Berhubungan Setelah Masa Nifas Apakah Bisa Hamil, Iya atau Tidak?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah ibu melahirkan secara normal atau caesar maka ibu akan melewati masa nifas. Masa nifas setelah melahirkan umumnya terjadi selama 40 hari dan bisa kurang atau lebih. Semua sangat tergantung dengan kondisi kesehatan ibu selama masa nifas. Setelah masa nifas maka ibu bisa melakukan hal lain secara normal. Termasuk ketika ibu ingin berhubungan dengan suami. Tapi berhubungan setelah masa nifas apakah bisa hamil? berikut ini penjelasannya secara detail.

Iya atau Tidak?

Kemungkinan jika ibu melakukan hubungan setelah masa nifas selesai dan sangat bersih, maka ibu bisa berpeluang hamil. Jika terjadi kehamilan maka itu mungkin juga tidak baik untuk ibu dan bayi sebelumnya. Ibu bisa memiliki tanggungjawab yang lebih berat seperti mengurus kehamilan dan  bayi yang baru saja dilahirkan. Dokter sudah menyarakan jika lebih baik memberi jarak antara kehamilan pertama dan selanjutnya selama paling tidak 12 bulan. Untuk mencegah kehamilan juga bisa dilakukan dengan menggunakan jenis kb yang tidak bikin gemuk. Keputusan ini bisa direncakan dengan pasangan dan dokter yang akan merawat Anda.  Tapi jawaban ini juga tidak mutlak karena ada saja ibu yang tidak segera hamil.

Penyebab Kehamilan

  1. Ovulasi yang sempurna

Pengaruh berbagai tanda tanda ovulasi setelah masa nifas memang sangat penting untuk diperhatikan. Tapi biasanya ibu cukup sibuk merawat bayinya sehingga terkadang tidak menyadari jika sudah kembali subur seperti biasanya. Sejak saat itu kemudian hubungan intim bisa meningkatkan peluang kehamilan menjadi lebih besar.

  1. Ibu sangat subur

Bagi beberapa ibu atau wanita yang sudah melahirkan maka bisa mendapatkan perhatian yang lebih. Jadi peluang kehamilan tetap bisa terjadi sejak melahirkan. Kesuburan sangat dipengaruhi oleh hormon reproduksi yang sangat seimbang, gaya hidup yang sangat sehat dan nutrisi tubuh ibu yang cukup baik untuk mendukung terjadinya kehamilan.

  1. KB yang gagal

Setelah masa nifas selesai maka biasanya ibu akan memilih menggunakan alat kontrasepsi. Namun ternyata tidak semua alat KB bisa berhasil dengan baik. Karena terkadang alat KB bisa mengacaukan sistem hormon dan ibu tidak bisa mengenali kapan terjadi menstruasi. Akhirnya ibu akan melewatkan tanda masa subur saat menstruasi dan menjelang menstruasi pada periode berikutnya. Karena itu disarankan untuk memahami cara menghitung masa subur wanita sehingga KB Anda juga berhasil.

  1. Tidak mau memberikan ASI

ASI adalah sumber makanan yang sangat penting untuk bayi. Namun karena ibu merasa sangat lelah maka kemungkinan tidak mau memberikan ASI. Seperti jika ibu mengalami sindrom baby blues yang sering menyebabkan rasa trauma ibu untuk memberikan ASI. Kondisi ini mungkin juga akan menyebabkan ibu menjadi lemah dan jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan dampak serius.

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Masa Nifas

  1. Pilih KB yang tepat. Mungkin Anda mengambil keputusan untuk memilih cara menunda kehamilan secara alami. Semua pasangan berhak melakukan tindakan ini. Namun ketika penundaan dilakukan secara alami maka peluang kehamilan bisa menjadi sangat tinggi. Jadi lebih baik untuk memilih alat KB yang tepat sesuai arahan dari dokter kandungan Anda.
  2. Menyusui dengan tepat. Menyusui bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kehamilan. Bagaimana cara menyusui yang tepat, adalah sebagai berikut:
  • Biasakan untuk menyusui setidaknya 4 sampai 5 jam pada saat siang hari.
  • Biasakan untuk memberikan ASI selama enam sampai 7 jam per malam.
  • Pastikan bayi Anda mendapatkan ASI dari payudara langsung atau dengan botol susu.
  1. Hindari huhungan intim pada masa subur

Berbeda dengan pasangan yang sedang mengharapkan kehamilan setelah menikah. Biasanya tipe ini akan melakukan hubungan intim saat wanita sedang masuk masa subur. Namun jika Anda mengurangi potensi kehamilan hindari hubungan intim saat masa subur. Caranya dengan menandai kalender atau dengan bahasa lain di ponsel.

  1. Tandai periode menstruasi Anda

Jika Anda ingin melakukan cara KB kalender agar berhasil maka tandai semua peride siklus Anda. Cara mencegah kehamilan ini dilakukan dengan melihat kapan masa subur dan kapan masa ketika akan terjadi kehamilan. Sebaiknya anda juga tidak melakukan hubungan intim setelah melahirkan ketika belum menstruasi. Hal ini dikarenakan sangat berbahaya untuk tubuh Anda dan suami.

  1. Hindari makanan tertentu

Ada berbagai jenis makanan tertentu yang bisa memberikan efek yang sangat baik untuk bayi saat hamil. Terkadang Anda merasa rakut karena takut jika terjadi kehamilan. Untuk menghilangkan semua ini maka hindari makanan yang akan memicu indung telur menghasilkan banyak kerang dan udang. Selain itu juga cobalah untuk melakuka terapi air mineral yang penting untuk membersihkan racun dari tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn