Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa Menjelang Persalinan Dan Tips Menjlaninya.

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjalani proses kehamilan yang sehat merupakan salah satu harapan yang selalu diinginkan terjadi oleh setiap ibu hamil. Dalam mewujudkan harapan tersebut tentu ada beberapa hal yang harus diusahakan oleh setiap ibu hamil mulai dari menjaga asupan nutrisi ibu hamil dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari pantangan makanan yang ada, menjaga waktu dan kualitas istirahat, menghindari aktivitas berat, dan pastinya secara rutin mengkonsultasikan kondisi perkembangan kehamilannya dengan dokter kandungan.

Selama menjalani proses kehamilan, fase awal atau trimester pertama dan fase akhir atau trimester ketiga mendekati proses persalinan merupakan salah satu tahapan yang kritis dan perlu diperhatikan lebih karena adanya resiko besar munculnya gangguan kehamilan yang berbahaya bagi ibu maupun janin di dalam kandungan. Oleh karena hal tersebut, tentu ada beberapa pertimbagan yang perlu diperhatikan selama menjalani fase kritis tersebut terutama untuk fase akhir mendekati persalinan.

Berkaitan dengan kehamilan yang mendekati proses persalinan tersebut, ada beberapa pertanyaan yang seringkali bermunculan termasuk mengkaitkan antara puasa dengan kehamilan. Puasa dan kehamilan seringkali dipertanyakan apakah hal tersebut dapat dilakukan terutama untuk ibu hamil terutama untuk kehamilan yang sudah mendekati proses persalinan. Berikut penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil berpuasa menjelang persalinan yang perlu diperhatikan dalam ulasan di bawah ini.

Puasa Saat Hamil

Sebelum membahas mengenai puasa menjelang persalinan, pembahasan mengenai puasa saat hamil secara menyeluruh perlu untuk dipahami dengan baik. Setiap ibu hamil memang harus memperhatikan aktivitas puasa yang wajib di jalani oleh setiap muslim seblum melakukannya karena adanya pengaruh puasa terhadap keadaan janin saat ibu puasa yang perlu diperhatikan dan dihindari agar tidak menyebabkan kondisi yang berbahaya bagi perkembangan janin maupun kesehatan ibu hamil.

Puasa bagi ibu hamil secara umum dapat dilakukan karena tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap ukuran, berat, bentuk, dan perkembangan janin di dalam kandungan secara menyeluruh. Meskipun puasa diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan ibu hamil sebelum menjalani aktivitas puasa salah satunya terkait kesiapan kondisi fisik ibu hamil dan ada tidaknya faktor resiko berbahaya yang dapat terjadi ketika ibu hamil berpuasa. Untuk memastikan ibu hamil dapat menjalani puasa atau tidak maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang menangani.

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa Menjelang Persalinan

Seperti dalam penjelasan diatas, ibu hamil tetap dapat berpuasa untuk menjalani kewajiban secara rutin tanpa harus takut adanya efek atau resiko berbahaya. Ibu hamil yang ingin berpuasa selain perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan juga harus memperhatikan beberapa syarat diantaranya seperti ibu hamil harus mampu memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa, ibu hamil tidak mengalami kondisi cacat fisik maupun riwayat gangguan kehamilan, dan kondisi fisik dan mental ibu hamil siap menjalani puasa, serta dalam trimester yang tidak berbahaya.

Berkaitan dengan trimester kehamilan yang boleh untuk berpuasan sekaligus menjawab mengenai pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa menjelang persalinan.  Menjelang persalinan, kehamilan ibu sudah memasuki trimester ketiga akhir yang merupakan fase dimana ibu memiliki resiko bayi lahir prematur maupun tidak memiliki berat yang ideal ketika menjalani puasa. Meskipun beresiko, ibu hamil trimester ketiga yang kuat secara fisik tetap dapat menjalani aktvitas puasa dengan pertimbangan dan memperhatikan hal tertentu. Adanya resiko yang cukup berbahaya saat berpuasa menjelan persalinan maka ibu hamil tidak boleh memaksakan diri untuk berpuasa.

Tips Menjalani Puasa Untuk Ibu Hamil

Menjalani puasa mendekati persalinan memang boleh dilakukan namun perlu adanya usaha yang harus benar benar bisa dipenuhi oleh ibu hamil mengingat kecenderungan resiko berbahaya saat puasa trimester ketiga. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk sukses menjalani puasa pada trimester ketiga atau saat menjelang persalinan diantaranya seperti :

  • Pastikan tidak ada keluhan, memastikan ibu hamil tidak memiliki anemia, kondisi gula darah tidak tinggi, tekanan darah normal, dan berat badan bayi sudah sesuai sebelum memulai untuk berpuasa demi menghindari resiko berbahaya dari kondisi puasa saat hamil.
  • Tetap penuhi kebutuhan nutrisi, kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil menjelang persalinan akan tetap tinggi sehingga agar dapat berpuasa maka ibu harus memastikan bahwa asupan nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa dapat dipenuhi dengan baik. Konsumsi vitamin dan supplemen makanan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.
  • Membatasi asupan gula, selain memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu hamil yang berpuasa menjelang persalinan perlu membatasi asupan gula karena dapat menyebabkan masalah buruk bagi fisik ibu hamil. Keinginan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman manis memang akan terjadi pada saat puasa.

Itulah beberapa penjelasan megenai bolehkah ibu hamil berpuasa menjelang persalinan yang perlu diperhatikan dengan baik sebelum melakukan pausa untuk menghindari efek samping yang bisa jadi muncul pada kehamilan trimester ketiga tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn