Varises pada ibu hamil adalah sebuah pembuluh darah yang mengalami pembengkakan sehingga terlihat menonjol berwarna biru, ungu atau kehijauan. Terkadang bentuk varises menjadi mengerikan karena menumpuk seperti lekukan otot yang keluar dari bawah kulit. Varises pada ibu hamil sangat sering dan ini membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Terlebih varises bisa menjadi lebih parah setelah mereka melahirkan normal ataupun caesar. Varises sebenarnya tidak hanya terletak dibagian belakang lutut tapi juga di vulva vagina. Tentu saja ini sangat tidak menyenangkan karena rasanya juga akan sangat sakit.
Informasi persalinan:
- tanda tanda akan melahirkan
- ciri ciri kontraksi akan melahirkan
- cara agar persalinan normal tidak sakit
- cara agar melahirkan normal tidak sakit
- resiko operasi caesar
- teknik pernafasan saat melahirkan
- resiko melahirkan normal setelah caesar
- bahaya operasi caesar
- pemulihan rahim pasca caesar
Mengapa ibu hamil sangat sering terkena varises, simak beberapa penyebab varises pada ibu hamil dibawah ini.
- Pertumbuhan janin dalam rahim
Perkembangan janin di dalam rahim ibu yang terus membesar menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di bagian vena besar atau inferior vena cava. Kemudian hal ini akan membuat pembuluh darah di bagian kaki menerima aliran darah dengan tekanan yang sangat besar. Secara terpaksa kemudian pembuluh darah ini juga mengalami pembesaran dan menyebabkan varises.
Informasi perkembangan janin:
- Perkembangan Janin 1 Bulan
- Perkembangan Janin 2 Bulan
- Perkembangan Janin 3 Bulan
- Perkembangan Janin 4 Bulan
- Perkembangan Janin 5 Bulan
- Perkembangan Janin 6 Bulan
- Perkembangan Janin 7 Bulan
- Perkembangan Janin 8 Bulan
- Perkembangan Janin 9 Bulan
- Kehamilan membuat darah dalam tubuh meningkat
Vena adalah sebuah pembuluh darah yang akan bekerja untuk mengembalikan darah ke bagian jantung. Pembuluh darah yang ada dibagian kaki juga akan bekerja seperti itu tetapi juga mendapatkan pengaruh dari gaya gravitasi alam. Saat hamil maka sebenarnya darah yang melewati pembuluh darah volumenya akan meningkat. Hal ini membuat pembuluh darah juga bekerja sangat keras. Hal inilah yang akan menyebabkan varises selalu muncul saat hamil. Kondisi aliran darah ini juga bisa menyebabkan penyakit anemia pada ibu hamil.
Baca: hemoglobin rendah saat hamil – penyebab ibu hamil darah rendah – penyebab sering pusing saat hamil – obat sakit kepala untuk ibu hamil
- Tingkat progesteron yang meningkat
Selama hamil maka tingkat progesteron akan terus meningkat. Bahkan sejak awal kehamilan hal ini sudah terjadi sehingga bisa menjadi tanda tanda kehamilan. Namun karena perubahan hormon ini maka bisa membuat pembuluh darah di bagian kaki menjadi lebih lebar. Hal ini dipengaruhi juga oleh perubahan hormon yang membuat aliran darah menjadi semakin kuat. Dan pembuluh darah di kaki tidak akan bisa melewati ini tanpa melebarkan bagiannya. Kemudian pembuluh darah akan mengalami varises.
Baca: ciri ciri orang hamil – ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan – tanda awal kehamilan kembar
- Ada riwayat dalam keluarga
Ibu hamil yang memiliki riwayat varises dalam keluarga juga akan mengalami hal yang sama. Kondisi ini tidak bisa dilawan karena dipengaruhi oleh kekuatan genetik. Terlebih jika ibu hamil juga memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi selama hamil. Maka kondisi varises bisa menjadi lebih buruk karena terpengaruh oleh masalah kekuatan aliran darah dalam pembuluh darah.
- Kegemukan selama hamil
Ibu hamil yang mengalami kegemukan bisa mengalami varises yang sangat mengerikan. Ini menjadi penyebab varises pada ibu hamil yang sering kali tidak disadari. Lemak dalam tubuh yang sangat tinggi menyebabkan bagian bawah tubuh ibu juga bekerja keras. Kemudian kondisi ini akan menyebabkan tekanan yang sangat kuat pada bagian pembuluh darah. Sementara di bagian kaki menjadi pembuluh darah yang menjadi tumpuan ketika berdiri, duduk dan melakukan aktifitas lain. Ini akan membuat varises yang lebih cepat dibagian belakang lutut. (baca: bahaya obesitas bagi ibu hamil)
- Kehamilan dengan jarak dekat
Ibu hamil seharusnya memang sudah merencanakan kehamilan dengan baik. Hal ini untuk mencegah kehamilan yang terlalu dekat. Salah satu resiko kehamilan yang terlalu dekat adalah varises yang sangat parah. Ketika ibu baru saja melewati kehamilan sebelumnya dan pembuluh darah belum pulih lalu hamil lagi, maka ini tidak memberikan waktu bagi pembuluh darah untuk bersantai. Aliran darah dalam tubuh menjadi terus menerus kuat sehingga varises tidak dapat dicegah.
- Kehamilan kembar
Ibu yang mengalami kehamilan kembar maka bisa mendapatkan resiko varises yang lebih tinggi. Hal ini banyak dipengaruhi oleh peningkatan berat badan ibu hamil dan juga tekanan dalam rahim yang sangat kuat. Pembuluh darah mungkin tidak akan kuat jika harus melakukan fungsinya tanpa menyebabkan varises. Dan umumnya kondisi varises pada ibu dengan kehamilan kembar memang lebih buruk dari ibu dengan kehamilan biasa.
Informasi hamil kembar:
- Ciri ciri hamil anak kembar yang tidak anda duga
- Gejala hamil anak kembar
- Cara hamil anak kembar laki-laki dan perempuan
- Cara hamil anak kembar secara alami dan medis
- Kisah kelahiran bayi kembar terbanyak di dunia
- cara merawat bayi kembar
- Kebiasaan berdiri dalam waktu lama
Ibu hamil muda berdiri lama sebaiknya harus dihindari. Karena memang sudah seharusnya banyak mengambil waktu untuk istirahat. Namun juga tetap harus melakukan olahraga atau latihan ringan seperti senam hamil. Ketika ibu banyak bekerja sambil berdiri maka ini akan menyebabkan pembuluh darah menerima tekanan yang sangat kuat. Tapi ini sebenarnya bisa diatasi dengan tips bekerja saat hamil. Tekanan dari bagian pinggul akibat rahim yang membesar dan juga tekanan karena berat badan. Akibatnya maka varises akan muncul sendiri. Kondisi ini akan menyebabkan kaki bengkak saat hamil sehingga terkena bahaya kaki bengkak saat hamil.
- Kebiasaan menyilangkan kaki saat duduk
Kebiasaan menyilangkan kaki saat duduk bisa menyebabkan varises untuk ibu hamil. Kebiasaan ini akan menyebabkan bagian pembuluh darah menerima tekanan karena ada bagian kaki yang tidak lurus. Kemudian aliran darah menjadi tidak lancar. Awalnya mungkin tidak akan terasa namun kemudian bisa membuat kaki sakit dan bengkak. Jika sering dilakukan saat hamil maka ibu bisa terkena varises.
- Duduk terlalu lama
Meskipun ibu hamil memang tidak boleh berdiri dalam waktu lama, namun juga tidak boleh duduk terlalu lama. Keseimbangan antara duduk dan berdiri harus dilakukan dengan baik sehingga ibu hamil tetap sehat. Saat duduk maka biasanya bagian lutut ibu akan melipat. Dan ini akan membuat pembuluh darah dibagian kaki tidak mendapatkan aliran yang sempurna. Ini juga dampak dari bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil yang harus dihindari. Selain menyebabkan varises maka kebiasaan duduk terlalu lama bisa menyebabkan diabetes pada ibu hamil. (baca: bahaya diabetes saat hamil)
Baca: Aktivitas berbahaya untuk ibu hamil – ibu hamil naik kereta – ibu hamil naik motor
- Kebiasaan tidur di sisi kanan
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil memang harus dilakukan sejak awal kehamilan sesuai dengan posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester. Pada dasarnya vena cava inferior terletak di sebelah kanan. Ketika Anda sering tidur di sisi kanan maka bisa menyebabkan tekanan yang besar pada pembuluh darah. Ini juga akan menekan bagian rahim yang kemudian bisa menyebabkan varises. Karena itu ibu bisa mencoba untuk tidur di sisi kiri untuk menjaga agar tekanan pada pembuluh darah di kaki tetap normal dan terhindar dari varises.
Baca: posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil – bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil muda – bahaya tidur pagi bagi ibu hamil
- Kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi
Kebiasaaan menggunakan sepatu hak tinggi juga bisa menyebabkan resiko varises yang lebih besar. Sepatu dengan hak tinggi akan menyiksa pembuluh darah karena bagian kaki Anda menopang berat badan dengan cara yang tidak benar. Bahkan menggunakan sepatu hak tinggi selama hamil juga bisa menyebabkan resiko keguguran. (baca: larangan ibu hamil)
Tips mencegah varises sejak awal kehamilan
- Jangan duduk terlalu lama. Karena duduk terlalu lama bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di kaki maka sebaiknya buat aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Saat duduk maka buat posisi yang nyaman seperti duduk dengan kaki sejajar. Anda bisa menggunakan bangku kaki atau bantal untuk tempat kaki.
- Usahakan untuk selalu melakukan olahraga untuk ibu hamil secara teratur. Kebiasaan olahraga secara teratur bisa membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Beberapa olahraga ringan seperti berjalan-jalan, berenang atau senam hamil sangat baik untuk kehamilan.
- Hindari menggunakan pakaian yang ketat. Jangan menggunakan pakaian yang ketat selama hamil karena ini bisa menyebabkan aliran darah dalam tubuh menjadi tidak lancar. Beberapa aksesoris yang dilarang seperti ikat pinggang yang terlalu ketat dan pakain dengan bagian perut yang ketat.
- Hindari kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi. Sepatu hak tinggi hanya akan menyebabkan tubuh Anda tidak nyaman dan bagian kaki yang lebih sakit.
- Awasi kenaikan berat badan selama hamil. Ini juga sangat penting untuk mengendalikan apakah berat badan Anda normal atau tidak. Mengelola berat badan juga sangat penting untuk mencegah resiko bayi besar dalam kandungan.
- Biasakan untuk tidur di sisi kiri karena ini akan membuat tekanan pada pembuluh darah utama berkurang sehingga aliran darah tetap lancar.
- Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi serat,karena ini sangat baik untuk mencegah sembelit selama hamil.
Baca: olahraga yang dilarang untuk ibu hamil – bahaya berenang bagi ibu hamil – manfaat jalan pagi untuk ibu hamil – sit up bagi ibu hamil
Mengingat ada banyak penyebab varises maka sangat penting untuk menghindari semua penyebab varises pada ibu hamil. Daripada melakukan perawatan varises setelah melahirkan maka lebih baik untuk mencegahnya.