7 Langkah Penanganan Kejang Pada Anak Yang Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang tua terutam ibu selalu mengharakan kondisi kesehatan dan perkembangan anak dalam keadaan yang baik dan tidak mengalami penyakit tertentu. Demi selalu menjaga kondisi tersebut, setiap orang tua terutama ibu harus melakukan berbagai macam upaya mulai dari memberikan asupan nutrisi yang cukup pada anak sejak awal kelahiran untuk proses perkembangan bayi atau anak, melakukan upaya pencegahan penyakit tertentu melalui imunisasi, menjaga kebersihan anak dan menghindarkannya dari berbagai hal yang buruk baik untuk kesehatan maupun perkembangannya.

Meskipun dalam prosesnya, setiap orang tua akan senantiasa menjaga dan melakukan berbagai upaya agar kondisi kesehatan anak dalam keadaan yang optimal tetap saja ada beberapa penyakit maupun gejala fisik yang dapat terjadi. Salah satu gejala fisik yang dapat terjadi pada anak dan selalu menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan adalah kejang. Kejang yang terjadi pada anak biasanya merupakan kondisi kejang demam pada anak yakni merupakan keadaan dimana otot tidak berkontraksi secara teratur akibat gangguan pada otak yang disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh yang drastis.

Penyebab kejang pada anak seringkali tidak dapat diketahui dengan pasti sebelum anak mengalami kejang dan dilakukan pemeriksaan medis lengkap. Namun ketika anak mengalami kejang maka orang tua harus paham apa yang sebaiknya dilakukannya. Berikut ini beberapa cara penanganan kejang pada anak sehingga dapat mengurangi resiko atau dampak buruk dari kejang tersebut yang dijelakan dalam uraian dibawah ini.

  1. Tetep tenang dan jangan panik

Ketika anak mengalami kondisi kejang biasanya orang tua atau ibu akan mengalami kepanikan akibat kurang paham terhadap cara’ yang benar dalam penanganan kejang pada anak. ketika anak mengalami kejang maka orang tua terutam ibu harus menat’2a kondisi psikisnya terlebih dahulu agar tidak panik dan segera melakukan beberapa cara yang akan disebutkan dalam penjelasan selanjutnya. Meskipun kebanyakan kejang diawali dengan demam namun ada beberapa kasus yang menunjukan anak tiba tiba kejang tanpa demam yang juga perlu ditangani ibu secara tenang dan tidak panik.

  1. Segera hubungi tenaga medis atau kerabat terdekat

Segera menghubungi tenaga medis atau kerabat terdekat merupakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan agar dapat memperoleh bantuan dalam melakukan penanganan anak yang kejang tersebut. Dengan memberikan kabar kepada kerabat maupun tenaga medis kondisi psikis ibu biasanya juga akan menjadi lebih tenang.

  1. Posisikan tubuh anak pada tempat yang benar

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh ibu adalah memposisikan tubuh anak pada tempat yang benar agar tidak terjadi berbagai keadaan yang membahayakan terhadap anak akibat dari kejang tersebut. Dalam memposisikan anak ketika kejang tersebut, perhatikan beberapa hal beriktu ini :

  • Baringkan anak dalam alas yang nyaman seperti kasur tipis ataupun karpet
  • Letakkan pada tempat yang datar agar tidak terjatuh saat mengalami kejang
  • Jangan menahan gerakan kejang pada anak karena dapat membahayakan kondisi tubuhnya.
  1. Beri ruang yang cukup dan jangan berkerumun di dekatnya

Ketika anak sudah diposisikan dalam keadaan yang nyaman maka langkah selanjutnya dalam penanganan kejang pada anak adalah dengan memberikan ruang yang cukup untuk dia bernafas maupun bergerak. Untuk memberikan ruang yang cukup, kendurkan pakaian dan jangan berkerumun didekat anak yang kejang serta letakkan anak pada tempat yang luas. Selain itu, ketika anak kejang maka jauhkan dia dari berbagai benda tajam dan berbahaya untuk tubuhnya.

  1. Perhatikan mulut anak saat kejang

Saat anak mengalami kejang maka perhatikan darah mulutnya, jika ada benda atau makanan yang dapat membuatnya tersedak maka keluarkan benda atau makanan tersebut dari mulutnya. Dan jangan sekali kali memasukan apapun baik minuman maunpun obat kedalam mulut anak ketika kejang. Untuk mengindari anak menelan muntahnya sendiri makan posisikan tubuh anak sedikit menyamping dengan kepala yang juga dimiringkan ke satu sisi.

  1. Hitung waktu atau durasi kejang pada anak

Jika anak mengalami kejang dengan durasi yang lebih dari 10 menit serta mengalami tanda tanda penyerta seperti muntah, sesak nafas, leher yang terasa kaku, dan terlihat seperti mengantuk maka sebaiknya segera bawa anak ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan penanganan medis meskipun kejang masih berlangsung. Namun jika kondisi kejang belum memiliki durasi 10 menit maka bawalah anak ke dokter atau UGD rumah sakit setelah kejang berhenti.

  1. Rekam kejadian kejang pada anak tersebut

Dalam proses diagnosis dan penanganan yang tepat terhadap kondisi kejang pada anak, dokter membutuhkan detail terkait kejadian kejang yang telah dialami anak tersebut. Untuk membantu dokter dalam menegakan diagnosis yang benar dan akan dapat mendapatkan penanganan untuk segera memperoleh kesembuhan maka ibu dapat merekam anak ketika kejang untuk dapat memberikan detail yang sangat jelas.

Itulah beberapa pengangan yang dapat dilakukan oleh ibu ketika anak mengalami kejang. Intinya dari proses penanganan tersebut adalah sikap tenang dan penuh pertimbangan yang harus dilakukan oleh orang tua dalam menangani keadaan tersebut agar akibat kejang  pada anak dapat dihindari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn