4 Bahaya Buah Kelengkeng Bagi Ibu Hamil Muda dan Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buah kelengkeng ini sangat disukai oleh banyak orang, apalagi anak-anak kecil. Buah dengan nama latin dimocarpus longan ini tergolong buah musiman yang memiliki rasa manis dan segar  serta banyak hidup di daerah dataran tinggi. Meskipun dengan ukurannya yang sangat kecil, buah satu ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, bahkan untuk ibu hamil. Sayangnya ada beberapa bahaya buah kelengkeng bagi ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan. ( Baca : Buah untuk ibu hamil mudaManfaat buah rambutan untuk ibu hamil )

Kehamilan merupakan sebuah situasi yang banyak didampakan pasangan, menyenangkan dan menjadi anugerah terindah dari Tuhan bagi pasangan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kehamilan sangatlah penting. Mitos adat jawa mengatakan bahwa meskipun kandungan manfaatnya banyak, buah kelengkeng tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Ternyata, beberapa hal yang menjadi mitos adat jawa ini sebagian ada yang benar jika buah kelengkeng dikonsumsi dalah porsi berlebihan. ( Baca : Manfaat buah blueberry untuk ibu hamilManfaat buah naga untuk bayi –  Manfaat buah pisang ambon untuk bayi )

Nah berikut ini akan dibahas beberapa bahaya buah kelengkeng bagi ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan :

  1. Menyulitkan Persalinan

Ibu hamil tidak baik mengkonsumsi buah kelengkeng berlebihan karena dapat membuat ibu hamil mengalami kesulitan saat proses persalinan kelak.

Baca : Cara agar persalinan normal tidak sakitProses persalinanKelebihan bayi lahir normal

  1. Menganggu Pertumbuhan Janin

Buah kelengkeng dapat menimbulkan dampak negatif pada janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil terutama saat usia kehamilan muda.

Baca : Tips bekerja saat hamilBahaya cacar air bagi ibu hamil Flu saat hamil

  1. Komplikasi Kehamilan

Di musim panas, buah satu ini cukup popular dan mudah ditemukan. Jika ibu hamil banyak mengkonsumsi buah kelengkeng dapat menyebabkan fenomena “panas dalam” dan dapat menyebabkan kekacauan pada janin, nyeri perut, flek bercak darah, sakit perut dan tentunya menganggu kesehatan janin. Selain kelengkeng, buah-buahan dan makanan yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena memberi efek panas yaitu nanas muda, durian, kopi, dan softdrink (minuman bersoda).

  1. Keguguran

Selain tidak baik untuk pertumbuhan janin, kandungan oksigen yang tinggi dalam buah kelengkeng dapat mengakibatkan keguguran jika banyak dikonsumsi saat usia kehamilan muda.Baca : Tanda – tanda keguguranMakanan pasca keguguran

Manfaat Buah Kelengkeng

Berbagai kandungan dalam buah kelengkeng yang baik untuk kesehatan tubuh adalah sukrosa, glukosa, vitamin A, vitamin B, lemak, protein, asam tartaric, dan fitokimia. Senyawa-senyawa ini jika dalam batas normal memiliki manfaat diantaranya :

  • Mengatasi susah buang air kecil. ( Baca : Susah BAB saat hamil )
  • Menyehatkan usus.
  • Mengobati sakit kepala.
  • Mengurangi risiko terkena hernia.
  • Menegah anemia pasca melahirkan. ( Baca : Anemia pada Ibu hamil )
  • Meningkatkan nafsu makan.

Tips Mengkonsumsi Buah saat Hamil

Berikut ini adalah tips aman dalam mengkonsumsi buah saat hamil :

  • Konsumsi yang normal dan tidak berlebihan pasti tidak akan menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, untuk mendapat berbagai manfaat buah kelengkeng tersebut alangkah lebih baiknya jangan dikonsumsi berlebihan dan konsumsilah setelah makan sebagai makanan penutup.
  • Semua buah baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
  • Buah sebaiknya dikonsumsi dalam batas yang wajar dan untuk buah-buahan dengan “catatan khusus” lebih baik dikonsumsi saat usia kehamilan menginjak tiga bulan ke atas demi menjaga kandungan yang masih lemah.

Itulah beberapa bahaya buah kelengkeng bagi ibu hamil. Buah kelengkeng juga bisa digunakan mengobati penyakit luar seperti mengobati kulit yang bernanah dan gatal-gatal dengan cara memanggang biji kelengkeng di atas api, lalu tumbuh sampai halus dan taburkan pada kulit yang bernanah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn