Proses persalinan merupakan bagian akhir dari jalannya kehamilan yang harus dilalui oleh seorang ibu hamil selama kurang lebih secara umum 40 minggu. Persalinan selain sebagai masa akhir kehamilan juga merupakan awal dari munculnya tanggung jawab seorang wanita yang memiliki peran sah sebagai ibu atau orang tua dari bayi yang dilahirkannya tersebut. Peran dan tanggung jawab ibu dalam menjaga dan merawat bayi tersebut akan sangat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Dalam perkembangannya, setiap orang tua terutama ibu harus menjalani peran dan tanggung jawabnya tersebut dengan baik dan benar melalui usaha usaha yang harus dilakukan agar kondisi bayi dapat berkembang dengan baik tanpa adanya permasalahan kesehatan maupun keadaan yang mengarah pada gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Salah satu bentuk usaha yang terpenting bagi bayi dan menjadi awal mula semua usaha yang ada adalah menyediakan nutrisi atau makanan untuk bayi yang baik dan benar.
Nutrisi yang seharusnya diberikan kepada bayi tersebut adalah air susu ibu yang memang banyak disarankan bahkan badan kesehatan dunia atau WHO mewajibkan pemberian asi kepada bayi setidaknya selama 6 bulan awal kehidupannya serta dapat berlanjut hingga usia 2 tahun demi mendapatkan segala bentuk manfaat asi untuk bayi yang sangat berguna bagi kesehatan maupun kehidupannya. Selain asi beberapa masyarakat terkadang memberikan tambahan nutrisi pada bayi yang salah satunya berupa air tajin. Berikut ini penjelasan mengenai pemberian air tanjin kepada bayi dan manfaat air tajin untuk bayi 3 bulan dalma ulasan di bawah ini.
Mengenal Air Tajin
Berkembangnya era modern saat ini menjadikan tidak semua orang mungkin tau apa itu air tajin yang memang banyak dikenal masyarakat pedesaan. Air tajin merupakan air bersih yang digunakan dalam proses memasak nasi. Air tajin tersebut di dapatkan dari air bekas rebusan saat memasak beras. Tidak kenalnya masyarakat modern terhadap air tajin tersebut dikarenakan metode memasak nasi yang saat ini lebih banyak dengan menggunakan rice cooker tanpa menyisakan sisa air rebusan beras.
Air tajin dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan pati yang terbentuk sebelum nasi matang. Air tajin yang baik berasal dari rebusan beras yang masih belum terkelupas kulit arinya. Air tajin menurut beberapa pakar pangan banyak mengandung beberapa nutrisi penting bagi tubuh diantaranya seperti mineral, enzim, antioksidan, vitamin E, dan vitamin B. Beras yang lebih baik digunakan untuk pembuatan air tajin adalah beras merah dibandingkan dengan berat putih karena masih memiliki kulit ari.
Manfaat Air Tajin Untuk Bayi 3 Bulan
Manfaat air tajin untuk bayi 3 bulan sejauh ini sama saja dengan manfaat dari pemberian air tajin pada usia 8 bulan disaat pencernaan bayi sudah dalam kondisi yang lebih baik. Beberapa manfaat air tajin tersebut diantaranya seperti :
- Membantu mengatasi diare, air tajin dapat membantu mengurangi intensitas buang air pada bayi sehingga dapat berguna dan bermanfaat dalam membantu mengatasi masalah diare yang muncul sebagai permasalahan kesehatan yang berbahaya pada bayi. Mengetahui penyebab diare pada bayi perlu diperhatikan agar kondisi tersebut tidak terulang.
- Membantu mengatasi eksim, manfaat lainnya dari air tajin adalah membantu mengatasi eksim pada bayi yang memang sering dialami. Manfaat air tajin pada bayi ini tidak diaplikasikan dengan meminumnya namun cukup merendam bayi dengan air yang dicampur air tajin saat mandi.
- Membantu menurunkan demam, selain diare dan masalah pada kulit bayi, air tajin juga memiliki manfaat yang baik dalam membantu menurunkan kondisi demam yang dialami oleh bayi.
- Sumber energi dan nutrisi, kandungan nutrisi yang tinggi pada air tajin bermanfaat sebagai sumber energi dan nutrisi yang pada orang jaman dahulu sering dimanfaatkan untuk penganti susu formula dan penunjang asi.
Peringatan Bagi Orang Tua Mengenai Air Tajin
Meskipun air tajin memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan dan membantu memenuhi nutrisi pertumbuhan dan perkembangan bayi, pemberian air tajin secara oral atau konsumsi langsung oleh bayi sebaiknya tidak dilakukan ketika bayi berusia dibawah 3 bulan. Hal ini dikarenakan, bayi dengan usia di bawah 6 bulan sebaiknya hanya mendapatkan nutrisi berupa air susu ibu dan tidak memperoleh cairan lainnya yag salah satunya adalah air tajin tersebut dan adanya beberapa bahaya air tajin untuk bayi. Namun ketika air tajin tidak digunakan dengan cara diminum oleh bayi 3 bulan maka dapat diberikan seperti pada saat memanfaatkan air tajin untuk mengatasi eksim pada kulit bayi.
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat air tajin untuk bayi 3 bulan dan beberapa penjelasan mengenai apakah air tajin tersebut dapat diberikan kepada bayi dengan usia yang masih di bawah 6 bulan. Dari penjelasan diatas diketahui bahwa meskipun air tajin memiliki banyak manfaat namun pemberiannnya pada bayi dengan usia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak dilakukan ketika air tajin tersebut dikonsumsi secara langsung.