Hal Yang Harus Dilakukan Jika Janin 8 Minggu Tidak Berkembang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seorang wanita yang sedang menjalani proses kehamilan harus senantiasa melakukan berbagai usaha untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin agar berlangsung dengan normal dan tidak terjadi permasalahan atau gangguan kehamilan. Berbagai macam gangguan pada kehamilan seorang wanita hamil dapat terjadi karena beberapa faktor serta kondisi ibu hamil yang kurang mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, kurang beristirahat, tidak menjaga kebersihan, dan berbagai keadaan yang dapat memberika dampak buruk pada kehamilan.

Salah satu kondisi atau keadaan yang dapat membahayakan adalah proses perkembangan janin yang terhambat bahkan janin yang tidak dapat berkembang. Kondisi janin yang tidak berkembang tersebut dapat diketahui pada usia kehamilan yang memang sudah dapat menunjukan adanya janin atau embrio di dalam kantung kehamilan. Janin 8 minggu tidak berkembang dapat diketahui melalui pemeriksaan dengan USG dan apakah ada tanda janin tidak berkembang yang muncul pada fisik wanita hamil. Apabila memang dalam pemeriksaan oleh dokter spesialis kandungan yang menangani telah memutuskan bawa janin 8 minggu tidak berkembang maka ada beberapa hal yang harus diketahui oleh wanita hamil yang diuraikan dan dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

  • Hal yang harus dilakukan oleh wanita hamil

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh wanita hamil apabila telah di diagnosis bahwa janin di dalam rahimnya tidak berkembang dengan baik, dan yang pertama adalah mengetahui penyebab hamil tidak berkembang dan apakah masih dapat diselamatkan. Jika kondisi janin yang tidak berkembang disebabkan oleh kondisi yang dinamakan Blighted ovum atau kondisi yang sejak awal kehamilan hanya kantung rahim saja yang berkembang tanpa adanya janin di dalamnya. Jika keadaan tersebut yang terjadi maka yang harus dilakukan oleh wanita hamil adalah melakukan upaya sesuai anjuran dokter yang menangani.

Namun jika kondisi janin 8 minggu tidak berkembang masih memiliki beberapa tanda kehidupan seperti adanya detak jantung maka ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh wanita hamil sebagai cara mengatasi janin tidak berkembang yang akan dijelaskan pada bagian penanganan di bagian bawah artikel ini.

  • Resiko janin tidak berkembang

Kondisi janin yang tidak berkembang pada wanita hamil dapat mendatangkan berbagai macam resiko yang dapat membahayakan wanita hamil maupun janinnya. Resiko yang paling besar kemungkinannya terjadi apabila janin tidak berkembang ini tidak dapat ditangani adalah keguguran pada wanita hamil dan akan menyebabkan janin menjadi tidak bernyawa lagi. Beberapa kondisi yang dapat memicu dan menjadi faktor resiko terjadinya kehamilan janin yang tidak berkembang diantaranya adalah :

  1. Asupan asam folat yang kurang pada wanita hamil
  2. Infeksi terutama yang terjadi pada rahim dari wanita hamil
  3. Gaya hidup  yang tidak sehat oleh waita hamil dan sering munculnya stress.
  4. Beberapa kelainan pada seorang wanita berupa kelainan rahim, kelainan plasenta, gan kelainan genetika
  5. Pembekuan darah dan anemia
  • Cara penanganan janin tidak berkembang

Beberapa cara penanganan yang dapat dilakukan untuk kondisi janin yang tidak berkembang akan disesuaikan dengan kondisi dari janin tersebut dan apakah janin janin tidak berkembang bisa diselamatkan atau tidak. Jika janin tidak berkembang masih dapat diselamatkan dan masih memiliki tanda kehidupan maka beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah :

  1. Memenuhi asupan asam folat pada wanita hamil untuk membantu proses pertumbuhan janin
  2. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk wanita hamil
  3. Menghindari makanan maupun minuman yang mengandung kafein
  4. Mengelola kadar gula darah pada ibu hamil
  5. Menghindari stres yang terus menerus dan berlebihan
  6. Melakukan pola hidup sehat selama masa kehamilan
  7. Berolahraga yang aman untuk kehamilan
  8. Beristirahat secara total atau yang disebut dengan istilah bedrest.

Namun apabila kondisi janin yang tidak berkembang tersebut tidak dapat diselamatkan ataupun keadaan yang sedari awal memang tidak ada janin di dalam kantung kehamilan maka hal yann harus dilakukan adalah meluruhkan dan mengeluarkan jaringan sisa proses kehamilan yang telah mengalami keguguran sampai bersih. Untuk membersihkan jaringan dan mengeluarkannya dari rahim maka ada dua cara penanganan yang dapat dilakukan seperti :

  1. Konsumsi obat pelunak jaringan

Langkah atau cara pertama yang akan dilakukan untuk mengeluarkan janin tidak berkembang yang telah mengalami keguguran dan masih berada didalam rahim ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi obat pelunak jaringan sesuai anjuran danpertimbangan serta resep dari dokter yang menangani. Obat pelunak jaringan tersebut akan membantu melunakan jaringan janin dan jaringan dinding serviks/rahim sehingga janin yang tidak berkembang tersebut dapat jatuh dengan sendirinya.

  1. Kuret

Cara selanjutnya apabila konsumsi obat pelunak jaringan tidak memberikan hasil yang baik, maka usaha selanjutnya adalah melalui tindakan medis berupa kuret. Kuret tersebut juga akan dilakukan apabila hasil ISG masih menunjukan bahwa rahim tidak bersih. Kuret merupakan sebuah alat yang dapat membesihkan berbagai macam sisa jaringan yang terdapat di rahim ibu hamil setelah seorang wanita mengalami keguguran. Melalui proses kuret janin tidak berkembang ini, kemungkinan wanita untuk dapat hamil kembali tetap terjaga namun harus melakukan penundaan kehamilan terlebih dahulu selama 3 – 6 bulan untuk mengembalikan fungsi organ reproduksi wanita kembali normal dan ter-recovery dengan baik.

Ulasan mengenai janin berusia 8 minggu yang tidak berkembang diatas dapat dijadikan sebagai pemahaman mengenai langkah yang harus dilakukan, faktor resiko yang menjadi pemicu, serta bagaimana tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi janin dengan usia 8 minggu yang tidak berkembang tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn