6 Perkembangan Janin Hamil Ngebo Berdasarkan Penyebabnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa kehamilan merupakan masa dimana seorang ibu hamil akan melakukan berbagai macam usaha untuk menjaga proses perkembangan janinnya selalu dalam kondisi yang normal, sehat, dan tidak mengalami gangguan kehamilan. Untuk memperoleh kondisi yang normal dan sehat tersebut, seorang ibu hamil secara spontan akan melakukan beberapa aktivitas pendukung seperti beristirahat yang cukup, menghindari aktivitas yang berat, berkonsultasi dengan dokter kandungan maupun bidan, serta mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil dan mengurangi jumlah makanan yang tidak memberikan efek apalagi berbahaya untuk kehamilan.

Selama menjalani proses kehamilan, ibu hamil juga akan mengalami beberapa perubahan fisik maupu psikis yang terjadi berbeda beda di setiap trimesternya. Tanda kehamilan yang dapat muncul secara normal pada ibu hamil tersebut diantaranya mual dan muntah, munculnya bercak darah, kondisi fisik yang mudah lelah, pusing, nyeri pada perut yang terkadang disertai dengan kram, dan lain sebagainnya. Pada kondisi yang lain, ada beberapa ibu hamil yang tidak mengalami perubahan fisik yang menganggu selama menjalani proses kehamilannya yang disebut sebagai hamil kebo.

Hamil kebo merupakan kondisi dimana seorang ibu hamil tidak merasakan perubahan apapun secara fisik maupun psikis terutama keadaan fisik yang sangat berat dan menganggu bagi ibu hamil. Tanda tanda hamil kebo yang terjadi pada seorang ibu hamil dapat ditunjukan melalui beberapa perubahan fisik berikut ini.

  • Ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness
  • Ibu hamil yang sangat suka berpergian
  • Ibu hamil yang sangat suka makan dan tidak pilih pilih makanan
  • Ibu hamil yang sering merasa ngantuk dan banyak tidur serta malas untuk melakukan aktivitas apapun
  • Ibu hamil yang tidak ngidam yang aneh aneh.

Penyebab kehamilan ngebo atau hamil kebo tersebut bisa jadi membahayakan dan bisa jadi tidak menimbulkan efek terhadap perkembangan janin. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membahas mengenai perkembangan janin pada ibu yang mengalami hamil kebo berdasarkan penyebab hamil ngebo yang dijelaskan dalam ulasan dibawah ini.

  1. Kondisi ibu yang malas untuk bergerak.

Pada hamil ngebo, ibu akan menjadi malas untuk bergerak dan sering merasa ngantuk. Kondisi kemalasan yang cukup akut tersebut menjadikan ibu hamil tetap ingin berada di atas ranjang dan tidak melakukan aktivitas apapun meskipun ada perubahan perubahan pada kondisi fisik ibu hamil itu sendiri. Jika kehamilan kebo disebabkan oleh rasa malas dari ibu hamil maka perkembangan janin hamil ngebo tersebut akan berlangsung normal dan baik baik saja.

  1. Wanita yang kebal terhadap berbagai efek hormon kehamilan.

Kondisi wanita yang kebal terhadap berbagai macam efek dari hormon kehamilan juga dapat terjadi pada sebagian kecil ibu hamil. Pada kurang lebih 30 persen kehamilan, seorang wanita tidak akan mengalami ciri ciri fisik wanita hamil yang sangat menganggu seperti mual muntah, pusing, dan lain sebagainnya. Bahkan pada wanita tersebut apabila muncul kondisi mual dan muntah, pusing maka ada yang tidak normal pada kehamilannya. Perkembangan janin hamil kebo akibat dari kondisi ini akan berlangsung secara normal.

  1. Kadar hormon HCG pada ibu hamil yang rendah.

Kadar hormon HCG yang rendah pada ibu hamil dapat menjadi pemicu ngebonya seorang ibu hamil karena kondisi perubahan fisik yang disebabkan oleh peningkatan HCG tidak terjadi. Kondisi tidak meningkatnya atau kurangnya kadar HCG pada ibu hamil harus diperhatikan karena dapat menyebabkan permasalahan pada perkembangan janin. Permasalahan perkembangan janin tersebut terletak pada kurangnya daya pelekatan janin pada dinding rahim yang dapat memicu terjadinya keguguran. Untuk memastikannya dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan USG.

  1. Kandungan yang lemah

Kondisi kandungan yang lemah pada ibu hamil juga dapat menjadi penyebab hamil kebo yang dapat mengakibatkan tubuh ibu hamil merespon untuk memerintahkan tubuh selalu melakukan istirahat yang cukup disertai dengan konsumsi makanan yang sangat banyak. Sehingga adanya respon tubuh tersebut munculah keadaan dimana ibu hamil akan mudah lapar dan ngantuk. Kondisi tersebut dapat berakibat menjadikan ibu hamil obesitas yang sangat berbahaya bagi perkembangan janin di dalam rahim yang diantaranya dapat menyebabkan bayi yang cacat, obesitas pada bayi, keguguran, preeklampsia, dan beberapa hal lainnya.

  1. Gangguan pada fungsi tiroid pada ibu hamil.

Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan hamil ngebo namun sangat jarang terjadi adalah adanya gangguan fungsi tiroid pada ibu hamil. Gangguan fungsi tiroid ini dapat menyebabkan kadar hormon kehamilan tidak akan meningkat sehingga efek efek pada tubuh ibu hamil juga tidak terjadi. Kondisi ini akan dapat memberikan pengaruh yang buruk karena sebagian besar hormon kehamilan sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan janin.

  1. Gejala diabetes.

Keadaan lainnya yang juga memicu kondisi ngebo pada ibu hamil adalah adanya gejala gestational diabetes atau diabetes pada kehamilan. Kondisi diabetes pada kehamilan akan membuat ibu hamil menjadi mudah ngantuk, malas bergerak, dan mudah lapar yang kesemuannya merupakan tanda atau ciri hamil ngebo. Perkembangan janin bagi ibu hamil yang mengalami gejala diabetes dapat menjadi tidak normal dan patut untuk diwaspadai.

Itulah beberapa ulasan mengenai perkembangan janin hamil ngebo yang dapat dijelaskan berdasarkan penyebab dari kehamilan kebo tersebut. Beberapa penyebab tidak memberikan efek pada perkembangan janin, namun ada beberapa penyebab lain yang dapat memberikan pengaruh buruk pada perkembangan janin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn