10 Bahaya Morning Sickness Bagi ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Morning sickness adalah kondisi dimana seorang wanita sedang hamil muda dan mengalami ketidaknyamanan pada tubuhnya akibat mual, muntah muntah, kepala pusing, stres, pegal pegal, ulu hati terasa tidak enak. Tiba-tiba alat penciuman berubah menjadi sangat sensitif terhadap bau bauan tertentu.

Kondisi ini wajar terjadi pada wanita yang sedang mengalami kehamilan trimester pertama dan tidak berdampak buruk selama morning sickness yang terjadi sehari hari tidak parah. Morning sickness terjadi karena adanya perubahan yang terjadi pada hormon pertumbuhan dan pengaruh Hiperemesis graviderium.

Namun terdapat bahaya morning sickness yang mungkin bisa ditimbulkan pada ibu hamil, seperti berikut ini :

1. Kurang gizi

Ibu hamil yang terserang morning sickness biasanya mengalami mual dan muntah yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan. Jika kondisi ini berlarut larut akan menyebabkan tubuh ibu kekurangan nutrisi dan kondisi perkembangan janin bisa terganggu

2. Daya tahan tubuh ibu menurun

Ibu hamil muda yang terus menerus mengalami mual, muntah, pusing dan rasa tidak nyaman pada tubuhnya akan menyebabkan dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak dan mengalami stres. Kondisi ini bisa menyebabkan daya tahan ibu menurun dan menimbulkan keluhan penyakit lain misalnya terserang demam tinggi atau mudah jatuh sakit.

3. Berat badan turun

Ibu hamil yang tidak mendapat asupan gizi yang memadai dan tidak teratur dalam menyantap makanan bergizi. Maka tubuhnya akan kurus karena kehilangan bobot tubuh lebih dari 2 kg dalam setiap bulannya dan ini akan mempengaruhi pertumbuhan organ tubuh janin.

4. Mengalami dehidrasi

Seorang yang mengalami morning sickness dapat menahan rasa dahaganya ketimbang ibu yang tidak hamil, karena rasa mual, muntah dan pusinglah yang mengalahkan rasa haus itu sendiri. Kemudian ibu tidak menyadari jika tubuhnya terserang dehidrasi. Kondisi ini dapat membahayakan janin karena ikut kekurangan cairan dan oksigen.

5. Tubuh ibu menjadai lemas dan lesu

Morning sickness yang berlarut-larut dapat menyebabkan tubuh menjadi lesu dan lemas karena nafsu makan benar-benar menjadi hilang dan tidur juga tidak bisa pulas. Itu dikarenakan  tubuh merasa selalu tidak nyaman dalam keadaan apapun misalnya duduk, rebahan, tidur dan sebagainya.

6. Menjadi lebih sensitif terhadap bau bau tertentu

Morning sickness dapat membuat ibu menjadi merasa aneh dan tidak nyaman. Ketika alat penciumannya menjadi peka terhadap bebauan tertentu. Hal ini dapat mengganggu nafsu makannya semakin hilang.

7. Menyebabkan tingkat psikologis ibu menjadi tidak menentu

Serangan morning sickness yang berlarut-larut dapat mengakibatkan kondisi psikologis ibu menjadi tidak menentu dan sering berubah ubah. Kondisi ini dapat mempengaruhi ketenangannya dalam berfikir. Jika ibu hamil tidak bisa mengendalikan keadaan pikiran dan mentalnya, maka kesehatan janinpun akan terganggu yaitu tubuhnya mengalami keterlambatan pertumbuhan.

8. Membuat kadar emosi meningkat

Pada sebagian ibu hamil ada yang mengalami luapan emosi yang tidak terkontrol,  cepat tersinggung, selalu salah paham, tidak bisa berkonsentrasi dan selalu diselubungi rasa cemas, curiga dan  gelisah yang tidak perlu. Kondisi ini harus segera diatasi agar ibu tidak mengalami depresi yang nantinya hanya akan menyebabkan keguguran.

9. Menjadi malas bergerak

Serangan morning sickness sering membuat ibu menjadi malas untuk melakukan gerakan olahraga ringan di pagi hari  misalnya jalan cepat, lari kecil dan lain-lain. Padahal banyak bergerak dapat mengurangi rasa mual, muntah, kepala pusiing dan ulu hati nyeri.

10. Dapat terjadi komplikasi

Bahaya morning sickness yang parah dapat mengakibatkan komplikasi yang cukup meresahkan  karena banyak dialami oleh ibu hamil berupa mual berkepanjangan dan muntah muntah terus menerus yang dibarengi dengan tubuh yang demam tinggi dan rasa pegal pegal yang luar biasa di sekujur tubuh sehingga membuat ibu menjadi benar benar tersiksa.

Kondisi ini dapat memicu daya tahan tubuh akan terus menurun dan bahkan ada kasus bagi beberapa ibu hamil tubuhnya tidak mampu menahan beban penderitaan tubuhnya yang akhirnya mengalami rasa kaget dan akhirnya jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Morning Sickness

Inilah yang harus anda ketahui mengenai cara mengatas morning sickness :

  • Menghindari makanan lemak dan pedas

Selama ibu masih mengalami serangan morning sickness hendaknya menjauhi makanan yang mengandung banyak lemak dan bercita rasa pedas.

Lemak dan makanan pedas hanya memicu serangan morning sickness semakin parah. Hendaknya banyak mengkonsumsi air putih agar mengurangi kadar mual dan ulu hati yang nyeri.

  • Serangan morning sickness pada dasarnya adalah wajar

Menurut medis serangan morning sickness pada ibu yang hamil muda adalah sebuah pertanda baik bagi kehamilan yang sehat dan berkembang baik dengan resiko keguguran janin yang sangat rendah. Peristiwa morning sickness adalah aktivitas penolakan tubuh secara spontan terhadap makanan atau apapun yang sebenarnya tidak cocok dengan tubuh ibu dan bayi itu sendiri. Penolakan tersebut sebenarnya kondisi untuk melindungi bayi dan tubuh ibu dari hal yang sebenarnya tidak atau belum bisa diterima oleh rahim.

  • Hormon Progesteron akan meningkat

Ketika hamil muda di dalam tubuhnya akan mengalami peningkatan hormon progesteron yang mengganggu sistem pencernaan selama berhari-hari bahkan berbulan bulan. Terganggunya sistem pencernaan ini dapat mempengaruhi kelancaran metabolisme tubuh. Kondisi ini menyebabkan makanan yang ada pada lambung sangat sulit untuk dicerna dengan cepat, inilah yang membuat munculnya rasa mual mual .

  • Waspada serangan Hyperemesis Gravidarum

Waspadalah jika denyut nadi ibu kadang sangat cepat kadang lambat, wajah pucat, tekanana darah menurun, pegal pinggang yang amat sangat, muntah terus menerus dan tubuhnya limbung. Hati-hatilah karena  ini adalah ciri ciri atau gejala tubuh ibu sedang terserang Hyperemesis gravidarum yaitu kondisi morning sickness yang sudah parah dan diluar kewajaran. Segera bawa kerumah sakit terdekat agar segera mendapat penanganan medis karena Hyperemesis gravidarum dapat mengakibatkan ibu tak sadarkan diri, koma atau meninggal dunia.

  • Morning sickness akan hilang dengan sendirinya

Morning sickness akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan karena pada dasarnya serangaan morning sickness pada setiap ibu yang sedang hamil tidaklah sama. ada yang mengalami hanya dua minggu saja, ada yang selama sebulan bahkan ada yang selama tiga bulan atau lebih. hal tersebut dikarenakan kondisi cepat tidaknya perubahan hormon dan daya tahan tubuh yang berbeda

  • Penyebab ibu hamil tidak mengalami morning sickness

Tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness, ada sekitar 30 persen wanita hamil tidak mengalami morning sickness. pada sebagian ibu ada yang tidak mengalami mual muntah atau ngidam ketika hamil adalah sebuah kenikmatan dan keberuntungan karena ibu tidak perlu merasakan sakit dan nyerinya ulu hari serta mual dan muntah. Hal ini diakibatkan karena tubuh ibu kebal dan kuat, akibatnya tidak merespon efek perubahan hormon dalam tubuhnya sendiri.

Selama serangan morning sickness hanya mual muntah, pusing dan tidak terjadi terus menerus selama 24 jam maka kondisi tersebut masih wajar dan dinyatakan ibu masih dalam keadaan sehat. jika ibu merasa khawatir karena kehamilanya adalah kehamilan yang pertama lebih bijak jika ibu berkonsultasi langsung pada dokter kandungan dan ahli gizi agar mendapat pemahaman yang benar tentang morning sickness.

Info seputar kesehatan kehamilan lainnya, yaitu :

fbWhatsappTwitterLinkedIn