15 Pantangan Ibu Hamil Muda 1 Minggu Agar Tidak Keguguran

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat mengandung kita sebagai calon ibu tidak boleh sembarangan dalam melakukan segala sesuatunya, mulai dari cara memilih makanan hingga membatasi kegiatan yang sekiranya berbahaya serta menggangu perkembangan janin dalam rahim. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan juga keselamatan janin yang masih sangat rawan dan berada di usia yang belum ‘aman’.  Biasanya umur ‘aman’ dalam usia kandungan adalah bila sudah memasuki trimester kedua. Untuk menghindari  berbagai masalah dan kejadian yang kurang menyenangkan di kemudian hari, berikut beberapa pantangan ibu hamil muda 1 minggu agar tidak keguguran.

  1. Mengkonsumsi buah pepaya

Pepaya sebaiknya tidak dikonsumsi bagi ibu yang sedang hamil, apalagi mereka yang baru saja memulai masa kehamilannya. Dalam buah papaya terdapat kandungan papain dan pepsin yang dapat menghambat pertumbuhan janin dan zat lateks yang bisa menyebabkan kontraksi di rahim serta memicu  tanda keguguran tanpa pendarahan.

  1. Memakan olahan tepung dan makanan kemasan

Olahan tepung akan membuat ibu hamil mengalami lonjakan berat badan yang sulit untuk dikendalikan. Beda halnya dengan makanan kemasan yang mengandung bahan pengawet sehingga berbahaya bagi kesehatan janin dalam kandungan. Dan ibu hamil harus waspada dengan berbagai bahaya snack bagi ibu hamil janin anak dan balita.

  1. Meminum produk dan olahan susu yang tidak melewati proses pasteurisasi

Olahan yang sangat enak untuk dikonsumsi berikut ini bisa jadi berbahaya bila kita tidak teliti dalam memilihnya. Misalnya pada produk dan olahan susu yang tidak melewati proses pasteurisasi. Produk dan olahan susu ini tidak lagi menyehatkan sebab mikroba akan secara bebas berkembang dalam susu yang tidak di pasteurisasi. Jika sudah seperti ini maka sang jabang bayi akan mengalami gangguan dalam tumbuh kembangnya selama berada di kandungan.

  1. Berdiri atau duduk terlalu lama

Selama kehamilan bahkan sejak awal kehamilan duduk, berdiri atau berada dalam posisi yang sama dengan jangka waktu yang lama akan membuat berbagai masalah timbul. Misalnya seperti pergelangan kaki dan vena yang membengkak. Untuk mengatasinya coba beri sedikit jeda  dengan beristirahat dalam setiap pergerakan. Bisa dengan menggerakan kaki sambil duduk. Dan jangan sampai kelelahan agar tidak terkena bahaya kelelahan pada ibu hamil .

  1. Melakukan akupuntur/pijat

Pada awal kehamilan biasanya terjadi peningkatan nyeri punggung dan pinggang yang sering membuat ibu hamil ingin segera memijat tubuhnya. Namun hal ini ternyata menjadi salah satu pantangan bagi orang hamil, khususnya mereka yang hamil muda sebab pijatan atau akupuntur bisa membuat sang janin terganggu hingga terhambat proses perkembangannya.

  1. Tidak berada di tampat sauna/ berendam dalam kolam hangat

Cara lain yang dipercaya dapat menghilangkan pegal dan sakit selama kehamilan adalah dengan berendam dalam air hangat atau melakukan sauna. Padahal keduanya ternyata memiliki efek yang berbahaya nih untuk ibu hamil. Jika berendam dalam air hangat, sang ibu akan merasa rileks dan nyaman, namun janin yang berada dalam kandungannya akan mendapatkan efek berbahaya seperti cacat lahir. Jika ingin menenangkan diri dengan air hangat, disarankan hanya dengan mandi dengan air hangat, tidak dengan berendam. Bila masih menginginkan sauna, sebaiknya anda berpikir dua kali dan mengurungkan niat tersebut. Sebab jika ibu yang sedang hamil muda melakukan sauna dapat menghambat perkembangan janin yang terkandung dalam rahimnya.

  1. Memelihara hewan berbulu seperti kucing

Kucing menjadi salah satu hewan yang mengkhawatirkan saat berada di dekat ibu hamil, khususnya mereka yang masih hamil muda. Sebab kucing menghasilkan parasit yang sangat berbahaya bagi janin dalam perut. Virus tersebut bernama Toxoplasma gondii yaitu virus yang dapat ditemukan pada kotoran kucing atau tanag yang telah terkontaminasi dengan virus tersebut. Resiko ibu hamil yang terjangkit virus ini dapat berakibat hingga keguguran serta kerusakan otak dan kebutaan pada bayi yang belum lahir. Penyakit toxoplasma pada ibu hamil bisa menyebabkan kondisi serius untuk ibu dan janin dalam kandungan.

  1. Mewarnai rambut

Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam pewarna rambut bisa terserap tidak hanya oleh rambut dan kulit kepala anda saja. Namun pewarna itu akan masu ke dalam lapisan kulit hingga ke aliran darah. Dengan begitu, zat kimia tadi bisa tersalurkan kepada janin dalam kandungan. Jika hal itu terjadi berbagai pengaruh buruk bisa terjadi, seperti cacat atau lambatnya perkembangan janin.

  1. Berolahraga

Melakukan kegiatan yang satu ini memang bisa menyehatkan tubuh. Tapi untuk ibu yang baru saja memulai masa kehamilannya, hal ini tidak disarankan dan harus dihindari. Saat awal kehamilan keadaan ibu dan sang jabang bayi masih sangat ringkih dan butuh ekstra hati-hati dalam melakukan kegiatan olahraga. Hindari olahraga berat seperti mengangkat beban, lompat-lompatan atau berlari cepat. Untuk menjaga kesehatan, cukup lakukan olahraga untuk ibu hamil yang ringan seperti jogging atau berenang dengan durasi waktu 30 menit per harinya. Dengan berolahraga anda juga akan lebih mudah mengontrol lonjakan kenaikan berat badan.

  1. Mengkonsumsi kafein

Bagi para wanita yang menyukai produk kafein seperti kopi mungkin sulit untuk bisa berhenti mengkonsumsinya selama kehamilan. Kafein pada dasarnya sah-sah saja dikonsumsi selama anda hamil, namun pastikan batasi takarannya. Takaran yang diperbolehkan untuk ibu yang sedang hamil muda ialah 200mg kafein per harinya. Tapi jumlah tersebut bisa berbeda pada setiap ibu hamil, tergantung pada kekuatan dan kekebalan tubuh yang dimiliki bayi dan sang ibu. Lebih baik konsultasikan hal ini pada dokter atau bidan untuk memastikannya secara jelas dan aman.

  1. Meminum obat bebas

Dalam obat-obatan sudah dipastikan terkandung banyak zat-zat kimia yang tergabung di dalamnya. Hal ini harus dihindari oleh ibu hamil sebab bisa berbahaya bagi sang anak yang berada dalam rahimnya. Obat-obatan bisa menganggu proses pertumbuhan bayi, jika memang diperlukan untuk mengkonsumsi obat ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau bidan.

  1. Jangan mengecat kamar untuk sang buah hati

Dalam rangka menyambut hari bahagia kelak, segala persiapan pasti dilakukan dari jauh-jauh hari oleh calon ibu dan ayah. Namun sebaiknya ibu yang sedang mengandung tidak ikut serta mengecat kamar bayi sebab akan berbahaya bagi bayi itu pula. Racun atau toksin akan terhirup sang ibu dan mengakibatkan bayi mengalami masalah di kemudian harinya. Memang tidak ada cara mengukur racun yang terdapat dalam cat tersebut, tapi cara paling aman dalam mengurangi paparan aroma cat adalah dengan menghindarinya dan memberikan tugas ini pada orang lain.

  1. Mengkonsumsi ikan mentah

Ikan mentah memang memiliki berbagai khasiat dan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun ternyata hal ini tidak lagi berlaku bagi ibu hamil karena hal buruk malah bisa terjadi. Konsumsi ikan mentah khusus nya kerang bisa menyebabkan kuman dan bakteri berkembang biak hingga menyebabkan infeksi. Salah satu infeksi yang kerap menyerang ibu hamil adalah infeksi Listeria. Bakteri ini biasa ditemukan dalam air atau tanaman yang telah terkontaminasi. Listeria dapat menyerang bayi melalui plasenta sehingga bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran yang prematur.

  1. Mengkonsumsi tauge mentah

Tauge rentan terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Bakteri ini menyerang ke dalam bibit tunas yang ada di dalam tauge. Sehingga meskipun sudah dicuci bakteri ini sulit untuk dihilangkan. Oleh karenanya ibu hamil muda tidak disarankan mengkonsumsi tauge mentah, untuk mematikan bakteri tersebut, disarankan untuk mengolah tauge terlebih dahulu.

  1. Menyantap berbagai olahan makanan asap

Masih berbicara tentang bakteri yang terdapat dalam makanan itu sendiri, berbagai olahan makanan asap memiliki kandungan bakteri Listeria monocytogeneses yang menyebabkan diare atau muntah-muntah. Hal ini bisa menyebabkan sang ibu dan jabang bayi kekurangan cairan dan energi. Jika dibiarkan terus menerus hal ini bisa berujung pada keguguran dan bayi yang lahir dalam kondisi tak bernyawa.

Agar terhindar dari berbagai dampak buruk yang tidak dingiinkan, sebaiknya ibu hamil khususnya yang baru saja memulai masa kehamilannya, menghindari melakukan dan mengkonsumsi hal yang sudah tertera di atas. Jadi tetap hindari semua pantangan ibu hamil muda 1 minggu agar tidak keguguran dan bayi lahir dengan sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn