8 Penyebab Gatal Gatal Pasca Melahirkan Normal dan Cara Mengatasinya 

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Melahirkan normal tentu sudah menjadi keinginan semua ibu. Setelah melalui kehamilan dan perkembangan janin 9 bulan maka ibu akan merasakan kontraksi sebagai tanda akan melahirkan. Jika ibu tidak mengalami masalah pada kesehatan ibu dan janin serta ruang panggul yang cukup maka bayi bisa dilahirkan secara normal. Cara agar persalinan normal tidak sakit sering dilakukan sebelum melahirkan hingga saat sudah mencapai pembukaan lengkap. Akhirnya selamat, Anda melahirkan bayi yang sehat dan lucu. Tapi mengapa setelah melahirkan kulit menjadi kering dan kusam. Kemudian diikuti dengan keluarnya bercak merah dan gatal pada semua bagian tubuh. Jadi mengapa Anda terkena gatal-gatal pasca melahirkan normal? Berikut informasi yang bisa Anda ketahui.

Penyebab

  1. Gatal postpartum yang wajar

Penyebab pertama adalah bahwa Anda terkena gatal postpartum yang sangat normal. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang berlebihan terhadap sumber alergi atau hal apapun yang tidak sesuai dengan tubuh. Sementara tubuh Anda masih sangat lemah sehingga melepaskan histamin yang lebih besar ke protein darah. Seteah itu histamin yang sudah menyebar melewati pembuluh kapiler dan bocor ke plasma bagian kulit. Akhirnya Anda akan merasakan gatal-gatal ke semua bagian tubuh. Biasanya rasa gatal akan menyebar mulai ke punggung, kaki dan lengan.

  1. Stres setelah melahirkan

Proses penurunan hormon yang sangat cepat ternyata bisa menyebabkan stres yang sering tidak disadari. Stres bisa disebabkan karena dari faktor ibu atau lingkungan keluarga. Ibu yang lebih siap melahirkan atau mempunyai anak sangat jarang terkena stres. Sementara ibu yang tidak siap biasanya mengalami stres yang lebih parah. Ini sangat tidak baik karena bisa menghambat proses pemulihan dan resiko ibu terkena sindrom baby blues.

  1. Perubahan hormon

Semua ibu yang sudah hamil dan melahirkan baik secara normal atau caesar memang akan mengalami perubahan hormon. Namun persalinan normal akan mendorong tubuh ibu mengalami penurunan hormon yang cepat. Saat mulai kontraksi maka hormon bekerja untuk memberikan rasa kontraksi yang kuat dan memberikan sugesti pada ibu. Kemudian proses akan berlanjut sampai bayi bisa lahir. Setelah itu perubahan hormon akan mendorong histamin yang lebih banyak serta membuat gatal gatal pasca melahirkan normal. 

  1. Adanya masalah kesehatan tiroid

Ibu hamil yang mengalami berbagai gangguan kehamilan bisa memiliki resiko gatal-gatal yang lebih parah. Misalnya seperti ibu yang mengalami gangguan tiroid. Kelenjar ini memang berfungsi untuk mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sementara berkat dorongan hormon yang lebih cepat setelah melahirkan seringkali tiroid tidak mampu menjaganya. Kemudian hal inilah yang akan menyebabkan kondisi tubuh ibu menurun dengan cepat. Dan reaksi pertama adalah gatal-gatal yang menyebar dengan cepat.

  1. Obat-obatan setelah melahirkan

Semua ibu yang melahirkan normal atau caesar pasti akan mendapatkan obat untuk mengatasi nyeri dan mencegah infeksi. Obat sering diberikan melalui pembuluh intravena. Namun jika ibu tidak memberikan respon yang baik maka ada efek samping obat yang cepat terjadi. Seperti pemberian ibuproven yang bisa mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman. Dan inilah yang akan menyebabkan ibu mengalami gatal-gatal yang buruk.

  1. Reaksi tubuh terhadap suhu udara

Selama tinggal dalam ruang persalinan maka suhu udara ruangan biasanya memang lebih dingin. Ini sangat penting untuk mencegah adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus di rumah sakit. Namun beberapa ibu dengan kesehatan yang tidak terlalu baik sering tidak bisa menerima suhu udara yang dingin. Reaksi ini sama seperti reaksi alergi yang sangat cepat. Akhirnya setelah ibu keluar dari ruang persalinan maka ibu akan merasa gatal-gatal.

  1. Alergi makanan

Alergi makanan juga bisa terjadi ketika ibu baru saja melahirkan secara normal. Biasanya ibu akan menerima makanan yang mengandung protein tinggi. Protein memang menjadi kebutuhan yang paling utama karena tubuh perlu memulihkan tenaga. Namun terkadang ketika tubuh yang baru saja mengalami penurunan hormon tidak bisa menerima reaksi protein maka munculah alergi makanan. Ini biasanya tidak berlangsung lama sehingga bisa sembuh sendiri.

  1. Kondisi lingkungan yang tidak bisa diterima

Ruangan di rumah sakit terkadang memang sudah dikondisikan agar selalu bersih. Namun terkadang beberapa serangga atau sumber infeksi tidak bisa dicegah. Hal inilah yang akan menyebabkan kulit ibu menjadi sangat sensitif. Ini hal yang sangat wajar dan biasanya akan segera pulih setelah ibu keluar dari rumah sakit. Dan cobalah untuk membawa produk tertentu agar bisa terlindungi dari serangga.

Cara Mengatasi

  1. Istirahat yang cukup

Ibu yang baru melahirkan memang bisa merasang sangat lelah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat ibu bisa istirahat dengan baik. Terkadang ibu tidak mau tidur atau tidak bisa tidur karena berpikir tentang bayi yang baru dilahirkan. Kemudian kecemasan karena tidak bisa memberikan ASI yang cukup juga sangat sering terjadi. Namun jika terus dipikirkan maka juga tidak selesai. Jadi lebih baik ibu istirahat dan mencoba untuk bisa merawat bayi dengan baik.

  1. Obat topikal

Ketika ibu merasakan gatal yang parah maka bisa berkonsultasi dengan dokter yang merawat. Salah satu obat yang sangat aman termasuk seperti salep topikal yang bisa mengatasi gatal karena gigitan serangga, reaksi kulit terhadap debu atau bahan pakaian tertentu. Salep ini sangat aman namun sebaiknya ibu memperhatikan agar tidak mengenai bayi ketika sedang memegang bayi.

  1. Kompres dengan handuk dingin

Saat gatal terasa lebih parah maka ibu bisa mencoba untuk mengkompres dengan handuk dingin. Ini langkah yang sangat tepat karena terkadang gatal pada kulit hanya memerlukan suhu tertentu. Caranya juga sangat mudah. Pertama Anda bisa memasukkan handuk ke air hangat sebentar, kemudian peras lalu masukkan kembali ke wadah air dingin. Rendam sebentar lalu perah ringan dan letakkan pada kulit yang gatal.

  1. Obat antihistamin

Jika gatal-gatal masih terus berlanjut maka ibu bisa mencoba untuk berobat agar mendapatkan resep dokter. Obat lain yang sangat sering diresepkan dokter dan aman adalah jenis obat antihistamin. Namun beberapa bayi bisa mengalami reaksi karena obat ini karena adanya antihistamin dalam ASI. Jadi ibu benar-benar harus memeriksa dengan mencoba dulu. Kemudian lihat reaksi bayi Anda sehingga Anda tahu apakah obat itu aman atau tidak.

  1. Menjaga kesehatan

Setelah melahirkan dan menyusui maka cobalah untuk minum banyak cairan. Anda juga harus tidur cukup sehingga tubuh tidak terlalu lelah. Pastikan juga Anda mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui sehingga tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup. Meskipun Anda merasa sangat senang tapi jangan terlalu memaksakan diri. Sesekali Anda bisa meminta bantuan keluarga untuk membantu merawat bayi yang baru lahir.

Jadi gatal-gatal pasca melahirkan normal memang sangat wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika ibu mengalami hal ini maka pertimbangkan penyebab dan apa perawatan yang paling tepat sesuai dengan penyebab. Jika tidak segera membaik atau pulih maka hubungi dokter Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn