Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan Wanita Yang Perlu Dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap wanita tentu menginginkan untuk mendapatkan keturunan dalam proses pernikahan resmi yang dijalaninya. Untuk memperoleh keturunan tersebut, kehamilan menjadi jalan yang harus diusahakan olehnya dan pasangan. Dalam proses mendapatkan kehamilan, berbagai macam upaya dan usaha tentu perlu dilakukan dikarenakan proses kehamilan terkadang lebih banyak tidak terjadi secara instan meskipun ada beberapa wanita yang dengan mudah mendapatkan proses kehamilan setelah beberapa bulan bahkan beberapa minggu pasca pernikahan.

Selain usaha seperti mengkonsumsi jamu traditional, pijat traditional, mengikuti program hamil, mengkonsumsi obat penyubur kandungan, melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi, bahkan sampai tindakan medis berupa inseminasi buatan dan bayi tabung, masih ada faktor utama yang berpengaruh terhadap keberhasilan untuk mendapatkan tanda kehamilan pada seorang wanita tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan kehamilan tersebut adalah kondisi kesuburan reproduksi wanita.

Kondisi kesuburan wanita yang terjaga tentu dapat membantu meningkatkan prosentase keberhasilan kehamilan. Di masyarakat, ada berbagai macam isu yang berkembang terkait dengan beberapa hal yang dapat berpengaruh pada kondisi kesuburan wanita sehingga menyebabkan kegagalan untuk dapat memperoleh keturunan. Salah satu faktor yang berpengaruh tersebut adalah makanan untuk kesuburan wanita dan minuman tertentu yang dikonsumsi. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan membahas mengenai pengaruh kopi terhadap kesuburan wanita terkait kebenaran dan beberapa hal terkait lainnya.

Kandungan Kopi

Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang sangat populer dan banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Saking populernya kopi tersebut menjadikan berbagai macam produk dan jenis kopi khas daerah tertentu selalu memiliki minat yang tinggi di masyarakat bahkan aktivitas meminum kopi saat sudah menjadi bagian dari gaya dan pola hidup yang bukan hanya dilakukan oleh kaum pria saja secara rutin namun juga bagi kaum hawa. Kondisi ini didukung dengan jenis olahan minuman kopi yang sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan selera masing masing.

Secara garis besar, kopi memiliki kandungan utama kafein dengan fungsi utama yang banyak digunakan dimasyarakat sebagai minuman penunda rasa kantuk. Beberapa kandungan lain dalam kopi selain kafein seperti zar ethyphenol, quanic acid, Dicaffeoylquinic Acid, Niacin, trigonellin, air, Putrescine, dan dimethyl disulfate. Kafein merupakan satu satunya kandungan kopi yang mungkin banyak dikenal di masyarakat. Ternyata sejauh ini, banyak sekali manfaat kopi bagi kesehatan tubuh manusia ketika dikonsumsi dengan benar dan dalam jumlah yang tepat.

Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan Wanita

Kopi terutama kandungan terbesarnya, kafein, memiliki banyak pengaruh terhadap kesehatan dan ternyata juga berpengauh terhadap kondisi kesuburan seorang wanita. Secara umum tanpa penjelasan medis yang lebih kuat, kopi ternyata dapat memberikan dampak buruk bagi proses kehamilan yang sedang akan atau sudah di jalani. Bagi mereka yang sedang menjalani program khusus atau konsen untuk mendapatkan kehamilan, mengkonsumsi kopi sebaiknya dihindari terutama bagi wanita.

Hampir sama dengan pengaruh kopi terhadap kesuburan pria, kopi yang dikonusmsi dapat menyebabkan pada alat reproduksi dapat menyebabkan penurunan jumlah sel telur maupun kondisi kualitasnya secara langsung. Terjadinya penurunan jumlah sel telur tersebut dapat menyebabkan kesuburan yang kurang baik dan tentu akan menjadikan usaha untuk dapat mendapatkan proses kehamilan semakin sulit. Kandungan kafein yang terdapat didalam kopi tersebut secara rinci belum dapat dijelaskan terkait pengaruh buruknya pada kesuburan namun sudah pernah dibuktikan dalam beberapa jenis penelitian yang mungkin ada kaitannya dengan kemampuan kafein mempengaruhi sistem syaraf.

Sel telur dapat bergerak ke arah sperma karena adanya pergerkan pada otot otot halus yang berkontraksi seirama di dalamnya. Konsumsi kafein dalam jumlah yang cukup banyak atau bahkan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada pergerakan otot halus tersebut sehingga sel telur tidak akan masuk dan bertemu dengan sel sprema. Kondisi tersebut menjadikan waktu untuk mendapatkan keturungan akan lebih panjang dari sebelumnya. Untuk menghindari penurunan kesuburan tersebut maka sebaiknya wanita membatasi atau bahkan tindak mengkonsumsi kafein sama sekali kecuali pada saat sudah hamil dikarenakan adanya beberapa manfaat kopi bagi ibu hamil.

Manfaat Kopi Untuk Kesehatan

Selain adanya pengaruh kopi terhadap kesuburan wanita yang kurang baik, kopi ternyata memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan sehingga memang patut dihindari bagi mereka yang sedang program hamil. Namun untuk wanita yang sedang tidak menjalani program kehamilan, konsumsi kopi dapat dilakukan dengan dosis dan takaran yang tidak berlebihan. Kopi ternyata juga memiliki beberapa manfaat lain bagi kesehatan diantaranya seperti meningkatkan kemampuan berfikir, menjaga fokus, meningkatkan performa fisik, membantu mengurangi lemak, dan melindungi dari penyakit berbahaya seperti alzheimer dan dimensia.

Itulah beberapa ulasan mengenai pengaruh kopi terhadap kesuburan wanita yang perlu dipahami. Untuk mereka yang sedang menjalani program perencanaan kehamilan, mengurangi dosis dan jumlahnya atau bahkan menghindari secara utuh untuk tidak mengkonsumsi kopi agar dapat meningkatkan keberhasilan terjadinya kondisi kehamilan dan mencegah terjadinya berbagai macam bahaya kopi bagi ibu hamil.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn