Kenapa Ibu Hamil Harus Tidur Miring Ke Kiri Dan Apa Efeknya ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan suatu proses yang pastinya menjadi salah satu tujuan utama yang harus terjadi pada seorang wanita yang sudah memiliki suami sah. Untuk mendapatkan kehamilan tersebut perlu adanya usaha dan upaya yang terkadang tidak mudah untuk dijalani meskipun beberapa wanita diantaranya dengan cukup gampang dapat segera memperoleh kehamilan segera. Usaha dengan modal  tinggi seperti bayi tabung dan inseminasi buatan menjadi salah satu solusi lanjutan.

Melihat usaha yang harus dijalanai dalam proses mendapatkan kehamilan tersebut maka setiap ibu yang sudah atau sedang menjalani kehamilan pastinya akan secara spontan melakukan berbagai macam upaya dan usaha yang naitannya adalah menjaga kondisi kehamilan agar berlangsung lancar dan janin dapat memiliki perkembangan yang baik sesuai dengan usia kehamilannya hingga nanti mengalami proses persalinan yang terjadi setelah 40 minggu kehamilan.

Dalam proses mewujudkan keinginan ibu hamil yang dapat melihat kondisi bayi atau janinnya dalam keadaan yang sehat dan normal tersebut maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan. Salah satu hal yang perlu dilakukan dan dipahami oleh ibu hamil adalah posisi tidur yang tepat agar tidak menimbulkan gangguan kehamilan. Posisi tidur bagi ibu hamil tersebut dilakukan terutama ketika perut sudah semaki membesar. Tidur miring kekiri merupakan posisi yang tepat bagi ibu hamil. Berikut ini beberapa ulasan mengani jawaban atas pertanyaan, “Kenapa Ibu Hamil Harus Tidur Miring Ke Kiri ?.”

Perlukah Ibu Hamil Tidur Miring Ke Kiri ?

Ibu hamil dengan usia kandungan yang semakin mendekati proses persalinan tentu tidak boleh sembarangan dalam melakukan beberapa hal termasuk tidur mengingat kondisi perutnya yang semakin membesar. Kesalahan dalam tidur dapat menyebabkan masalah pada ibu hamil dan bisa jadi memunculkan gangguan pada kondisi kehamilannya. Ibu hamil lebih sering memang disarankan untuk melakukan posisi tidur dengan miring ke kiri oleh beberapa dokter kandungan sebagai posisi yang paling baik dan minim dengan resiko.

Kenapa Ibu Hamil Harus Tidur Miring Ke Kiri ?

Tidur miring ke kiri sebagai salah satu posisi tidur yang banyak dianjurkan oleh dokter bukan hanya berguna untuk memastikan tidak ada tekanan yang diberikan kepada bayi di dalam kandungan namun juga dapat menyebabkan munculnya beberapa dampak positif. Dampak positif ketika ibu hamil tidur miring ke kiri diantaranya seperti dapat meningkatkan aliran darah serta nutrisi ke dalam plasenta dan janin, dan ginjal ibu hamil juga dapat berkerja lebih efisien dalam menghilangkan sampah atau cairan kotor dari dalam tubuh.

Tidur dengan posisi yang salah seperti terlentang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami beberapa masalah dan merupakan posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil. Masalah tersebut diantaranya seperti rahim menekan tulang belakang, otot punggung, usus, dam pembuluh darah utama yang mengakibatkan munculnya rasa nyeri atau sakit, ambeien pada ibu hamil, dan terganggunya proses peredaran darah di dalam tubuh. Karena hal tersebut, dokter kandungan maupun bidan lebih tidak merekomendasikan ibu hamil untuk tidur terlentang dan menganjurkan posisi tidur terbaik yakni miring ke kiri.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Kondisi Tidur Ibu Hamil

Meskipun dianjurkan oleh tenaga medis yang ada kaitannya dengan kehamilan, tidur miring kekiri seringkali tidak dilakukan oleh ibu hamil karena memang posisinya yang kurang nyaman. Untuk dapat membantu agar ibu hamil terbiasa dalam posisi tidur miring ke kiri tersebut maka sebaiknya sejak awal proses kehamilan, ibu hamil sudah membiasakan diri untuk tidur dengan posisi miring ke kiri sehingga akan terbawa hingga ukuran perut bayi semakin membesar pada saat mendekati persalianan.

Tidur merupakan salah satu cara ibu hamil untuk dapat memberikan waktu istirahat pada organ tubuhnya yang sudah berusaha keras dalam proses kehamilan. Permasalahan tidur akan menganggu kondisi ibu hamil secara langsung. Agar ibu hamil tidak mengalami masalah pada tidurnya baik posisi maupun waktu istirahatnya maka perhatikan beberapa hal yang disebutkan dibawah ini :

  1. Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, soda, dll.
  2. Hindari makan terlalu banyak beberapa jam sebelum tidur namun tetap pastikan ibu hamil dalam keadaan yang sudah makan pada saat sebelum tidur.
  3. Biasakan untuk memiliki waktu bangun dan tidur yang konsisten sepanjang hari.
  4. Lakukan kegiatan yang dapat mereleksasi tubuh agar proses tidur dapat berlangsung dengan tepat dan tidak mengalami insomnia.
  5. Jika tidur malam memiliki waktu yang kurang maka tambah durasi tidur siang untuk mengantikannya.

Itulah beberapa penjelasan dan jawaban ata pertanyaan “kenapa ibu hamil harus tidur miring ke kiri ?” yang dijelaskan berdasarkan manfaat yang dapat diperoleh dari posisi tidur tersebut. Posisi tidur miring ke kiri menjadi posisi yang paling baik untuk dilakukan dan hindari posisi tidur terlentang karena dapat menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kondisi ibu hamil.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn