5 Cara Menjaga Imun Saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat sedang hamil imun akan lebih mudah lemah dibandingkan sebelum hamil, hal ini membuat ibu hamil mudah rentan terkena penyakit. Menjaga kehamilan agar tetap sehat dan stabil memang tidak mudah.

Selain menjaga kesehatan diri sendiri ibu hamil juga perlu memikirkan janin yang ada di dalam kandungannya. Kesehatan merupakan hal yang paling wajib diperhatikan oleh ibu hamil, apalagi ibu hamil harus menjalani pemeriksaan rutin menjelang persalinan.

Dan belum lagi masalah kecemasan lain jika harus melahirkan ditengah kondisi yang tidak diinginkan nantinya namun, ibu hamil tidak perlu khawatir tentang kesehatan jangan sampai terlalu dibebani.

Oleh karena itu ada beberapa cara menjaga imun saat hamil agar tetap sehat dan stabil diantaranya sebagai berikut:

Perbanyak minum air putih

Kedokteran menyarankan bahwa minum air putih baik untuk kesehatan. Ini dapat menangkal penyakit dan meningkatkan kekebalan imun kita. Saat sedang sakit, tubuh ibu hamil justru akan membutuhkan banyak cairan untuk menggantikan keringat ke cairan tubuh lain yang keluar.

Ibu hamil perlu banyak mengkonsumsi sekitar 3 liter perhari untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat. Apabila kekurangan minum air putih bagi ibu hamil akan mengakibatkan tanda-tanda dehidrasi. Oleh sebab itu, pastikan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara menjaga konsumsi air putih.

Mengkonsumsi makanan bergizi

Usahakan untuk mengkonsumsi asupan bergizi meski nafsu makan ibu hamil sedang menurun, perbanyak asupan buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya akan vitamin C seperti : jeruk, pepaya, strawberri, tomat, dan wortel kandungan gizi dari makanan tersebut dapat membantu meningkatkan imun tubuh sehingga lebih kuat melawan berbagai virus.

Olahraga rutin

Berolahraga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebab aktivitas fisik akan meningkatkan aliran darah dan mengusir racun dalam tubuh. Selain olahraga, ibu hamil juga disarankan untuk sering melakukan pijat agar bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Pijatan pada ibu hamil bermanfaat untuk memperlancar saat persalinan. Pijat sederhana bisa dimulai peregangan pada otot-otot tangan, panggul dan area sekitar perut.

Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat meremajakan sistem kekebalan tubuh dengan begitu tubuh ibu hamil dapat lebih kuat dalam melawan berbagai macam penyakit.

Istirahat yang cukup bagi ibu hamil akan lebih berkualitas ketika tidur dengan posisi kepala ibu hamil lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya dengan posisi yang baik akan membuat ibu hamil lebih aman dan nyaman.

Mengkonsumsi vitamin

Saat hamil vitamin sangatlah penting sebab terdapat kandungan mineral didalamnnya. Tetapi, sebelum mengkonsumsi vitamin alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui jenis vitamin yang ibu hamil butuhkan’

Serta sesuai dengan dosis yang diberikan, agar dapat membantu meningkatkan kesehatan janin dan daya tahan tubuh ibu hamil.

Nutrisi yang bagus untuk menjaga imun ibu hamil

  • Protein

Perkembangan otot baik bagi ibu hamil maupun janin sangat membutuhkan protein, selain juga mendukung pertumbuhan jaringan rahim.

Asupan protein yang sangat disarankan bagi ibu hamil sebesar 75 miligram per hari contohnya seperti protein seperti telur, yogurt, ayam, daging sapi, kacang-kacangan, ikan, tahu dan tempe.

  • Asam folat

Asam folat merupakan mikronutrisi paling penting dalam trimester pertama khususnya. Dan juga sepanjang kehamilan ini karena asam folat (yang juga dikenal sebagai vitamin 89) memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya kecacatan saluran syaraf pada janin.

Makanan yang banyak mengandung asam folat diantaranya jeruk, strawberry, sayuran hijau, kacang merah, bunga kol dan buah bit.

  • Kalium

Kalium bersama dengan natrium bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah. Asupan yang dianjurkan ibu hamil adalah 2.900 miligram per hari dari vitamin dan makanan seperti pisang dan alpukat.

  • Kalsium

Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bay. Janin yang sedang mengalami pertumbuhan akan mengambil kalsium dari tubuh ibu. Ibu hamil yang mengkonsumsi terlalu sedikit kalsium akan beresiko mengalami osteoporosis.

Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi 1000-1.300 miligram kalsium per hari melalui menu makanan yang mengandung kalsium diantaranya: susu, keju, yogurt dan sayuran hijau ibu hamil yang memiliki alergi terhadap produk susu bisa mencoba greek yogurt, terutama yang mengandung probiotik.

  • Zat besi

Asupan manfaat zat besi untuk ibu hamil sangat penting karena suplai darah meningkat untuk memenuhi kebutuhan janin. Selain dari vitamin yang diresepkan dokter atau bidan, makanan yang mengandung zat besi diantaranya: daging yang memiliki sedikit lemak, bayam, tahu, dan telur.

  • Asam lemak omega-3

Ibu hamil secara umum disarankan untuk membatasi asupan seafood hanya dua kali dalam seminggu, karena kandungan merkuri dan zat kontaminasi lainnya yang terdapat dalam ikan berlemak. Beberapa makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti teri, sarden dan salmon.

  • Makanan berserat tinggi

Pilihlah makanan yang mengandung serat tinggi seperti roti, gandum, sereal, pasta, beras merah, sayur-sayuran dan buah-buahan. Meskipun serat terbaik ada dalam makanan, namun ibu hamil juga bisa mendapatkannya dari suplemen ibu hamil yang diresepkan dokter.

Barengi asupan serat tinggi dengan cukup minum, dan ikuti petunjuk dokter untuk menaikkan jumlah asupan serat secara betahap untuk mencegah timbulnya gas dan kram.

  • Vitamin C dan A

Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan dan pemisahan sebagian besar sel dan jaringan. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan janin yang sehat.

Sedangkan vitamin C untuk ibu hamil sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan jaringan pada janin serta meningkatkan penyerapan zat besi.

Asupan yang disarankan adalah 85 miligram per hari dan bisa didapatkan dari jeruk, brokoli, strawberry, serta suplemen yang disarankan oleh dokter.

Pada masa kehamilan terutama di trimester pertama adalah tahap yang cukup sulit bagi kebanyakan ibu hamil, terutama untuk makan seperti biasa karena kondisi tubuh yang berubah dan menyebabkan mual-mual.

Hal-hal yang bisa dicoba untuk menambah asupan makanan adalah dengan makan biskuit atau sereal di pagi hari, makan dalam porsi kecil sepanjang hari, serta hindari makanan berlemak, pedas, gorengan dan berminyak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn