Berbagai macam kondisi perubahan baik fisik maupun psikis bayi akan dialaminya sejak proses persalinan yang menjadikannya terlahir ke dunia. Kondisi perubahan tersebut akan berlansung secara bertahap sebagai bentuk proses pertumbuhan dan perkembangan berbagai macam organ dalam tubuh bayi untuk menuju kearah sempurna dan optimal baik secara bentuk maupun secara fungsional. Proses perkembangan bayi tersebut menjadikannya sangat rentan terhadap berbagai hal dari luar maupun dalam tubuhnya.
Oleh karena hal yang disebutkan diatas tersebut, orang tua terutam ibu harus selalu memperhatikan berbagai macam bentuk perubahan tersebut apakah merupakan tanda dari kondisi pertumbuhan yang normal atau ada berbagai macam bahaya dan gangguan kesehatan yang sedang dialami oleh bayi. Untuk membantu menjaga kondisi perkembangan dan kesehatan bayi maka sebaiknya ibu memberikan nutrisi berupa air susu ibu karena banyaknya manfaat asi untuk bayi.
Berkaitan dengan perubahan perubahan fisik bayi maka dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan beberapa ulasan mengenai salah satu perubahan kondisi yang seringkali menimbulkan kekhawatiran pada orang tua terutama ibu. Perubahan kondisi yang akan dibawah dalam artikel ini adalah keadaan dimana perut bayi kempes. Dengan adanya beberapa penjelasan ini maka diharapkan ibu dapat memperoleh beberapa informasi yang berguna untuk membantu ibu dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang tua yang baik dan benar.
Perut Bayi Kempes, Normalkah?
Keadaan perut bayi yang kempes perlu menjadi perhatian pada ibu hamil karena secara umum biasanya pada bayi yang baru lahir kondisi perutnya lebih umum terlihat membuncit atau membesar ke samping karena bayi masih bernafas menggunakan otot perut serta karena kondisi otot dan kulit perut bayi yang masih lemah. Jika perut bayi mengalami kempes maka dapat menjadi pertanda adanya hal yang tidak normal terjadi pada bayi sehingga ibu perlu segera mengetahui penyebab dan mengatasi keadaan tersebut. Apabila kondisiya disertai dengan badan bayi yang lemah atau lemas maka perlu segera mendapatkan penanganan teknis yang benar dari dokter spesialis anak.
Penyebab Perut Bayi Kempes
Seperti yang disebutkan diatas bahwa bayi yang perutnya kempes dapat menjadi pertanda adanya kondisi yang tidak nomal sehingga sebaiknya perlu diketahui penyebabnya. Beberapa penyebab yang dapat menjadikan bayi memiliki perut yang kempes diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Bayi kurang makanan
Penyebab pertama yang menjadikan kondisi bayi memiliki perut yang kempes atau kecil adalah karena kurangnya nutrisi atau makanan yang diberikan oleh ibu. Hal tersebut menjadikan bayi kekurangan nutrisi atau lapar maka untuk mengatasinya dan mencegah bayi mengalami perut kempes adalah dengan memberikan nutrisi atau makanan secara rutin dan konsisten serta tepat ketika bayi sedang lapar agar seluruh makanan dan nutrisi dapat masuk ke dalam tubuhnya. Bayi yang hanya diberikan asi biasanya akan memberikan beberapa ciri ciri bayi kurang asi ketika memang makanan yang masuk kedalam tubuhnya dalam kondisi yang kurang.
- Bayi yang tidak mau makan
Hal lainnya yang juga dapat menjadikan bayi memiliki perut yang kempes tersebut adalah kondisi dimana bayi tidak mau makanan serta liburan yang ditanggung. Bayi yang tidak mau maka dapat memicu kondisi perut bayi yang kempes karena tidak adanya makanan apapun yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi bayi yang tidak mau makan bisa jadi dpengaruhi oleh berbagai hal seperti rasa makanan yang diberikan tidak enak serta adanya gangguan pada saluran cernanya mulai dari bibir sampai ke organ dalam. Ada beberapa cara mengatasi bayi susah makan yang dapat lebih dipahami dalam salah satu artikel di blog ini.
- Nutrisi yang diberikan tidak cukup
Kondisi lain yang juga dapat menjadi salah satu penyebab perut bayi yang bucit adalah karena jumlah nutrisi yang diberikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam proses perkembangan bayi. Nutrisi dalam hal ini bukan jumlah makanan yang diberikan melaikan ada tidaknya keseimbangan nutrisi dalam makanan yang diberikan kepada bayi termasuk dalam hal ini asi. Oleh karena itu ibu harus memperhatikan keseimbangan nutrisi dan beberapa zat yang harus diberikan kepada bayinya agar proses pertumbuhan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi perut bayi kempes yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya asupan makanan baik jumlah maupun nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bagi ibu yang merasa kondisi perut kempes terjadi pada bayinya tersebut sebaiknya mengevaluasi apakah kebutuhan makanan dan nutrisi bagi bayi sudah terpenuhi dengan baik jika memang kondisi perut kempes tersebut terjadi akibat asupan makanan yang kurang maka dapat diatasi dengan mengatur pola makan khusus sesuai anjuran dokter spesialis anak.
Meskipun kondisi perut yang kempes lebih banyak berhubungan dengan nutrisi dan makanan namun tetap saja ibu perlu memastikan penyebab dari kondisi yang dialami oleh bayinya tersebut. Jika memang setelah melakukan pengaturan ulang terhadap asupan makanan, perut bayi tidak mengalami perubahan maka hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan konsultasi bersama dokter spesialis anak agar mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.