Hamil 2 Bulan Tidak Merasakan Apa Apa – Penyebab Dan Penanganannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menghadapi sebuah kehamilan bagi seorang wanita harus dilakukan dengan benar dan penuh kehati – hatian. Berbagai macam usaha dan upaya untuk menjaga kehamilannya akan dilakukan oleh semua ibu hamil tanpa disuruh dan secara sukarela. Usaha yang biasanya dilakukan oleh diantaranya dengan melakukan istirahat yang cukup, menghindari aktivitas yang berat, mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, berkonsultasi dan memeriksakan perkembangan kehamilannya dengan dokter spesialis kandungan maupun bidan.

Untuk melihat atau mengetahui bahwa kehamilan seorang wanita berlangsung normal dan sehat maka dapat dilihat dari tanda tanda kehamilan yang diperlihatkan oleh ibu hamil. Beberapa ciri hamil sehat 2 bulan yang seharusnya terjadi pada ibu hamil mulai dari perubahan fisik maupun perubahan psikis diantaranya adalah.

  • Ibu hamil mengalami morning sickness, munculnya rasa mual dan muntah berlebih yang terjadi tanpa sebab. Mual dan muntah tersebut sering dikenal dengan nama morning sickness. Rasa mual dan muntah pada ibu hamil ini merupakan bentuk dari tanda adanya peningkatan jumlah hormon dalam tubuh ibu hamil yang bahkan dapat terjadi sampai dengan mendekati proses melahirkan normal maupun operasi caesar nantinya
  • Perut yang mulai membuncit, Kondisi perut yang membuncit ini akan terus membesar seiring dengan perkembangan janin yang juga akan semakin membesar dan memang juga dipicu oleh pola makan wanita hamil yang akan meningkat.
  • Sering buang air kecil, Kondisi buang air kecil pada wanita hamil ini akan mencapai klimaksnya beberapa bulan sebelum proses persalinan dilakukan karena ukuran bayi yang sudah sangat besar di dalam rahim wanita hamil akan menekan kandung kemih dan menyebabkan meningkatnya keinginan untuk buang air besar.
  • Perut yang kurang nyaman, dalam proses kehamilan terutama ketika memasuki usia hamil 2 bulan, perut merupakan bagian yang akan terasa mengalami dampak dari perubahan rahim. Selain rasa yang kurang nyaman, terkadang perut juga akan mengalami kram dan nyeri yang terasa berbeda ketika dalam kondisi normal.

Beberapa hal diatas merupakan kondisi yang dapat menunjukkan bahwa sedang ada proses kehamilan pada ibu hamil untuk kehamilan berusia 2 bulan. Namun ada juga kondisi kehamilan yang dapat dijalani dengan lancar dan tidak merasakan adanya perubahan apapun. Kondisi kehamilan yang tidak merasakan sesuatu ini patut diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda dari adanya keadaan yang membahayakan dan disebabkan oleh beberapa hal. Penyebab hamil 2 bulan tidak merasakan apa apa diantaranya.

  1. Kadar hormon HCG pada ibu hamil yang rendah.

Kadar hormon HCG yang rendah pada ibu hamil dapat menjadi pemicu seorang ibu hamil 2 bulan tidak merasakan apa apa karena kondisi kondisi yang disebabkan oleh peningkatan HCG tidak terjadi. Kondisi tidak meningkatnya atau kurangnya kadar HCG pada ibu hamil harus diperhatikan karena dapat menyebabkan permasalahan pada perkembangan janin. Permasalahan perkembangan janin tersebut terletak pada kurangnya daya pelekatan janin pada dinding rahim yang dapat memicu terjadinya keguguran. Untuk memastikannya dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan USG.

  1. Kandungan yang lemah

Penyebab lainnya yang dapat menjadikan kondisi ibu hamil 2 bulan tidak merasakan apa apa adalah kandungan yang lemah. Kondisi kandungan yang lemah pada ibu hamil menyebabkan tubuhnya akan merespon untuk selalu melakukan istirahat yang cukup disertai dengan konsumsi makanan yang sangat banyak. Sehingga adanya respon tubuh tersebut munculah keadaan dimana ibu hamil akan mudah lapar dan ngantuk.

  1. Gangguan pada fungsi tiroid pada ibu hamil.

Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan ibu yang memiliki usia kehamilan 2 bulan tidak terjadi apa apa adalah adanya gangguan fungsi tiroid pada ibu hamil. Gangguan fungsi tiroid ini dapat menyebabkan kadar hormon kehamilan tidak akan meningkat sehingga efek efek pada tubuh ibu hamil juga tidak terjadi. gangguan fungsi tiroid pada ibu hamil merupakan penyebab yang sangat jarang terjadi.

  1. Gejala diabetes.

Gejala gestational diabetes atau diabetes pada kehamilan juga merupakan kondisi dimana ibu hamil tidak merasakan perubahan yang biasa terjadi pada kehamilan. Kondisi diabetes pada kehamilan akan membuat ibu hamil menjadi muda ngantuk, malas bergerak, mudah lapar dan sering tidak merasakan perubahan apapun.

  1. Ibu hamil yang kebal terhadap berbagai efek hormon kehamilan.

Hal lainnya yang dapat menyebabkan seorang ibu hamil 2 bulan tidak merasakan apa apa adalah kondisi wanita yang kebal terhadap berbagai macam efek dari hormon kehamilan. Pada kurang lebih 30 persen kehamilan, seorang wanita tidak akan mengalami ciri ciri fisik wanita hamil yang sangat menganggu seperti mual muntah, pusing, dan lain sebagainnya. Bahkan pada wanita tersebut apabila muncul kondis mual dan muntah, pusing maka ada yang tidak normal pada kehamilannya. Kondisi ibu hamil yang kebal ini bukanlah sebuah pemasalahan pada kehamilan karena janin di dalamnya masih dapat berkembang dengan baik.

Berbagai macam penyebab hamil 2 bulan tidak merasakan apa apa diatas, terutama selain penyebab no. 5 harus diatasi dengan benar dan secepat cepatnya karena bisa menimbulkan resiko keguguran dan dapat menjadi penyebab hamil tidak berkembang. Untuk menghindari resiko tersebut maka ibu hamil harus melakukan beberapa upaya seperti :

  • Melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kondisi kehamilan.
  • Melakukan tindakan USG baik transabdominal maupun utamanya dengan transvaginal untuk melihat perkembangan janin secara langsung.
  • Mengkonsumsi obat penguat kandungan dan beberapa multivitamin yang sebelumnya dikonsultasikan dahulu dengan dokter yang menangani.
  • Mengkonsumsi makanan sehat yang banyak mengandung asam folat tinggi dan menghindari berbagai macam makanan yang bisa minumbulkan gangguan kehamilan.

Beberapa cara diatas dapat dilakukan untuk membantu menghindarkan ibu hamil dari resiko yang berbahaya. Untuk memastikan penanganan yang dapat dilakukan maka segeralah berkonsultasi dengan dokter dan selalu memeriksakan secara rutin berbagai macam perubahan yang muncul selama proses kehamilan.

 

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn