Mendapati adanya ciri ciri awal wanita hamil merupakan sebuah kabar bahagia yang banyak diinginkan oleh banyak wanita yang telah melangsungkan pernikahannya. Ada ciri ciri tersebut menjad pertanda awal proses kehamilan telah terjadi di rahim ibu hamil. Kondisi ini menjadi sebuah hal yang membahagiakan karena untuk mendapatkan kehamilan terkadang membutuhkan usaha yang bisa dibilang cukup berat meskipun ada beberapa wanita lainnya sangat mudah mendapatkan kehamilan.
Akan tetapi, kondisi bahagia tersebut akan berubah ketika kehamilan yang terjadi bukanlah kehamilan yang pertama khususnya kehamilan tersebut memiliki jarak yang cukup pendek dengan kehamilan sebelumnya. Dalam istilah masyarakat, keadaan tersebut disebut sebagai kesundulan. Kesundulan merupakan proses kehamilan yang terjadi ketika bayi pertama masih dalam tahap perkembangan dan berjarak cukup pendek bahkan ibu masih memberikan asi kepada bayinya tersebut serta bukan sebuah proses kehamilan yang direncanakan.
Meskipun kehamilan merupakan kondisi yang membanggakan, namun banyak ibu yang pastinya takut serta khawatir jika terjadi kondisi kesundulan tersebut terutama terkait manfaat asi untuk bayi yang akan kurang dirasakan. Hal ini semata mata dirasakan oleh ibu karena ia belum siap untuk memperoleh anak kedua dan merasa masih ingin memberikan perhatian yang lebih pada anak pertamanya dalam bentuk kasih sayang utuh tanpa terbagi. Berkaitan dengan hal tersebut, hamil.co.id kali ini akan mengulas mengenai salah satu kondisi yang dapat terjadi pada kehamilan tersebut yakni anak rewel karena kesundulan dan beberapa cara mengatasinya keadaan tersebut.
Anak Rewel Karena Kesundulan
Kondisi kesundulan sebagai penyebab bayi rewel sering kali dirasakan oleh ibu terhadap perubahan prilaku tersebut setelah mengetahui bahwa ia sedang mengalami proses kehamilan. Kondisi ini sebenarnya berasal dari perubahan dari perilaku maupun hal lain yang dilakukan oleh ibu hamil yang dirasakan oleh anaknya sejak mengalami kehamilan. Perubahan tersebut akan dirasakan sangat menganggu bagi anak sehingga menyebabkannya sering rewel dari sebelumnya.
Banyak mitos yang berkembang bahwa ketika seorang anak rewel karena kesundulan tersebut disebabkan oleh kondisi anak yang merasakan ancaman dari akan datangnya bayi atau adiknya tersebut. Ancaman yang dirasakan oleh si anak adalah kondisi dimana dirinya merasa akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang kurang dari sebelumnya. Sebenarnya mitor yang berkembang di masyarakat tersebut tidak sepenuhnya benar dan sumber kerewelan anak tersebut berasal dari kondisi perubahan fisik, perilaku, dan emosional yang terjadi pada ibu hamil.
Cara Mengatasi Anak Yang Rewel Karena Kesundulan
Keadaan anak yang rewel ketika mengetahui ibunya sedang hamil merupakan kondisi yang pasti akan terjadi pada hampir semua anak karena adanya perubahan pada perilaku dan fisik ibu hamil sering kali menimbulkan kondisi yang kurang nyawan pada anak. Untuk mengatasi keadaan tersebut, ibu hamil harus melakukan berbagai macam cara yang benar agar anak dapat memahami hal tersebut. Berikut ini beberapa cara mengatasi anak yang rewel karena kesundulan yang dijelaskan dalam uraian dibawah ini.
- Biarkan anak menangis terlebih dahulu
Kondisi anak yang rewel biasanya menjadikannya menangis sehingga untuk menanganinya maka sebiknya ibu membiarkannya terlebih dahulu hingga tangisan dari anak tersebut reda. Setelah tangisan tersebut reda maka ibu dapat mendekati anak dan memberikan perhatiannya dengan mengajaknya melakukan aktivitas yang disukai sehingga kesedihan yang dirasakannya teratasi dan anak akan merasakan kehadiran ibu dalam setiap kesedihan yang dirasakannya. Ketika anak menangis dan rewel maka usahakan jangan menyalahkannya bahkan membentak agar persepsi anak tentang perubahan ibu tidak benar benar terjadi.
- Ceritakan dengan jujur bahwa ibu sedang hamil
Jangan mencoba untuk menutupi kehamilan yang sedang terjadi pada ibu dan usahakan untuk selalu menceritakan bahwa dia akan segera mendapatkan seorang adik. Bentuk dan cara bercerita tentang kondisi kehamilan tersebut dapat dilakukan sesuai dengan pemahaman si Anak serta dengan cara yang membuatnya senang mengetahuinya, selain itu juga selalu tanamkan bahwa dengan memiliki adik maka kebahagiaan yang diperoleh akan semakin banyak atau meningkat.
- Cobalah untuk bersabar
Dalam menghadapi anak yang rewel serta sering menangis maka usahakan untuk selalu melakukannya secara benar dan penuh kesabaran serta jangan pernah membentak atau memarahi anak. Jika ibu melakukan penanganan anak yang rewel tersebut maka akan semakin membuat anak merasa tidak nyaman dan keadaan rewel tersebut menjadi lebih sering terjadi.
- Luangkan banyak waktu dengan ayah
Peran ayah sangat penting untuk mencegah anak rewel ketika mengetahui adanya perubahan yang terjadi pada ibu. Dengan meluangkan waktu yang lebih banyak bersama ayah maka anak setidaknya akan lebih mudah tenang dan tidak bergantung sepenuhnya pada ibu. Lakukan aktivitas yang menyenangkan ketika ayah bersama dengan anak untuk membuatnya selalu senang dan merasa dekat.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan kondisi anak rewel ketika ibu kesundulan dan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi kondisi anak rewel tersebut. Untuk memastikan apakah memang tanda hamil saat menyusui yang menjadikan kondisi kesundulan tersebut benar adanya melalui pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan.