Kehamilan merupakan salah satu proses penting yang harus dilewati oleh ibu sebelum mendapatkan keturunan yang telah didambakan sebelumnya. Dalam melewati proses kehamilan tersebut, perlu adanya perhatian lebih dan usaha yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa peran dan tanggung jawab ibu hamil sudah benar demi perkembangan janin di dalam kandungan yang normal dan lancar tanpa adanya kondisi atau gejala yang mengarah pada gangguan kehamilan sebagai kondisi yang dapat menimbulkan dampak berbahaya.
Setiap ibu hamil perlu selalu memperhatikan usia kehamilan yang dimilikinya untuk mengetahui apakah kehamilan yang sedang dijalaninya memang berlangsung dengan normal sesuai kondisi yang seharusnya terjadi pada saat kehamilan memasuki usia tersebut. Usia kehamilan memang menjadi patokan untuk juga menentukan usia dari janin yang terdapat didalam kandungan namun tentunya ada perbedaan. Berikut beberapa perbedaan usia janin dan usia kehamilan yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap ibu hamil melalui ulasan di bawah ini.
1. Penyebab perbedaan
Perbedaan usia janin dan usia kehamilan biasanya sering sekali diketahui ketika kehamilan memasuki 5 bulan awal yang dapat disebabkan oleh adanya perbedaan dari cara perhitungannya. Proses perhitungan yang berbeda tersebutlah yang tentunya menjadikan usia janin dan usia dari kehamilan yang sedang dijalani tentu akan berbeda namun tidak perlu dirisaukan oleh setiap ibu hamil karena memang usia janin dan usia kehamilan yang berbeda adalah keadaan yang normal atau tidak bermasalah.
2. Cara perhitungan
Seperti dalam penjelasan diatas, cara perhitungan merupakan penyebab dari adanya perbedaan dalam mengetahui usia dari janin di dalam kandungan dan usia kehamilan itu sendiri. Cara menghitung usia kehamilan didasari oleh waktu menstruasi paling akhir sehingga dalam melihat kondisi tersebut maka pada waktu menstruasi terakhir belum tentu bayi sudah berkembang. Sedangkan usia janin merupakan usia dimana proses pembuahan awal berlangsung hingga menjadi janin pada saat pemeriksaan USG. Usia janin biasanya dapat diketahui melalui indikator yang terdapat dalam pemeriksaan USG secara rutin bersama dengan dokter kandungan.
3. Usia kehamilan dihitung dari hari terakhir menstruasi
Seringkali ibu hamil memiliki banyak pertanyaan terkait adanya perbedaan antara usia janin dan usia kehamilan yang biasanya mencari jawaban mengapa usia kehamilan harus dihitung dari hari terakhir menstruasi bukan pada saat proses pembuahan terjadi. Alasan pertama yang mendasarinya adalah karena tidak ada istrumen atau bahkan alat ukur apapun yang dapat menentukan dengan tepat pada saat proses pembuahan sedang berlangsung bahkan tanda tanda fisiknya pun baru muncul tidak tepat saat pembuahan berlangsung.
Selain karena hal tersebut, penetapan usia kehamilan berdasarkan hari terakhir mestruasi akhir adalah karena memang secara fisiologis, menstruasi merupakan salah satu tahapan tubuh seorang wanita dalam persiapannya menghadapi proses kehamilan. Karena hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa proses menstruasi akhir juga menjadi bagian dari kehamilan. Pembuahan yang terjadi di dalam tubuh wanita juga secara normal terjadi 11 – 21 hari setelah menstruasi berlangsung yang merupakan awal terbentuknya janin.
4. Dampak perbedaan usia janin dan usia kehamilan
Meskipun terkadang dirasa sangat normal namun adanya perbedaan dari usia janin dan usia kehamilan yang terlempau jauh dapat menyebabkan beberapa dampak mengingat hari perkiraan lahir juga diperkiraan dari perhitungan usia kehamilan. Dampak adanya perbedaan dalam menentukan usia janin dan usia kehamilan tersebut terbagi menjadi dua yakni :
- Usia kehamilan lebih besar dibandingkan dengan usia janin
Dampak yang pertama adalah ketika usia dari kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu terlalu lebih besar perbedaannya dengan usia janin. Ukuran janin yang lebih kecil biasanya akan menjadi dampak munculnya perbedaan tersebut sehingga perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap orang tua meskipun ada beberapa penyebab mengapa ukuran janin tersebut kecil. Ukuran janin yang kecil kerapkali disebabkan oleh karena genetik dan turunan orang tua atau bahkan akibat nutrisi ibu hamil yang kurang.
- Usia kehamilan lebih kecil dibandingkan dengan usia janin
Dampak kedua dari adanya perbedaan penentuan usia janin dan usia kehamilan adalah ketika usia kehamilan lebih kecil dibandingkan usia janin adalah ukuran janin yang tentunya akan lebih besar dengan berbagai macam penyebabnya. Selain itu, penentuan hari perkiraan lahir yang dilakukan oleh tenaga medis juga akan mengalami kesalahan dimana seringkali aktual proses persalinan berlangsung lebih cepat dibandingkan perkiraannya. Karena aktual yang lebih cepat maka beberapa persiapan yang sudah djalani terkadang harus berubah.
Itulah beberapa penjelasan mengenai adanya perbedaan usia janin dan usia kehamilan yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap ibu hamil. Meskipun perbedaan yang muncul dianggap normal karena metode perhitungannya yang berbeda, ternyata ada beberapa dampak yang seraca signifikan dapat dihindari ketika ibu hamil memiliki perhatian yang besar terhadap proses kehamilannya.