6 Efek Samping Rambutan Untuk Ibu Hamil Dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Rambutan adalah buah khas Indonesia yang banyak ditemukan saat musim buah. Rambutan bisa menjadi buah pilihan karena rasanya yang manis, sensasi yang lezat campur asam dan harganya yang murah. Karena itu saat musim rambutan maka semua orang pasti ingin makan rambutan. Termasuk untuk ibu hamil karena rambutan bisa jadi buah untuk ibu hamil yang sangat menyehatkan. Namun ternyata ibu hamil tidak boleh makan rambutan secara berlebihan. Kenapa? Karena ada efek samping rambutan untuk ibu hamil dan janin, seperti berikut ini.

  1. Meningkatkan risiko hipertensi

Makan rambutan secara berlebihan ternyata bisa meningkatkan risiko  tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Hal ini karena buah rambutan yang mengandung kadar gula tinggi bisa berubah menjadi alkohol. Karena itu jika dikonsumsi secara berlebihan bisa sangat buruk untuk ibu dan kesehatan janin. Dan efek ini paling sering muncul untuk buah rambutan yang dimakan terlalu matang.

  1. Risiko keracunan dari biji

Buah rambutan memiliki bagian daging putih dan isi kecil pada bagian dalam. Seringkali jika buah rambutan terlalu matang maka daging buah akan mengelupas bersama dengan sedikit kulit bijinya. Ternyata bagian kulit biji dan bijinya sangat berbahaya karena mengandung racun. Racun bisa menyebabkan sakit kepala, mual, muntah dan diare. Karena itu sebaiknya buah rambutan tidak dimakan saat mengalami morning sickness.

  1. Risiko gestational diabetes

Ibu hamil yang terlalu banyak makan buah rambutan bisa mengalami efek yang sangat berbahaya. Salah satunya adalah meningkatkan kadar gula darah yang sangat cepat. Buah rambutan mengandung fruktosa alami yang membuat rasanya menjadi sangat manis. Kemudian cairan buah yang manis bisa berubah menjadi alkohol sehingga sangat berbahaya. Jadi ibu hamil yang sudah mengalami masalah gula darah tinggi sebaiknya tidak makan rambutan secara berlebihan.

  1. Diare

Makan buah rambutan yang terlalu matang dan sangat banyak juga bisa menyebabkan diare. Hal ini karena buah rambutan mengandung serat yang sangat tinggi. Kandungan serat ini memang baik untuk ibu hamil termasuk untuk mencegah Ibu hamil susah BAB. Namun jika dimakan secara berlebihan maka serat akan merusak sistem pencernaan.

  1. Tubuh lelah dan pusing

Ibu hamil bisa memiliki reaksi yang cukup berbeda ketika mengonsumsi makanan yang cukup sehat seperti buah rambutan. Misalnya jika ibu makan buah rambutan yang sangat matang dan mengandung banyak air. Ini bisa membuat ibu merasa lelah dan sangat pusing. Kedua efek ini bisa karena kadar alkohol dalam rambutan atau karena makan secara berlebihan. Terkadang efek ini cepat terjadi untuk ibu penderita diabetes.

  1. Mengantuk berlebihan

Buah rambutan juga memiliki efek analgesik dimana ini bisa membuat ibu hamil merasa mengantuk. Rasa kantuk bisa langsung terjadi terutama jika ibu makan bagian kulit terluar dari biji rambutan. Karena itu memang sangat penting untuk tidak makan buah rambutan yang berlebihan dan memastikan tidak ada biji yang ikut dimakan.

Cara Makan Rambutan Untuk Ibu Hamil

  1. Pilih buah rambutan yang matang di pohon, karena rambutan yang sudah disimpan bisa memiliki kandungan alkohol yang tinggi.
  2. Cuci bersih buah rambutan meskipun untuk bagian kulitnya dulu.
  3. Kupas buah rambutan dan cuci dengan air yang matang.
  4. Hilangkan biji dengan tangan atau pisau secara hati-hati dan pastikan tidak ada kulit biji yang ikut.
  5. Makan saat buah masih segar dan baru saja dipetik.
  6. Hindari makan buah rambutan yang masih mentah atau baru akan matang.
  7. Bisa dimakan dengan agar-agar atau jelly yang tidak terlalu manis.

Itulah semua efek samping rambutan untuk ibu hamil dan janin. Karena buah rambutan bisa menyebabkan bahaya untuk ibu dan janin maka makan buah rambutan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn