Wanita bisa dibilang memiliki berbagai potensi akan adanya penyakit ataupun kondisi yang menyerang daerah kewanitaan ataupun kandungannya. Salah satu jenis kondisi yang seringkali terjadi adalah kista. Kista adalah suatu kondisi dimana ada sel – sel tumor yang tumbuh dan membentuk kista. Kista ini bisa berisi cairan kental dan membentuk anggur. Karena semakin lama kista ini juga dapat membesar dan kista seringkali berada pada rahim, ada banyak orang yang salah mengira bahwa mereka hamil padahal ternyata itu adalah kista yang semakin membesar dan bukan janin. Hal ini bukannya tanpa alasan karena pengidap kista juga memiliki ciri yang bisa terbilang sama dengan orang hamil. Untuk membantu Anda dalam mengetahui perbedaan hamil dengan kista dengan baik agar tindakan pencegahan dan upaya penanganan bisa terlaksana secara maksimal, maka berikut ini saya bagikan informasinya kepada Anda.
1. Siklus menstruasi yang tidak lancar
Perbedaan pertama yang dapat dilihat dengan jelas adalah adanya siklus menstruasi yang tidak lancar. Pada masa kehamilan, siklus menstruasi akan terhenti sampai bayi terlahir. Sedangkan bagi mereka yang memiliki kondisi kista didalam tubunya akan mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar. Tentunya kedua hal ini adalah dua hal yang berbeda sama sekali. Mungkin apabila masih berada dalam tahapan awal kondisi kista, beberapa cara mengatasi menstruasi tidak teratur pada remaja bisa membantu.
2. Pembesaran perut
Perbedaan hamil dengan kista selanjutnya terdapat pada pembesaran perut. Seiring berjalannya waktu tentunya ukuran perut ibu hamil 4 bulan akan lebih besar dibandingkan mereka yang mengandung dengan usia 3 bulan. Selain itu, pada kondisi hamil akan terasa adanya pergerakan janin atau paling tidak janin akan nampak pada saat USG dilakukan. Hal ini tentu sama sekali berbeda dengan kista karena tidak akan ada pergerakan dan janin yang terdeteksi meskipun ukuran perut kian membesar. Pembesaran perut hanya mengindikasikan ukuran kista yang juga semakin membesar.
3. Mual
Pada masa kehamilan penyebab morning sickness adalah adanya perubahan sistem hormon karena adanya adaptasi tubuh dengan kondisi tubuh yang baru karena adanya janin. Kondisi ini akan berbeda bagi mereka dengan kondisi kista didalam tubuhnya. Mual yang terjadi diakibatkan oleh adanya cairan kista yang mengiritasi lapisan dinding dalam perut dan menyebabkan terjadinya peradangan. Selain itu, mual yang disebabkan oleh kehamilan seringkali akan bisa teratasi dengan adanya berbagai cara mengatasi morning sickness. Dan tentunya mual yang disebabkan oleh kista tidak akan dapat disembuhkan dengan adanya cara – cara tersebut.
4. Rasa sakit pada saat berhubungan seksual
Sebenarnya dalam masa kehamilan, hubungan seksual masih diperbolehkan untuk dilakukan. Dan hubungan seksual yang dilakukan ini sebenarnya tidak memiliki perbedaan dengan hubungan seksual yang dilakukan sebelum masa kehamilan. Bagi pengidap kista, hubungan seksual yang dilakukan akan terasa berbeda. Akan ada rasa sakit pada saat hubungan seksual dilakukan karena adanya kista didalam rahim.
Jadi itulah beberapa perbedaan hamil dengan kista yang bisa saya bagikan dengan Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi ini. Terima kasih karena telah tetap mengikuti website kami. Tetap nantikan artikel kami selanjutnya karena tentunya akan ada banyak artikel yang menarik dan informatif yang bisa Anda temukan disini seperti penyebab kista ovarium.