11 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak susah buang air besar merupakan hal yang sering dihadapi oleh orang tua. Anak-anak biasanya kurang peduli dengan frekuensi buang air besar mereka sehingga kadang dibiarkan sampai berhari-hari. Baik saat anak masih bayi sampai anak sudah sekolah, orang tua sebaiknya tetap diawasi. Orang tua perlu membiasakan agar anak-anak mereka buang air besar setiap hari atau setidaknya dua hari sekali. Jika sudah ingin buang air besar sebaiknya segera dikeluarkan dan tidak ditahan lagi.

Beberapa penyebab anak susah BAB dan cara mengatasinya, antara lain:

1. Kurang mengkonsumsi makanan berserat

Anak kecil biasanya kurang suka dengan sayuran karena rasanya yang kurang enak bagi mereka. Anak-anak cenderung lebih suka pada makanan yang berasa gurih atau manis sehingga sayuran yang rasanya tawar menjadi kurang diminati. Oleh sebab itu tak jarang anak-anak mengalami kesulitan buang air besar karena kurang makan makanan berserat. Makanan berserat akan membantu sistem pencernaan menjadi lebih lancar sehingga sisa makanan dapat terproses langsung menuju ke pembuangan akhir.

Makanan berserat tidak hanya akan memperlancar buang air besar namun juga membantu membuang racun yang ada di dalam sistem pencernaan. Jadi saat anak-anak kurang mengonsumsi makanan berserat maka mereka akan mendapatkan masalah pencernaan salah satunya susah buang air besar.

2. Kurang minum air putih

Minum air putih sangat diperlukan bagi metabolisme tubuh dan sistem pencernaan. Anak-anak biasanya kurang peduli dengan masalah minum air putih. Ada yang hanya minum air putih setelah makan saja, padahal kebutuhan tubuhnya melebihi itu. Selain itu banyak anak-anak yang lebih memilih meminum minuman yang manis seperti susu, teh, atau es manis. Padahal anak-anak yang sudah bukan bayi lagi perlu minum air putih untuk menjaga metabolisme tubuh mereka. Air putih juga akan membantu melancarkan proses pembuangan kotoran seperti buang air besar. Anak kecil yang kurang minum air putih bisa berakibat susah buang air besar.

3. Makan makanan yang mengandung lemak tinggi

Anak-anak yang makan makanan yang mengandung lemak tinggi cenderung akan sulit buang air besar. Makanan yang mengandung lemak tinggi misalnya daging berlemak, kulit ayam, bakso berlemak, susu dan lain-lain. Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh, begitu juga bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun lemak yang dibutuhkan tubuh ada batasnya sehingga, jika berlebihan maka akan berdampak buruk bagi anak-anak salah satunya mereka akan sulit buang air besar. Selain sulit buang air besar, anak-anak yang terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak dapat menderita obesitas.

4. Makan makanan yang mengandung gula tinggi

Penyebab susah buang air besar selanjutnya adalah karena makanan manis. Anak-anak cenderung sangat menyukai makanan manis seperti roti, kue, permen, es sirup, dan lain-lain. Jika mengonsumsi secara berlebihan tentu tidak akan berdampak baik bagi anak-anak. Selain dapat membuat gigi cepat rusak, makanan manis ternyata juga dapat membuat anak sulit buang air besar. Anak-anak sebaiknya dialihkan untuk makan makanan manis alami seperti buah-buahan daripada makanan yang mengandung banyak gula.

5. Produk susu sapi

Produk-produk susu sapi atau hewan mamalia lainnya bisa menjadi penyebab anak sulit buang air besar. Anak yang terlalu banyak mengonsumsi produk susu hewani tersebut memiliki risiko sulit untuk buang air besar. Beberapa produk susu hewan misalnya yogurt, mentega, buttermilk, krim, krim keju, keju, kefir, dan lain-lain. Produk susu sapi tersebut sebaiknya dikurangi dan dikonsumsi secukupnya saja.

6. Konsumsi obat-obatan tertentu

Konstipasi dapat menjadi akibat sampingan dari konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi antara lain antacid, narcotics, antidepressants, supplements, obat tekanan darah, dan lain-lain. Anak-anak yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menderita kesulitan buang air besar. Jika merasa anak menjadi sulit buang air besar setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu maka bisa dikonsultasikan ke dokter.

7. Kondisi kesehatan tertentu

Penyakit tertentu pada anak dapat menyebabkan mereka kesulitan buang air besar. Beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan konstipasi antara lain diabetes, lupus, stroke, penyakit tiroid, kanker usus dan lain-lain. Penyakit-penyakit tersebut sebenarnya lebih banyak diderita oleh orang dewasa sehingga pada anak-anak risikonya cukup kecil.

8. Mengkonsumsi cokelat

Cokelat merupakan salah satu makanan favorit anak-anak karena rasanya yang manis dan khas.

Ternyata cokelat juga bisa menjadi penyebab susah buang air besar. Pada studi yang dilakukan tahun 2005 terungkap bahwa cokelat dapat menyebabkan konstipasi. Namun studi lain menunjukkan cokelat malah bisa membantu beberapa orang. Anak-anak sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi cokelat dan memakan secukupnya saja.

9. Mengkonsumsi vitamin

Vitamin secara umum tidak menyebabkan susah buang air besar, namun beberapa komponen seperti kalsium dan zat besi dapat menjadi sumber masalah. Jadi jika tidak benar-benar membutuhkan sebaiknya menghindari komponen kalsium dan zat besi jika memang sulit buang air besar atau tidak ingin sulit buang air besar.

10. Depresi

Masalah psikologis seperti depresi juga dapat berakibat pada masalah sistem pencernaan. Anak-anak yang depresi karena menghadapi ujian atau mendapat gangguan dari temannya dapat mengalami kesulitan buang air besar. Depresi dapat menyebabkan penurunan proses metabolisme tubuh sehingga dapat berakibat pada saat buang air besar.

11. Inflammatory bowel disease (IDB)

Penyakit IDB terdiri dari dua kondisi kronis. Keduanya dapat menyebabkan kram, kehilangan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya. Penyakit ini juga menyebabkan konstipasi dan diare kronis. Konstipasi bisa menjadi tanda adanya peradangan pada rectum. Namun jika hanya menderita konstipasi saja tanpa gejala lainnya berarti bukan karena penyakit IDB.

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

Sedangkan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah susah buang air besar pada anak antara lain :

  • Mengkonsumsi banyak serat

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi masalah sulit buang air besar adalah banyak makan serat seperti sayur dan buah-buahan. Anak-anak biasanya sedikit sulit untuk disuruh untuk makan sayur. Orang tua perlu menyiapkan buah-buahan kaya serat yang disukai oleh anak-anak sehingga, kebutuhan serat pada tubuh anak terpenuhi. Buah-buahan yang cocok diberikan pada anak misalnya buah pepaya. Buah pepaya kaya akan serat dan dapat melancarkan buang air besar.

  • Minum secukupnya

Anak-anak juga perlu minum air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka. Minuman berperasa dan berpengawet sebaiknya dihindari. Air putih jauh lebih sehat dan dapat memperlancar metabolisme tubuh. Orang tua perlu menyiapkan segelas air penuh di meja sehingga, anak-anak dapat langsung meminumnya. Saat berangkat sekolah, jangan lupa juga membawa bekal minuman. Jadi anak dapat terus tercukupi cairannya.

  • Melakukan aktivitas fisik atau olahraga

Anak-anak yang duduk diam melihat kartun atau bermain game sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama. Hal tersebut juga bisa menimbulkan konstipasi. Anak-anak sebaiknya diajak bermain di luar rumah seperti di halaman rumah. Orang tua juga bisa mengajak anak untuk berolahraga sehingga, tubuh anak menjadi lebih sehat dengan metabolisme tubuh yang baik.

  • Minum obat untuk konstipasi

Saat ini sudah banyak produk-produk instan yang dapat langsung dikonsumsi untuk mengatasi masalah konstipasi. Bagi anak-anak tentu perlu diperhatikan apakah obat tersebut bisa juga dikonsumsi oleh anak-anak. Dosis untuk anak juga berbeda dari orang dewasa.

  • Menggunakan ramuan minyak zaitun

Cara menggunakan minyak zaitun untuk masalah sulit BAB yaitu dengan mencampurkan satu sendok makan minyak zaitun dengan satu sendok teh jus jeruk nipis. Minum ramuan tersebut secara teratur sampai buang air besar menjadi lancar. Konsumsi pada pagi hari sebelum makan merupakan waktu yang terbaik karena dapat bekerja optimal saat perut kosong.

  • Mengkonsumsi jus lemon

Jus lemon juga memiliki khasiat untuk mengatasi masalah penyebab anak susah BAB. Caranya yaitu dengan memeras buah lemon dan memasukkan air perasan tersebut pada secangkir air hangat. Aduk merata sebelum diminum.

  • Gel lidah buaya

Gel lidah buaya ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah sembelit. Caranya yaitu dengan mencampurkan gel lidah buaya dengan jus lemon. Minum ramuan tersebut pada pagi hari.

  • Membiasakan anak untuk buang air besar secara teratur

Anak perlu dibiasakan untuk buang air besar secara teratur sejak mereka kecil. Misalnya pada pagi hari dibiasakan untuk pergi ke WC terlebih dahulu meskipun tidak benar-benar ingin buang air besar. Jika kotoran sudah penuh maka cenderung akan buang air besar di pagi hari seandainya tidak ada masalah lain dalam pencernaannya.

Masalah sembelit pada anak-anak memang tampak sepele, namun bisa berbahaya juga jika tak kunjung sembuh. Kebiasaan menahan buang air besar juga merupakan kebiasaan yang buruk. Anak-anak perlu diberi pengertian agar dapat buang air besar setiap hari sehingga tubuh mereka bersih dan sehat. Jika ternyata sembelit terjadi berulang dan tak kunjung sembuh maka perlu diperiksakan ke dokter. Hal ini diperlukan untuk mendeteksi lebih dini adakah penyakit lain dalam tubuh anak. Jika tak segera diketahui maka penyakit tersebut akan menjadi parah dan menjadi sulit untuk diobati.

Info seputar kesehatan anak lainnya yang perlu diketahui :

fbWhatsappTwitterLinkedIn