Manfaat Bayi Merangkak Mundur Yang Perlu Diperhatikan Dengan Baik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Persalinan menjadi sebuah fase akhir dari jalannya masa kehamilan seorang ibu hamil yang berjalan selama kurang lebih 40 minggu. Proses persalinan juga dapat menjadi pertanda awal adanya bentuk tanggung jawab yang tak kalah besarnya terkait peran baru ibu hamil sebagai sosok orang tua bagi janinnya yang baru lahir hingga nanti dewasa dan dapat hidup secara mandiri. Peran dan tanggung jawab ibu terhadap bayinya tersebut sangat penting karena dapat berpengaruh langsung pada kondisi perkembangan bayi.

Selain berpengaruh langsung pada kondisi perkembangan bayi tersebut, seorang ibu yang bertanggung jawab penuh dalam perannya sebagai orang tua juga dapat menghindarkan bayi dari kondisi gangguan tumbuh kembang anak. Dalam proses perannya tersebut ada berbagai macam usaha yang perlu dilakukan seorang ibu diantaranya seperti menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan bayi, memberikan nutrisi terbaik yang dibutuhkan oleh bayi, serta memperhatikan setiap perkembangan yang terjadi pada bayi.

Usia usia bayi merupakan masa dimana kondisi tubuhnya akan berkembangan sesuai dengan perkembangan usianya. Perkembangan motorik halus anak maupun bayi, sensorik, fisik, dan sebagainya pastinya akan memiliki peningkatan kemampuan yang secara umum harus terjadi pada bayi. Salah satu hal yang akan terjadi pada bayi adalah aktivitas merangkak dan beberapa diantaranya sudah dapat merangkak mundur. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai manfaat bayi merangkak mundur yang perlu diperhatikan dan di pahami oleh setiap ibu sebagai orang tua dalam penjelasan di bawah ini.

Normalkah Bayi Merangkak Mundur 

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaat bayi merangkak mundur maka perlu adanya penjelasana yang diuraikan dalam artikel ini terkait kondisi normal dan tidaknya bayi melakukan aktivitas merangkak mundu tersebut. Secara umum, bayi mulai dapat merangkak  merupakan bagian dari perkembangan bayi 7 bulan sampai 10 bulan dengan memilih cara paling mudah untuk mengerakan tubuhnya. Jika lengan bayi kuat terlebih dahulu dibandingkan dengan kakinya maka cara bayi merangkak adalah dengan posisi mundur.

Kondisi bayi yang merangkak ke belakang atau mundur tersebut bukanlah sebuah pertanda bahwa seorang bayi mengalami permasalahan tertentu. Kondisi bayi yang merangkak mundur sangat normal terjadi pada beberapa bayi dan biasanya setelah menjadi kebisaan dan kondisi otot kaki sudah kuat maka arah merangkaknya bayi akan maju. Yang terpenting dari proses pembelajaran merangkak pada bayi adalah tugas ibu untuk memastikan keselamatan bayi pada saat merangkak agar tidak mengalami cedera apapun.

Manfaat Bayi Merangkak Mundur

Seperti dalam uraian diatas, kondisi bayi yang merangkak mundur merupakan suatu hal yang tidak menandakan adanya kondisi permasalahan perkembangan dan dapat dikatakan normal bagi beberapa bayi. Aktivitas merangkak mundur pada bayi ternyata memiliki beberapa manfaat yang mungkin tidak banyak diperhatikan atau bahkan tidak banyak dihiraukan. Berikut ini beberapa manfaat bayi mernagkak mundur yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap ibu sebagai orang tua diantaranya seperti penjelasan dibawah ini.

  • Pembelajaran awal merangkak

Ibu sebaiknya tidak memaksakan bayi merangkak dengan arah maju ketika bayi memang cara merangkaknya adalah mundur. Aktivita merangkak mundur pada bayi tersebut menjadi sebuah usaha awal dalam pembelajarannya untuk merangkak yang kemudian akan terus berkembang menuju kemampuan bayi untuk berjalan. Bayi yang merangkak mundur malah lebih baik perkembangannya bagi bayi yang sudah memiliki usia lebih dari satu tahun namun belum juga dapat merangkak.

  • Menguatkan otot otot kaki

Aktivitas merangkak mundur seperti yang dijelaskan diatas terjadi karena memang otot lengan bayi lebih kuat terlebih dahulu dibandingkan dengan otot otot kakinya. Dengan otot lengan yang kuat maka bayi akan mengerakan tubuhnya dengan cara mendorong menggunakan lengan sehingga arah gerakan akan menuju ke belakang atau mundur. Merangkak mundur pada bayi tersebut ternyata dapat membantu menguatkan otot kakinya sehingga ketika memang sudah kuat maka bayi akan merangkak maju.

  • Manfaat merangkak secara umum

Merangkak mundur pada bayi juga memiliki manfaat yang sama secara umum dengan aktivitas merangkak lainnya. Beberapa manfaat merangkak pada bayi tersebut diantaranya seperti menguatkan otot lengan, sendi, leher, menguatkan otot kecil maupun besar, memperhalus keterampilan motorik pada bayi baik kasar maupun halus, menunjang kemampuan koordinasi mata dan tangan, keseimbangan, kekuatan otot, keterampilan jari, dan merangsang kepekaan visual maupun sentuhan.

Itulah beberapa manfaat bayi merangkak mundur yang perlu diketahui oleh setiap ibu sebagai orang tua. Merangkak mundur merupakan proses bayi dapat merangkak maju. Untuk mempercepat bayi merangkak maju maka ibu dapat menstimulus bayi agar mau bergerak maju dengan cara memancing pandangan bayi dengan hal yang disukainya seperti makanan maupun mainan dan meletakannnya di depan bayi beberapa jauh jaraknya. Adanya hal yang disukai oleh bayi tersebut tentu dapat membantu menstimulusnya agar bergerak kedepan. Dalam proses stimulus ini, usahakan tidak memaksa bayi untuk merangkak maju karena dapat membuatnya frustasi dan bukan cara melatih bayi merangkak yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn