Varises Pada Ibu Hamil : Gejala – Penyebab – Perawatan dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil memang mengalami berbagai perubahan tubuh termasuk dengan munculnya varises pada bagian kaki. Ini menjadi mimpi buruk karena terkadang varises tidak mengecil atau menghilang setelah ibu melahirkan. Varises adalah sebuah pembengkakan pembuluh darah yang paling dekat dengan kulit. Varises akan membuat pembuluh darah terlihat berwarna biru atau ungu dan terkadang bentuknya sangat mengerikan seperti jaringan pembuluh darah yang berkumpul. Bahkan varises yang biasanya berkembang pada kaki juga bisa menyebar hingga ke bagian vulva vagina dan anus yang kemudian meningkatkan resiko ambeien saat hamil atau wasir saat hamil. Sementara bahaya ambeien untuk ibu hamil bisa terjadi sepanjang kehamilan hingga setelah melahirkan. Varises akan lebih sakit jika ibu juga mengalami kaki bengkak saat hamil yang membuat ibu hamil tidak bisa beraktifitas dengan bebas.

Berikut ini adalah berbagai informasi lengkap tentang varises pada ibu hamil yang bisa Anda pelajari.

Gejala Varises pada Ibu Hamil

  1. Rasa tidak nyaman pada bagian kaki atau bagian tubuh yang lain yang menjadi pertanda awal munculnya varises. Ibu hamil cepat lelah berlebihan, perasaan berat dan tidak nyaman saat digunakan untuk bergerak. (baca: bahaya kelelahan pada ibu hamil)
  2. Kaki akan terasa berat melangkah, nyeri dan rasa sakit yang berlebihan saat berdiri atau duduk.
  3. Bagian vena yang akan membengkak terasa panas, nyeri, gatal dan berdenyut yang terasa tidak nyaman.
  4. Rasa sakit akan berkembang atau lebih parah pada pagi hari ketika ibu hamil bangun tidur.
  5. Pembuluh darah vena pada bagian kaki terasa sakit, berwarna ungu atau biru dan muncul seperti pembuluh darah yang menggembung.
  6. Kaki akan terasa lebih sering kram atau gatal yang terasa dari bagian dalam kaki.
  7. Jika sudah terjadi pendarahan varises maka bisa menyebabkan bagian varises meradang dan muncul borok dari dalam kulit.

Penyebab Varises pada Ibu Hamil

  1. Pada ibu hamil maka pertumbuhan janin pada rahim bisa menyebabkan tekanan yang kuat pada bagian vena besar di bagian sisi kanan tubuh atau vena cava inferior. Tekanan ini bisa menyebabkan tekanan pada bagian pembuluh darah di kaki. Sementara vena yang bertugas mengembalikan darah dari bagian tubuh lain ke jantung sehingga kaki yang terletak dibawah mendapatkan pengaruh kuat dari gaya gravitasi. Hal ini yang menyebabkan varises lebih sering muncul pada ibu hamil.
  2. Ketika hamil maka jumlah darah dalam tubuh meningkat sebagai efek untuk menerima janin dan mendukung pertumbuhan janin. Aliran darah yang lebih besar ini menyebabkan beban yang berlebihan pada bagian pembuluh darah. Hal ini yang menyebabkan vena mendapatkan tekanan kuat untuk mengembalikan darah ke jantung.
  3. Ibu hamil mengalami peningkatan hormon progesteron. Adanya hormon progesteron yang lebih tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih santai. Posisi ini yang menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih lebar dari ukuran sebelumnya. Perubahan hormon ini menyebabkan beberapa tanda kehamilan dan ibu hamil susah BAB.
  4. Meskipun dalam dunia medis mengatakan jika varises tidak diturunkan, namun jika ibu hamil memiliki riwayat keluarga dengan varises maka resiko terkena varises tetap lebih tinggi.
  5. Resiko lain yang menyebabkan ibu hamil terkena varises adalah ciri ciri hamil anak kembar, bayi besar dalam kandungan, kehamilan dengan berat badan bayi yang berlebihan, ibu hamil muda berdiri lama dan pengaruh usia kehamilan yang semakin besar. (baca: tanda awal kehamilan kembar)

Perawatan

Pada dasarnya varises bisa sembuh sendiri atau akan membaik setelah ibu melahirkan. Hal ini bisa terjadi pada ibu hamil yang terkena varises saat kehamilan bukan sebelum hamil. Dan berikut ini beberapa perawatan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil:

  1. Menjaga aliran darah

Hal paling penting untuk ibu hamil adalah menjaga agar aliran darah dalam tubuh tetap normal selama hamil. Ibu hamil mungkin merasa sulit untuk menjaga aliran darah selama hamil karena tubuh yang terasa tidak nyaman. Terlebih saat masuk trimester satu yang membuat ibu mengalami morning sickness. Berikut ini tips untuk menjaga alirah darah:

  • Ketika duduk cobalah untuk membuat posisi kaki lebih tinggi. Anda bisa menggunakan bantal atau apapun yang lembut dan nyaman untuk kaki. (baca: bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil – bahaya jongkok bagi ibu hamil)
  • Jangan menyilangkan kaki ketika duduk meskipun Anda berpikir ini posisi nyaman untuk ibu hamil.
  • Ketika sedang berdiri maka cobalah untuk membuat kaki lebih lentur dengan menjaga gerakan setiap saat.
  • Sering melenturkan pergelangan kaki setiap waktu baik saat duduk atau berdiri.

baca juga: mitos kehamilan – ibu hamil naik turun tangga – ibu hamil naik kereta – ibu hamil naik roller coster

  1. Pakaian yang nyaman selama hamil

Menjaga jenis dan model pakaian sangat membantu ibu hamil menghindari dan merawat varises. Berikut ini tips  berpakaian untuk ibu hamil ketika terkena varises:

  • Gunakan pakaian yang ringan dan longgar untuk semua bagian tubuh dari badan atas hingga badan bawah.
  • Jangan menggunakan pakaian yang mengikat atau terlalu ketat pada bagian perut, pantat dan kaki. (baca: larangan ibu hamil)
  • Jangan menggunakan sabuk, kaus kaki yang ketat dan kain yang ketat untuk bagian perut, kaki, dan kaki bagian bawah.
  • Hindari menggunakan sepatu berhak tinggi dan ketat yang bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah vena kaki menjadi lebih besar. Lebih baik menggunakan sepatu datar yang lebih aman untuk ibu hamil. (baca juga: bahaya high heels bagi ibu hamil)
  1. Bergerak lebih aktif

Ibu hamil juga harus bergerak lebih aktif untuk menyembuhkan varises dan mengurangi gejala yang lebih parah. Bahkan gerakan yang aktif juga sangat menguntungkan karena bisa mempercepat proses melahirkan normal dan mencegah terjadinya bahaya obesitas bagi ibu hamil atau penyakit akibat bahaya diabetes saat hamil. Ibu hamil bisa mencoba beberapa gerakan yang aktif seperti jalan kaki setiap pagi, senam hamil, yoga hamil dan latihan peregangan otot selama hamil. Ibu hamil bisa mendapatkan latihan ringan dan aman dengan menggunakan bantuan insruktur kehamilan yang sudah profesional.

Informasi olahraga untuk ibu hamil

  1. Menjaga berat badan

Ibu hamil biasanya akan mengalami kenaikan berat badan untuk mendukung nutrisi dan pertumbuhan janin. Namun berat badan yang ideal selama kehamilan tetap harus dijaga. Ibu hamil harus tetap menjaga berat badan dengan cara yang sehat seperti konsumsi makanan yang sesuai nutrisi ibu hamil, gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilanmakanan bergizi untuk ibu hamil dan makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil dan menghindari terlalu banyak makan gula, lemak dan garam saat hamil. (baca juga: bahaya garam bagi ibu hamil).

Informasi makanan sehat untuk ibu hamil:

  1. Posisi tidur yang benar selama hamil

Posisi tidur yang benar selama hamil bisa membuat varises pada ibu hamil tidak terlalu parah. Ibu hamil biasanya akan merasa tidak nyaman saat tidur karena perut yang membesar. Bahkan rasa lelah berlebihan bisa membuat ibu hamil sulit untuk tidur. Karena itu penting untuk ibu hamil agar tidur sesuai dengan perkembangan trimester dengan mengikuti posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester. Namun untuk menyembuhkan varises maka ibu hamil sebaiknya lebih banyak tidur di sisi kiri. Cara ini bisa membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah utama dan menjaga aliran darah lancar.

Informasi posisi tidur yang benar untuk ibu hamil:

  1. Jangan mengangkat beban berat

Ketika ibu hamil terkena varises maka jangan berusaha untuk mengangkat berat badan yang berat. Mengangkat beban yang terlalu berat bisa meningkatkan tekanan pada  bagian pembuluh darah dan berbagai bahaya ibu hamil angkat beban berat. Hal ini bisa menyebabkan varises semakin melebar dan sulit untuk pulih setelah ibu melahirkan. Selain itu angkat beban berat juga menjadi salah satu penyebab keguguran hamil muda.

  1. Konsumsi makanan yang sehat

Penting bagi ibu hamil untuk tetap memelihara kesehatan pembuluh darah dengan memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang baik. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C sangat penting untuk ibu hamil. Vitamin C untuk ibu hamil bisa membantu produksi kolagen yang berfungsi untuk mendukung dan memelihara kesehatan pembuluh darah.

Informasi makanan sehat untuk ibu hamil:

  1. Tidur dengan kaki yang lebih tinggi

Ketika varises maka ibu hamil akan sulit tidur karena varises menyebabkan nyeri, sakit, berdenyut dan rasa panas saat malam hari. Terlebih ketika pada siang hari ibu hamil sering berdiri dan kurang istirahat. Untuk mengurangi masalah ini maka tempatkan bantal pada bagian kaki sehingga posisi kaki menjadi lebih tinggi. Atur agar pergelangan kaki lebih nyaman pada bantal. Perawatan ini menyebabkan kaki menjadi lebih nyaman dan ibu hamil bisa istirahat. Posisi tidur yang baik saat hamil bisa menurunkan resiko varises dan membuat ibu hamil bisa istirahat dengan baik.

  1. Kurangi garam

Saat hamil maka ibu sebaiknya juga tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium atau garam berlebihan. Ketika tubuh ibu hamil mendapatkan garam berlebihan maka bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih bengkak. Hal ini membuat varises menjadi lebih parah dan sulit untuk pulih setelah melahirkan. Selain itu terlalu banyak garam juga bisa menyebabkan resiko hipertensi dalam kehamilan atau darah tinggi pada ibu hamil. Dan masih ada berbagai resiko bahaya garam bagi ibu hamil dan semua makanan yang mengandung garam tinggi menjadi makanan yang dapat menyebabkan keguguran.

  1. Hindari sembelit

Susah BAB saat hamil memang menjadi masalah yang sangat umum bagi ibu hamil. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon dan efek kehamilan. Sembelit juga bisa menyebabkan tekanan vena berlebihan pada anus yang membuat ambeien. Ini adalah kondisi lain dari varises pada ibu hamil yang menyerang pada pembuluh darah pada anus. Karena itu ibu hamil harus mengkonsumsi serat yang sehat dan bisa membuat pencernaan ibu hamil lebih sehat.

Cara Mencegah Varises pada Ibu Hamil

  1. Jangan menggunakan sepatu dengan hak tinggi saat hamil, karena bisa menyebabkan tekanan yang berat pada pembuluh darah di bagian kaki Anda. Lebih baik menggunakan sepatu datar yang lebih nyaman untuk ibu hamil.
  2. Biasakan untuk tidur di bagian sisi kiri sejak Anda tahu hamil. Vena cava inferior terletak pada bagian kanan tubuh sehingga tidur pada bagian ini menyebabkan tekanan yang bisa meningkatkan resiko varises.
  3. Selalu melakukan berbagai gerakan tubuh yang aman untuk ibu hamil sesuai trimester kehamilan. Cara ini akan menjaga agar aliran darah dalam tubuh tetap sehat dan ibu hamil tidak terkena varises.
  4. Selalu berusaha untuk menjaga agar posisi kaki tidak melipat ketika sedang duduk dan menjaga agar posisi kaki lebih tinggi dan nyaman untuk posisi tubuh ibu hamil.
  5. Selalu menjaga berat badan selama hamil yang bisa membuat ibu hamil lebih nyaman dan sehat. Jadi sejak awal ibu hamil harus menjaga porsi makanan, konsumsi makanan yang sehat dan hindari konsumsi makanan cepat saji sejak hamil.
  6. Selalu menjaga asupan air yang cukup, serat yang cukup dan menghindari garam sejak awal kehamilan. Nutrisi ini sangat penting untuk mempertahankan berat badan dan aliran darah yang sehat selama hamil. (baca juga: manfaat air putih bagi ibu hamil – ibu hamil minum air dingin – ibu hamil minum air teh)

Varises selama hamil adalah kejadian yang sangat umum. Pada umumnya varises juga tidak menyebabkan bahaya untuk ibu hamil, namun jika ada gejala yang lebih parah seperti bengkak pada kaki yang buruk maka segera hubungi dokter. Dalam keadaan tertentu peradangan pada varises bisa menyebabkan ibu hamil mengalami komplikasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn