7 Bahaya Tidur Larut Malam Bagi Ibu Hamil Dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebutuhan tidur ibu hamil memang sebaiknya harus dipenuhi. Namun terkadang ibu hamil menjadi tidak cukup tidur karena terkena insomnia pada ibu hamil. Ada banyak penyebab ibu hamil menjadi sulit tidur seperti usia kehamilan yang semakin tua, perut yang semakin besar, dan bahkan saat morning sickness yang berat. Intinya jika ibu sulit tidur maka harus berusaha untuk bisa tidur dengan baik. Ibu hamil juga harus menghilangkan kebiasaan begadang atau tidur larut malam. Karena ini akan memicu bahaya tidur larut malam bagi ibu hamil dan janin. Berikut ini ulasannya.

  1. Pusing

Ibu hamil yang tidur terlalu larut malam maka pada pagi atau siang hari bisa merasa pusing. Hal ini terjadi karena otak dan tubuh ibu memang kurang istirahat. Rasa pusing dan sakit kepala bisa berkembang sesaat setelah bangun tidur atau saat beraktifitas di siang hari. Otak tidak bisa bekerja dengan baik dan ini membuat rasa pusing bertambah berat. Jadi hindari penyebab sering pusing saat hamil ini dan cukupi waktu tidur malam.

  1. Emosi yang tidak stabil

Ketika tubuh ibu hamil kurang istirahat maka otak dan tubuh juga bisa merasa lelah berlebihan. Kurang tidur pada waktu malam bisa memicu penyebab ibu hamil cepat lelah. Rasa lelah yang sangat berat bisa membuat ibu merasa sangat drop. Sampai akhirnya ibu tidak bisa mengendalikan emosi sehingga menjadi mudah marah. Jika ibu masih bekerja pada siang hari maka kondisi emosi ibu bisa lebih buruk lagi.

  1. Sistem kekebalan tubuh menurun

Kurang tidur pada ibu hamil juga akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menurun. Termasuk jika ibu masih masuk trimerster satu dimana gejala hamil muda bisa menjadi sangat jelas. Pertumbuhan janin dalam kandungan juga akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menurun dengan cepat. Akhirnya sel darah putih dalam tubuh ibu akan menurun, dan tubuh ibu mudah sakit. Berbagai penyakit menular baik itu karena bakteri, virus atau parasit akan menyerang ibu dengan sangat cepat.

  1. Pemicu gestational diabetes

Kurang tidur pada ibu hamil ternyata juga bisa menyebabkan ibu terkena diabetes khusus pada ibu hamil. Diabetes gestasional juga sama seperti diabetes yang lain. Tubuh ibu akan merasa tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup. Kemudian dalam darah ibu akan banyak tumpukan kadar gula darah. Akhirnya ibu akan mengalami masalah yang sangat buruk dan memicu gangguan kehamilan lain yang lebih buruk.

  1. Keguguran

Tidur larut malam pada ibu hamil juga bisa menyebabkan keguguran jika dilakukan terus menerus. Hal ini sangat buruk untuk kesehatan ibu hamil karena kurang tidur akan menyebabkan janin stres. Terkadang hal ini memang tidak disadari tapi ibu harus waspada jika sudah merasa sering kontraksi. Jadi jangan sampai ibu hamil kurang tidur agar janin tetap sehat.

  1. Bayi lahir prematur

Ibu hamil dengan riwayat kurang tidur juga sangat mudah terkena persalinan prematur. Biasanya ini akan terjadi pada saat masuk pertengahan atau awal trimester ketiga. Kondisi ini bisa menjadi sangat buruk karena bayi dalam kandungan belum berkembang dengan sempurna. Persalinan prematur ini juga bisa membuat ibu hamil kurang sehat sehingga persalinan  caesar sering dibutuhkan.

  1. Risiko preeklampsia

Kurang tidur pada ibu hamil bahkan bisa menyebabkan kondisi kesehatan ibu sangat menurun. Ini sering menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Meskipun awalnya ibu tidak memiliki riwayat penyakit ini tapi tetap bisa terkena preeklampsia. Ini hal yang sangat serius karena nyawa ibu dan janin bisa terkena bahaya. Komplikasi preeklampsia bahkan bisa merusak organ tubuh ibu dan janin jika tidak segera ditangani.

Itulah semua bahaya tidur larut malam bagi ibu hamil dan janin. Mengingat bahaya yang sangat buruk ini maka sebaiknya semua ibu hamil menjaga waktu tidur dan melakukan kebiasaan atau gaya hidup yang sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn