16 Tanda Hamil 2 Minggu Lebih Paling Akurat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pasangan suami istri yang sedang menginginkan anak tentu sangat ingin tahu bagaimana tanda-tanda kehamilan sejak awal-awal usia kehamilan. Apalagi jika pasangan suami istri tersebut sudah lama sangat menginginkan kahdiran buah hati, namun masih belum terpenuhi. Tentu pasangan tersebut melakukan program-program kehamilan dengan sangat teliti, mulai dari memenuhi kebutuhan gizi, memperhatikan kesehatan dan kesuburan, serta sering berkonsultasi dengan dokter.

Penantian keputusan sedang hamil tentu menjadi kejutan bagi pasangan  yang menanti. Terkadang waktu atau lokasi untuk memeriksakan diri ke dokter terlalu jauh untuk mengecek kehamilan. Namun tentu rasa penasaran harus bisa dijawab agar tidak was-was. Tentu banyak Ibu yang ingin mengetahu cara menghitung usia kehamilan. Oleh karenanya, berikut tanda hamil 2 minggu lebih yang bisa dijadikan patokan bahwa program untuk mendapatkan buah hati berhasil.

1. Morning sicknes

Pada Ibu hamil yang baru memasuki masa awal kehamilan kita ketahui sering mengalami gejala morning sicknes. Morning sicknes adalah gejala mual dan muntah yang sering menjadi tanda kehamilan. Morning siknes terjadi karena pada saat awal kehamilan, dimana minggu 2 mulai terjadi perubahan hormon kehamilan. Salah satu hormon kehamilan yang mengalami kenaikan adalah hormon HCG, dimana kenaikannya memberikan dampak gejala mualdan muntah. Hormon itu umumnya akan bertahan hingga akhir trimester 1 kehamilan, lalu akan menurun.

2. Test pack positif

Test pack  merupakan tanda pemeriksaan kehamilan yang paling mudah dilakukan oleh Ibu yang segera ingin punya anak. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sendiri dirumah, dengan waktu kapanpun disertai harga yang murah dan mudah untuk dibeli. Selain itu, penggunaannya pun tidak rumit, hanya membutuhkan urin Ibu yang diperiksa. Test pack ini bisa jadi sudah menunjukkan hasil positif pada minggu kedua. Oleh karenanya, test pack positif menjadi tanda hamil 2 minggu lebih.

Cara kerja test pack ini dengan mendeteksi hormon HCG. Apabila produksi hormon HCG dalam darah meningkan, maka hormon tersebut akan ikut terbawa hingga menjadi urin. Hormon HCG hanya di produksi bila ada kehamilan atau hamil anggur. Homon ini umumnya meningkat pada minggu kedua. Namun perlu diingat, bila hasil penyebab Ibu hamil tidak terdeteksi test pack, maka bisa jadi kadar HCG belum begitu tinggi untuk bisa dideteksi oleh test pack, atau mungkin memang tidak hamil.

3. Bercak darah

Pada saat selesai proses pembuahan antara sel spera dan sel telur, maka janin akan segera menuju uterus (rahim) untuk mengalami penanaman janin pada rahim. Proses implantasi atau penanaman janin di dinding rahim untuk berkembang. Ternyata proses penanaman janin dirahim tersebut dapat menimbulkan terjadinya bercak darah. Bercak ini kemudian sering dikira sebagai salah saatu fase haid. Oleh karenanya, bercak darah inilah yang sering digunakan atau disebut sebagai “haid terakhir” dalam perhitungan usia kehamilan, yaitu menghitung usianya berdasarkan hari pertama haid terakhir. Dengan kata lain, bercak darah ini juga merupakan ciri-ciri orang hamil

Namun perlu diingat, biasanya bercak darah berbeda dengan haid atau perdarahan lainnya. Oleh karenanya Ibu jangan sampai salah mengira dari darah yang memang sedang haid, atau malah darah dari tanda keguguran. Apabila Ibu ragu, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan, karena mungkin dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mendapatkan hasil yang lebih terpercaya.

4. Payudara nyeri

Seperti yang telah dikatakan sebelumya, pada saat awal kehamilan akan terjadi perubahan hormon kehamilan. Perubahan kadar hormon yang penting dalam kehamilan ternyata memberi dampak pada daerah payudara, dimana mungkin akan terasa seperti nyeri dan terasa sedikit lebih sensitif. Payudara termasuk organ wanita yang berperan dalam reproduki, dimana nantinya sebagai sumber Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi. Hal ini umum terjadi sebagai mana diketai, hormon mempengaruhi payudara tidak hanya sampai disitu. Pada saat selesai persalinan, pengeluaran ASI untuk bayi tersebut juga dipenngaruhi oleh hormon di dalam tubuh Ibu.

5. Sering buang air kecil

Perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh Ibu juga dikatakan mempengaruhi produksi urin yang meningkat. Sehingga selama masa hamil mungkin Ibu akan menjadi lebih sering BAK. Disisi lain, akan semakin besarnya kehamilan juga akan semakin menekan kandung kemih. Sehingga seolah-olah kandung kemih akan terasa cepat penuh karena adanya tekanan dari kandungan. Tapi jika masih dalam usia 2 minggu, mungkin aktivitas sering kencing saat hamil masih belum begitu disadari.

6. kelelahan

Tanda hamil 2 minggu lebih yang bisasa terjadi juga adalah rasa lelah. Proses kehamilan biasanya membuat aktivitas dalam tubuh berubah. Ada banyak penyebab yang bisa membuat Ibu hamil cepat lelah. Mulai dari pengaruh perubahan hormon yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Terdapat juga Ibu hamil yang menjadi cepat lelah karena gejala morning sicknes yang berlebihan. Dimana mual dan muntah yang hebat menyebabkan Ibu mudah dehidrasi, serta sulitnya makan karena mudah muntah kembali bila menelam makanan. Untuk keadaan hamil trimester atas, kelelahan bisa dipicu karena kurangnya asupan nutrisi Ibu hamil yang harusnya meningkat, atau karena dampak terjadinya anemia saat hamil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn