun melahirkan normal merupakan kondisi yang sangat diinginkan terjadi dengan baik dan berjalan secara normal agar bayi yang selama ini dikandung ibu dapat segera terlahir selamat. Dalam harapan ibu tersebut, perlu adanya beberapa upaya dan usaha yang harus dilakukan sebelum persalinan agar prosesnya dalam berjalan secara lancar.

Persalinan merupakan suatu proses dimana terjadi banyak keajaiban yang luar biasa dan tentu dalam menjalani persalinan tersebut ibu harus mempertaruhkan segenap nyawanya demi kelahirkan bayi. Baik melalui proses persalinan caesar maupun melalaui kelahiran normal, ada beberapa hal utama yang harus terjadi dan mungkin tidak banyak disadari oleh ibu secara langsung. Salah satu hal yang pasti terjadi setelah bayi berhasil terlahir dan bertemu dengan dunia luar adalah kondisi dimana bayi akan menangis.

Suara tangisan pertama bayi tersebut menjadi pertanda bahwa proses persalinan berlansung dengan lancar serta normal tanpa adanya ganggguan apapun. Terkait dengan tangisan yang selalu dilakukan oleh bayi ketika terlahir tersebut muncullah pertanyaan mengenai kenapa bayi menangis saat lahir. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai jawaban yang menjelasakan penyebab dari kondisi bayi yang menangis saat lahir dalam uraian di bawah ini.

  1. Cara bayi berkomunikasi

Tangisan merupakan salah satu cara bayi untuk berkomunikasi dengan orang tuanya karena memang bayi masih belum dapat berkomuniasi secara verbal melalui perkataan secara langsung. Pada saat lahir, tangisan bayi juga merupakan bentuk komunikasinya kepada orang tua untuk mengungkapkan bahwa ada beberpa perubahan kondisi seperti perubahan suhu yang berbeda antara di dalam rahim dan diluar rahim sewaktu bayi terlahir. Perbedaan suhu yang dirasakan oleh bayi tersebut memang akan cukup terasa sehingga bayi akan menangis. Suhu di dalam rahim secara umum berkisar diangka 36 derajat celcius sehingga ketika bayi lahir akan merasa kedinginan karena suhu runagan dibawah dari suhu rahim.

  1. Tanda pernafasan bayi dalam kondisi baik

Tangisan yang muncul dari bayi baru lahir merupakan kondisi yang normal dan salah satunya sebagai pertanda bahwa pernafasan bayi dalam kondisi yang baik. Tangisan yang dilakukan bayi tersebut merupakan bentuk pengembalian dari kondisi rangsangan mekanik dilakukan bayi untuk membantunya terlahir. Rangsangan tersebut akan menyebabkan paru paru tertekan dan tidak berkembang. Melalui tangisan tersebut maka proses mengembangkan kembali paru paru pada bayi dapat berjalan sehingga sistem pernafasannya berkerja dengan normal.

  1. Pendorong aktivitas tubuh

Tangisan bayi yang terjadi pada saat terlahir dapat berfungsi sebagai pendorong aktivita tubuh bayi. Pada saat tangisan terjadi makan secara alami tubuh akan mulai melakukan gerakan pertamanya. Selain sebagai pendorong aktivitas tubuh bayi, dalam suatu penelitian ditunjukan bawah tangisan bayi juga dapat menstimulus bagian amigdala otak ibu yang mendengar suara tangisan tersebut sehingga menjadikan ibu tetap tenang dan mampu mengontrol emosi setelah proses persalinan.

Bayi Tidak Menangis Saat Lahir Dan Bahayanya

Selain menjelaskan mengenai kenapa bayi menangis saat lahir dalam artikel diatas, ibu juga perlu tahu ada beberapa kasus yang terjadi ketika bayi tidak menangis saat terlahir. Kondisi bayi yang tidak menangis tersebut meurpakan keadaan yang tidak normal dan perlu diwaspadai bahayanya. Beberapa penyebab yang menjadikan bayi lahir tidak menangis diantaranya seperti :

  • Kondisi kesehatan ibu yang tidak dalam keadaan baik sebelum persalinan dan ibu sedang mengidap penyakit tertentu seperti diabetes, anemia, dll.
  • Kondisi persalinan yang menyebabkan bayi terlilit tali pusar, persalinan kembar, serta bayi yang terlahir dalam kondisi sungsang dengan jalan lahir yang sempit.
  • Kondisi kehamilan ibu yang air ketubannya terlalu kental, air ketuban berwarna hijau, kondisi penyempitan panggul, dan beberapa keadaan lain.
  • Asfiksia, atau kondisi yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran pernafasan bayi.

Kondisi bayi yang tidak menangis saat terlahir tentu merupakan pertanda adanya hal yang tidak normal terjadi pada bayi maupun proses kehamilan ibunya. Kondisi bayi yang terlahir tanpa tangisan dapat menyebabkan keadaan dimana sistem pernafasannya tidak berkerja secara benar dan paru paru pun tidak mengembang dengan baik. Namun jika kondisi bayi yang tidak menangis tersebut dalam pemeriksaan semua fungsi tubuhnya normal maka kemungkinan bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai kenapa bayi menangis saat lahir yang secara umum kondisi tersebut memang harus terjadi. Tangisan bayi pada saat pertama kali terlahir memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Kondisi bayi yang tidak menangis pada saat terlahir sebaiknya tidak terlalu dikhawatirkan ketika memang semua organ tubuh dalam kondisi yang normal terutama sistem pernafasannya. Ibu harus mempercayakan kondisi bayinya kepada dokter yang menangani agar proses perkembangan bayi berlangsung secara baik dan benar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn