4 Bahaya Cacar Air Pada Ibu Hamil Muda dan Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit cacar air memang bukan termasuk penyakit yang mematikan dan siap membubuh siapa pun. Namun jangan di kira jika anda bisa mengabaikan penyakit ini. Terkena penyakit cacar air akan mengganggu kegiatan dan aktivitas harian anda. badan yang mudah lelah, panas, dan terasa tidak mengenakkan. Apalagi jika kondisi tubuh anda saat ini sedang hamil. Takutnya bisa berpengaruh buruk dengan janin yang ada di dalam perut.

Cacar Air Saat Hamil

Cacar air atau biasa di kenal dengan nama vericella merupakan salah satu penyakit yang menular. Penyebabnya karena adanya infeksi oleh virus vericella zoaster. Sebenarnya jika anda dalam kondisi normal maksudnya tidak dalam keadaan hamil, bisa sedikit mengabaikan penyakit ini. Namun jika dalam kondisi hamil, anda tidak boleh tidak acuh. Rasio penderita penyakit cacar yang di alami oleh wanita hamil adalah 2 berbanding 10.

Bahkan wanita hamil sangat tidak di anjurkan untuk melakukan kontak langsung dengan mereka yang terkena cacar air. Sebab virus ini bisa menyebar melalui udara bebas yang ada di sekitar. apalagi jika anda belum pernah mengalami penyakit ini. Kemungkinan atau resiko untuk tertular cenderung lebih besar dari pada anda yang sudah pernah mengalami. Melakukan kontak muka secara langsung selama lebih dari 15 menit akan meningkatkan kemungkinan tertular cacar air.

Apa bahaya jika ibu hamil tertular cacar air?

1. Mengakibatkan komplikasi yang serius

Bagi wanita yang sedang hamil selalu di wanti waniti untuk menjaga kesehatannya. Mengkonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan jangan terlalu banyak pikiran. Mereka lebih rentan untuk terkena penyakit, namun paling lama sembuhnya. Kondisi ini akan mempengaruhi keadaan janin yang ada di dalam perut. Sebab penyakit cacar ini bisa mengembangkan penyakit lain. Misalnya berpotensi lebih untuk terkena pneumonia atau gangguan pernapasan yang di sebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri. Untuk itu, jika anda merasa tertular penyakit ini, segeralah berobat dan mencari pertolongan.

2. Beresiko mengalami keguguran

Usia kehamilan yang belum lama lebih rentan terkena penyakit. Misalnya bayi yang masih di bawah 20 minggu. Ibu hamil akan lebih rentan mengalami keguguran nantinya. Kalau tidak, mereka beresiko untuk melahirkan bayi dalam keadaan prematur. Hal ini tentu saja bukan yang di harapkan dalam suatu kehamilan bukan? Bayi yang mengalami prematur sistem tubuhnya tidak sebaik bayi yang bisa lahir dalam kondisi normal. Biasanya mereka yang prematur memiliki tubuh lebih pendek, jari jemari yang lebih kecil, dan lebih lambat.

(Baca juga : tanda tanda keguguran – makanan pasca keguguran)

3. Resiko mengalami kelainan

Selanjutnya, jika anda sampai mengalami penyakit cacar air dalam kondisi hamil ada resiko lain pada bayi yang anda kandung. Misalnya mengalami kelainan pada tubuhnya. Entah kelainan pada kulit seperti kasus albino atau manusia berkulit putih.

Atau bisa saja kelainan pada jari jemarinya yang kecil kecil. Mungkin juga pada matanya yang aneh. Sampai kelainan pada sistem pencernaanya. Semua kemungkinan bisa terjadi.

(Baca juga kelainan pada bayi lainnya : kelainan jantung pada bayi – penyebab kelainan kongenital)

4. Anda terlihat buruk muka sementara

Bahaya cacar air pada ibu hamil, mungkin akan sulit untuk terlihat cantik. Pada seluruh tubuhnya akan di penuhi oleh bintil bintil kecil. Isi dari bintil tersebut adalah air atau bisa saja nanah. Bintil tersebut juga akan terasa kasar dan gatal. Hal ini akan menurunkan minat anda keluar dari rumah. maka untuk segera mengembalikan kondisi, usahakan makan sehat. Jangan lupa untuk konsumsi buah dan sayuran. Serta tidur cukup agar kondisi segera pulih.

Cara Mengatasi cacar air pada ibu hamil

  • Menggunakan obat untuk mengatasi demam

Penderita penyakit cacar air bisa menggunakan obat kimia farma seperti paracetamol. Obat ini baik untuk mengurangi demam saat hamil terkait karena cacar air. Jika panas sudah menurun, maka kondisi anda akan berangsur angsur membaik.

  • Menggunakan obat untuk mengatasi virus

Selain untuk mengatasi demam, maka biasanya dokter akan memberikan obat lain terlait anti virus. Biasanya berupa asiklovir yakni obat untuk mengatasi virus yang menyebabkan cacar air. Sehingga virus ini tidak berkembang biak, yang mana akan menyebabkan penyembuhan lama. dengan pemberian obat ini akkan membantu untuk mengurangi gejala demam dan gejala gejala lainnya. Obat ini hanya akan di berikan oleh dokter dokter spesialis saja

  • Menggunakan lotion

Selanjutnya, untuk mengurangi bintil bintil pada kulit bisa menggunakan lotion. Produk yang biasanya di gunakan adalah lotion kalamin. Obat ini bisa juga untuk mengurangi gatal gatal pada seluruh tubuh anda.

  • Minum banyak air putih

Kemudian untuk membantu mengontrol dan mempercepat penyembuhan, anda bisa mengkonsumsi banyak air putih. Semakin banyak cairan yang ada dapatkan, maka kondisi tubuh juga semakin baik.

(Baca juga : manfaat air putih bagi ibu hamil – akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil)

  • Banyak istirahat

Bukan hanya di tunjang dengan makanan dan obat dari luar untuk menyembuhkan penyakit cacar air. Juga kondisi di dalam tubuh di jaga.

  • Gunakan jaket atau baju yang mudah menyerap keringat

Jangan lupa untuk selalu mengenakan jaket jika sedang berpergian. Serta baju yang bisa menyerap keringat. Ini bisa berguna untuk mengurangi rasa gatal. Biasanya di sebabkan karena keringat yang bercampur menjadi satu dengan cacar anda.

Sejumlah kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil ! 

fbWhatsappTwitterLinkedIn