Ibu Nifas Bolehkah Minum Soda dan Apa Bahayanya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nifas adalah masa untuk membersihkan rahim dari semua darah dan cairan yang terjadi setelah persalinan. Semua ibu yang melahirkan dengan cara  caesar maupun normal akan mengalami masa nifas. Lama masa nifas adalah selama 40 hari dan selama itu ibu sudah mulai menyusui. Selama masa nifas juga sangat dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan agar tidak terkena komplikasi masa nifas. Ibu harus memperhatikan makanan dan minuman yang bisa memberi efek selama masa nifas. Jadi ibu nifas bolehkah minum soda dan apa bahayanya? Ikuti dulu informasi berikut ini.

Boleh Tidak?

Selama masa nifas seharusnya ibu mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat serta penuh nutrisi. Ini karena kondisi tubuh ibu membutuhkan protein yang tinggi agar cepat pulih setelah melahirkan. Jika ibu kekurangan nutrisi maka bisa terkena anemia akibat pendarahan. Sementara itu soda adalah minuman yang mengandung kafein, zat pewarna makanan dan perasa makanan.

Jika tetap dikonsumsi selama masa nifas maka bisa membuat aliran darah tidak stabil dan cenderung memicu tanda bahaya masa nifas, dimana pendarahan tidak bisa berhenti. Ibu juga akan merasa lebih lemah sementara tetap harus menyusui. Ketika ibu menyusui maka kafein akan terbawa ke aliran darah dan kemungkinan juga bisa masuk ke dalam ASI. Jadi sebaiknya semua ibu yang sedang nifas tidak mengkonsumsi soda dan memilih minuman yang lebih sehat.

Bahaya Soda Saat Nifas

  1. Mengurangi produksi ASI

Selama masa nifas dan harus memberikan ASI kepada bayi maka ibu harus mencukupi kebutuhan nutrisi. Minum soda diketahui bisa menyebabkan penurunkan produksi ASI sehingga bayi menjadi sangat rewel. Bayi tidak akan menunjukkan tanda bayi cukup ASI sehingga bayi juga mengalami kurang nutrisi. Inilah bahaya yang seharusnya dihindari dan ibu nifas tidak perlu minum soda.

  1. Memicu pendarahan

Mengkonsumsi minum soda bisa menyebabkan bahaya untuk ibu karena bisa membuat pendarahan setelah masa nifas sulit untuk berhenti. Adanya pendarahan yang sulit berhenti sering menjadi penyebab kematian ibu pada masa nifas. Ini semua karena soda yang mengandung kafein dimana kafein akan membuat jantung memompa darah lebih cepat dan keras. Akibatnya aliran darah dalam tubuh ibu juga akan menjadi lebih kencang.

  1. Mengandung gula yang sangat tinggi

Soda juga ternyata mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Kandungan gula ini yang akan membuat tubuh membutuhkan kadar insulin yang lebih tinggi. Konsumsi soda bisa menyebabkan ibu terkena resiko diabetes terutama jika selama hamil mengalami gestational diabetes.

  1. Dehidrasi

Bahaya soda yang lain untuk ibu yang sedang nifas adalah terkena dehidrasi. Ini hal yang sangat berbahaya karena saat itu sebenarnya tubuh ibu sedang membutuhkan keseimbangan cairan yang cukup. soda memicu sifat diuterik dimana ini bisa membuat tubuh ibu menghasilkan air seni yang lebih banyak sehingga ibu akan lebih sering buang air kecil. Karena itulah sel tubuh ibu menjadi lebih lemah dan cepat rusak. Dan ini bisa membuat tubuh ibu sangat lemah selama nifas.

  1. Kalori sangat tinggi

Soda memang hanya minuman dan sering dilihat sebagai minuman umum yang tidak mengandung kalori. Padahal soda adalah minuman yang mengandung kalori tinggi dimana ini bisa merusak kondisi tubuh ibu yang akan pulih setelah melahirkan. Karena kandungan kalori soda yang tinggi maka ini juga bisa menyebabkan ibu merasa lebih kenyang dan tidak mau makan sehingga kurang nutrisi.

  1. Merusak metabolisme

Soda adalah minuman yang mengandung gula yang sangat tinggi. Kandungan gula yang sangat tinggi inilah yang akhirnya bisa menyebabkan kerusakan metabolisme. Metabolisme bisa menjadi tidak seimbang sehingga tubuh ibu tidak bisa membakar lemak dengan baik. Akibatnya juga bisa memicu kegemukan berlebihan setelah melahirkan.

Jadi bolehkah minum soda dan apa bahayanya? Sekarang ibu sudah tahu bahwa sebaiknya ibu yang sedang mengalami masa nifas tidak mengkonsumsi soda. Lebih baik ibu mencoba mengkonsumsi makanan lain yang lebih sehat dan tidak berbahaya untuk tubuh ibu nifas dan menyusui.

fbWhatsappTwitterLinkedIn