9 Efek Menopause Dini Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menopause adalah sebuah keadaan ketika tubuh tidak bisa lagi membuat hormon reproduksi. Karena itu wanita menopause bisakah hamil, tentu sangat bergantung sejak kapan menopause atau gejala menopause terjadi. Usia yang umum menopause biasanya terjadi ketika wanita sudah mulai masuk usia 45 tahun atau sampai 55 tahun. Ketika wanita mulai merasakan gejala menopause saat usia kurang dari 35 tahun atau kurang dari 40 tahun maka bisa saja itu awal mula menopause. Hal yang paling meresahkan sebenarnya masih terjadi setelah mengalami menopause yang terlalu cepat. Dibawah ini adalah berbagai efek menopause dini paling berbahaya untuk tubuh.

  1. Tidak akan memiliki anak

Wanita yang menopause sebelum melewati proses persalinan kemungkinan besar tidak akan bisa memiliki anak. Semua ini karena tubuh sudah tidak memproduksi hormon kesuburan yang bisa membuat sel telur keluar dari indung telur. Jadi sangat mustahil untuk memiliki anak ketika benar-benar sudah masuk masa menopause.

  1. Depresi

Wanita usia muda yang terkena menopause juga sangat rentan dengan depresi. Hal ini karena hormon estrogen yang sudah menurun tidak bisa menunjang produksi hormon yang mengendalikan suasana hati. Akibatnya wanita akan sering marah-marah dan biasanya juga mudah sedih. Ini bisa berbahaya jika tidak diatasi secara alami dan medis.

  1. Merasa tidak cantik

Wanita yang sudah menopause akan mengalami perubahan kondisi kulit. Beberapa yang paling terlihat adalah mata yang tidak cerah atau terlihat sangat kering, mulut yang tidak nyaman dan ada kerutan kemudian kulit menjadi sangat kering. Semua kondisi ini yang menyebabkan wanita menjadi tidak cantik lagi. Akhirnya ini juga yang memicu depresi dan sedih. Jika sebelumnya pernah mengalami hiperpigmentasi saat hamil maka kondisinya bisa sangat buruk lagi.

  1. Libido menurun

Wanita yang sudah mengalami menopause tidak akan menemukan tanda tanda ovulasi sehingga juga tidak memiliki keinginan untuk berhubungan intim. Ini bisa menyebabkan depresi karena merasa tertekan dengan pasangan. Kondisi ini juga dipicu dengan area vagina yang menjadi kering dan tipis sehingga sakit saat berhubungan intim.

  1. Sering berkeringat

Penurunan hormon estrogen dalam tubuh juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih panas dan sangat mudah berkeringat. Ini menjadi tidak nyaman karena tubuh terasa kurang cairan terus menerus. Untuk mengatasinya maka bisa minum cukup air mineral kemudian menjaga agar tubuh tetap banyak bergerak.

  1. Resiko tulang keropos

Biasanya saat sudah menopause maka tubuh akan menjadi sangat mudah lelah. Penyebabnya sangat berbeda dengan penyebab ibu hamil cepat lelah karena sangat tergantung dari kondisi hormon tubuh. Penurunan hormon dalam tubuh ini juga menyebabkan tubuh kekurangan kalsium. Sehingga selain merasa lemah maka kepadatan tulang berkurang. Tulang akan mudah keropos dan sakit untuk beraktifitas.

  1. Resiko penyakit jantung

Menopause di usia yang masih sangat muda juga bisa menyebabkan gangguan pada jantung. Kesehatan jantung akan menurun sehingga terancam dengan penyakit seperti stroke. Kondisi ini sangat berhubungan dengan penurunan hormon. Untuk mengatasi hal ini maka bisa menjaga kesehatan dengan rajin olahraga yang juga bisa mengendalikan stres.

  1. Resiko kanker ovarium dan usus

Wanita yang menopause terlalu cepat juga bisa menyebabkan resiko penyakit kanker ovarium dan kanker usus. Terlebih jika sebelumnya memang sudah menderita penyakit pada saluran reproduksi. Kondisi ini memang disebabkan oleh perubahan hormon yang sangat cepat. Akhirnya usus bergerak lebih lambat dan kemudian menyebabkan lesi yang tumbuh menjadi sel kanker.

  1. Kesehatan gusi dan gigi menurun

Selain hormon yang menurun maka tubuh juga akan kekurangan kalsium setelah menopause. Ini yang bisa menyebabkan gigi menjadi keropos dan menjadi sangat mudah sakit. Beberapa wanita bisa memiliki kesehatan gigi yang buruk seperti gigi berlubang dan keropos. Bagian gusi juga terkena dampaknya dan sering ditandai dengan pendarahan gusi.

Inilah semua efek menopause dini paling berbahaya untuk tubuh. Untuk mencegah adanya menopause saat masih usia muda maka cobalah menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika sudah mengalami tanda menopause maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn