Kehamilan bisa menjadi sebuah masa yang serba ribet. Bukan hanya karena perubahan postur tubuh ibu hamil yang menyebabkan banyak keluhan. Melainkan juga keberadaan janin dalam kandungan yang bisa mengubah gaya hidup sang ibu. Walau demikian, kehamilan memang merupakan masa-masa yang perlu diperhatikan, bahkan dari hal-hal yang sepele sekalipun. Bahkan Cara Ibu Hamil Bangun dari Tempat Tidur pun perlu diperhatikan. Selain itu, posisi duduk ibu hamil juga perlu ditata lagi agar tubuh ibu nyaman dan janin aman.
Posisi Ibu Hamil Duduk yang Benar dan Direkomendasikan
Pertama, kita perlu mengetahui posisi duduk ibu hamil yang benar dan direkomendasikan. Berikut beberapa posisi yang dimaksud.
- Punggung lurus, bahu tertarik ke belakang (tegap)
Posisi duduk saat hamil yang direkomendasikan adalah dengan punggung tang tegap dan bahu tertarik ke belakang secara sempurna. Posisi duduk ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada punggung dan bagian tubuh lainnya. Biasanya rasa nyeri atau pegal pada tubuh ini memang disebabkan oleh peningkatan berat dan beban pada tubuh ibu hamil sehingga mempengaruhi otot serta ligamen. Maka dari itu, posisi duduk tegap adalah salah satu Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil muda dan tua.
- Bersandar pada kursi atau sofa
Untuk ibu hamil yang usia kehamilannya semakin tua, saat duduk disarankan untuk duduk di sofa atau kursi yang ada sandarannya. Ibu hamil bisa bersandar ke bagian belakang kursi. Tujuannya sama, yaitu untuk membantu membentuk postur punggung agar tetap tegap. Hal ini bisa mengurangi risiko sakit punggung pada ibu hamil.
- Menyeimbangkan berat tubuh
Saat duduk, ibu hamil juga tidak diperkenankan untuk miring ke salah satu sisi. Seimbangkan berat badan tubuh agar merata ke kedua sisi. Saat duduk, seimbangkan berat pada titik pinggul dan panggul kanan dan kiri. Demikian pula saat berdiri, ada baiknya keseimbangan tetap di jaga di kedua kaki. Tujuannya adalah untuk meminimalisir cedera karena jatuh.
- Melakukan peregangan
Duduk terlalu lama tidak disarankan untuk ibu hamil. Hal itu bisa menghambat aliran darah dan juga meningkatkan pegal-pegal pada tubuh dan juga Nyeri Pinggang Saat Hamil. Untuk itu, posisi duduk ibu hamil perlu diimbangi dengan melakukan peregangan. Apalagi jika ibu hamil adalah seorang pekerja kantoran yang duduk di depan komputer setiap harinya.
- Duduk dengan kaki terbuka
Saat hamil, usahakan ibu hamil beradaptasi dengan kondisi tubuhnya yang baru. Salah satunya adalah bagian kaki saat duduk, sebaiknya menyesuaikan dengan besarnya perut ibu. Biasanya posisi kaki ibu hamil saat duduk akan lebih nyaman jika dibuka (kedua lutut berpisah dan tidak menempel). Posisi ini akan lebih membuat otot kaki ibu hamil lebi rileks tanpa perlu menahan berat tubuh secara berlebihan.
- Kaki menapak di lantai
Saat ingin duduk, usahakan ibu hamil duduk di kursi atau sofa yang pas ketinggiannya. Hindari duduk di sofa atau kursi yang terlalu tinggi, hingga telapak kaki tidak bisa menjangkau pijakan atau lantai. Sebaiknya kaki tetap berpijak pada lantai untuk menghindari rasa pegal di kaki dan pembengkakan pada kaki ibu hamil.
Posisi Ibu Hamil Duduk yang Salah dan Sebaiknya Dihindari
Ibu hamil juga perlu mengetahui posisi duduk yang bagaimana yang tidak direkomendasikan. Berikut posisi duduk saat hamil yang sebaiknya dihindari.
- Duduk membungkuk
Duduk membungkuk tidak hanya dilarang pada wanita hamil saja, namun sebaiknya posisi duduk membungkuk ini memang dihindari oleh semua orang. Walau posisi ini terlihat sangat nyaman, bahkan saat bersantai sekalipun. Namun posisi ini bisa menyebabkan susunan tulang belakang tertekan. Maka dari itu, hindari posisi ini, untuk mencegah sakit punggung pada wanita.
- Duduk dengan kaki menggantung
Posisi duduk ibu hamil lainnya yang perlu dihindari adalah posisi duduk dengan kaki yang menggantung. Posisi duduk ini akan meningkatkan aliran darah ke bagian kaki si ibu hamil. Hal ini bisa memicu pembengkakan pada kaki ibu hamil. Terutama bagi ibu hamil yang memang memiliki keluhan pembengkakan pada kaki.
- Duduk tanpa sandaran
Walau duduk tanpa sandaran tidak sepenuhnya dilarang, namun sebaiknya hindari saja posisi ini. Seperti yang dijelaskan di atas, punggung harus tetap tegap untuk menghindari rasa nyeri punggung. Duduk tanpa sandaran bisa meningkatkan potensi ibu hamil duduk dengan tubuh membungkuk. Maka dari itu sebaiknya duduklah dengan sofa atau kursi yang memiliki sandaran.
- Duduk dengan tubuh menjorok ke depan
Saat usia kehamilan sudah semakin tua, maka perut ibu hamil akan semakin membesar. Jika ibu hamil duduk dengan tubuh yang menjorok ke depan, maka janin akan tertekan oleh tulang rusuk ibu hamil. Maka ruang geraknya akan terbatasi, sehingga tidak baik bahkan berbahaya bagi janin. Selain itu, posisi ini juga tidak baik bagi kenyamanan ibu hamil.
- Setengah berbaring, setengah duduk
Posisi setengah duduk setengah berbaring juga kerap kali dilakukan oleh banyak orang, baik wanita maupun pria. Posisi ini sebaiknya dihindari, terutama saat usia kehamilan. Hal ini dikarenakan posisi ini bisa menekan sumsum tulang belakang. Bahkan posisi ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung secara langsung. Jika posisi duduk ini dilakukan dalam jangka waktu lama, maka potensi sakit punggung akan semakin meningkat. Jika Hamil Muda Naik Pesawat maka hindari juga posisi ini, karena kebanyakan di pesawat atau kereta, orang akan cenderung mudah melakukan posisi duduk ini.
- Duduk di satu posisi dalam kurun waktu lama
Duduk memang bisa menghilangkan lelah. Namun ibu hamil yang duduk dalam kurun waktu yang lama bisa menyebabkan rasa pegal justru mudah datang. Bahkan ada banyak sekali Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Ibu Hamil yang perlu diketahui. Maka dari itu, cobalah berpindah posisi atau lakukan peregangan sederhana setiap 30 menit sekali. Hal ini akan membantu ibu hamil mendapatkan aliran darah yang tetap lancar sehingga pegal-pegal bisa dihindari.
Demikianlah beberapa posisi duduk ibu hamil yang benar dan yang salah untuk dijadikan acuan pola hidup sehat ibu hamil agar kehamilan nyaman dan janin aman. Semoga bermanfaat.