Proses kehamilan yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan berbagai macam efek dan menimbulkan perubahan perubahan fisik maupun psikis yang tentunya dapat dirasakan. Beberapa bentuk perubahan fisik maupun psikis ibu hamil sejak awal kehamilan seperti mual dan muntah atau morning sickness, nyeri perut, pusing, tubuh lemas, mudah mengalami perubahan mood merupakan kondisi yang tidak mengenakan dan akan dijalani oleh ibu selama masa kehamilan.
Meskipun berbagai macam bentuk perubahan tersebut dirasakan sangat menganggu dan terkadang cukup berat untuk dijalani, perubahan tersebut merupakan kondisi yang menandakan bahwa keadaan kehamilan yang di jalani oleh ibu normal dan sehat. Untuk menjaga agar kondisi kehamilan selalu dalam keadaan yang baik maka perlu ada yang dilakukan oleh setiap ibu hamil seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, menghindari aktivitas berat, dan melakukan konsultasi secara rutin dengan dokter kandungan maupun tenaga medis lain.
Berkaitan dengan berbagai macam perubahan selama proses kehamilan, ada usaha yang peru dilakukan oleh ibu hamil yakni memahami mana saja perubahan yang normal terjadi dan mana saja yang tidak. Dalam ulasan kali ini, hamil.co.id akan membahas mengenai kondisi dimana ibu hamil menjadi sering merasa anyang anyangan. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai jawaban kenapa ibu hamil sering anyang anyangan dalam ulasan dan uraian di bawah ini.
- Membesarnya ukuran rahim
Selama masa kehamilan salah satu kondisi yang pasti terjadi pada rahim adalah berkembangnya ukuran dari rahim tersebut sesuai dengan perkembangan janin di dalam kandungan dan juga usia kehamilan. Semakin tua usia kehamilan maka ukuran rahim akan semakin besar mengikuti ukuran janin di dalam kandungan. Kondisi pembesaran ukuran rahim tersebut dapat memberikan tekanan pada daerah kantung kencing sehingga menyebabkan ibu hamil akan sering merasa ingin buang air kecil namun tidak ada cairan urin yang dapat keluar atau jumlahnya sangat sediti yang disebut sebagai kondisi anyang anyangan.
- Infeksi saluran kemih
Salah satu penyebab kenapa ibu hamil sering anyang anyangan yang perlu diwaspadai adalah karena kondisi infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih pada ibu hamil tersebut memang sangat rentan dialami karena kondisi imunitas ibu yang terganggun dan juga kondisi kebersihan diri yang tidak dijaga oleh ibu hamil. Kondisi infeksi saluran kemih pada ibu hamil tersebut harus ditangani dengan baik secara medis agar tidak menimbulkan keadaan yang dapat berdampak buruk pada kehamilan.
- Ibu hamil yang sering menahan buang air kecil (BAK)
Kondisi lain yang juga dapat menyebabkan munculnya keadaan dimana ibu hamil merasakan anyang anyangan adalah perilaku buruk ibu hamil yang sering menahan buang air kecil. Perilaku ibu hamil yang menahan buang air kecil tersebut disebabkan oleh berbagai hal seperti ibu yang merasa kesulitan untuk BAK saat berada diluar rumah, sikap malas ibu untuk tidak BAK karena terlalu sering, serta berbagai hal lainnya.
- Pengosongan kantung urin yang tidak maksimal
Pengosongan urin yang tidak maksimal menjadi penyebab ibu hamil sering merasakan anyang anyangan. Kondisi ini dikarenakan masih adanya sisa urin sedikit didalam kantung kencing yang menyebabkan keinginan untuk kencing terus terjadi. Pengosongan kantung urin yang tidak maksimal tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam posisi buang air kecil. Untuk mengatasi kondisi tersebut, ibu perlu BAK dengan posisi yang lebih menungging ke depan.
- Kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh ibu hamil
Ibu hamil yang mengalami kondisi kekurangan asupan cairan juga dapat memicu terjadinya kondisi sering anyang anyangan. Agar dapat mengatasi anyang anyangan tersebut maka ibu hamil perlu mengkonsumsi air putih setidaknya 8 gelas sehari, memperbanyak konsumsi sayur dan buah buahan, dan lain sebagainya.
- Penekanan kandung kemih
Kondisi ibu hamil yang sering anyang anyangan secara umum merupakan hal yang wajar terjadi karena adanya penekanan pada kandung kemih. Pada awal kehamilan ukuran rahim yang membesar akan menekan kandung kemih yang berada didepannya sedangkan pada akhir kehamilan, ukuran janin yang sudah semakin membesar mendekati proses persalinan akan menekan kandung kemih bagian bawah.
Itulah beberapa penyebab kenapa ibu hamil sering anyang anyangan yang perlu diketahui. Secara umum kondisi anyang anyangan merupakan keadaan yang normal akibat adanya perubahan tubuh ibu hamil selama menjalani masa kehamilan. Meskipun sebagian kondisi anyang anyangan merupakan hal yang wajar dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetap saja ada hal yang perlu diperhatikan ketika ada gejala tambahan yang muncul dari kondisi anyang anyangan pada ibu hamil tersebut. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai adalah ketika anyang anyangan disertai dengan demam yang tinggi, rasa nyeri dan perih yang berlebihan saat BAK, warna urin keruh, dan bau urin yang sangat menyengat. Jika kondisi tersebut terjadi maka segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan.