6 Penyebab Anak Kurus Kering Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Melihat pertumbuhan anak memang akan membuat orang tua senang sekaligus khawatir. Jika anak tumbuh dengan baik maka anak bisa memiliki tubuh yang sehat. Sebaliknya jika anak sering sakit dan sangat mudah sakit maka bisa merusak pertumbuhan anak. Anak yang terkena masalah seperti gangguan tumbuh kembang anak tidak hanya merubah fisik anak tapi juga kesehatan anak. Anak akan tumbuh dibawah rata rata dan terlihat sangat kurus. Mungkin ibu menemukan tanda ini dengan cara mengejutkan karena terjadi dengan cepat. Bisa saja anak ibu terkena beberapa penyebab anak kurus kering paling berbahaya, seperti ulasan ini.

  1. Alergi makanan tertentu

Anak memiliki status kesehatan yang berbeda beda. Ada anak yang bisa menerima semua jenis makanan namun ada juga yang tidak. Masalah alergi sering menyebabkan perubahan pada berat badan anak. Adanya gejala alergi susu sapi pada bayi dan saat anak masuk masa pertumbuhan maka bisa memicu jenis alergi makanan yang lain. Beberapa jenis alergi ini bisa membuat anak tidak bisa menerima makanan dari karbohidrat, ikan, susu, keju, produk susu, kacang-kacangan dan biji-bijian. Bahkan ada kondisi khusus dimana anak hanya bisa menerima makanan cair. Dan ini bisa membuat anak tumbuh dibawah rata rata.

  1. Penyakit infeksi

Anak yang terkena beberapa penyakit infeksi juga bisa membuat berat badan turun dengan cepat. Penyakit infeksi paling berbahaya disebabkan oleh virus atau bakteri. Misalnya saja seperti gejala TBC pada anak, pneumonia, dan infeksi paru-paru. Jika tidak dirawat maka tubuh anak akan menjadi kurus dalam waktu yang sangat cepat. Penyakit infeksi membutuhkan perawatan jangka panjang sehingga anak harus mendapatkan perawatan yang tepat. Tapi jika infeksi sembuh maka tubuh anak akan sehat dan gemuk lagi.

  1. Nutrisi tidak tepat

Terkadang banyak orang tua yang membiarkan anak makan sembarangan asalkan anak mau makan. Kebiasaan ini ternyata tidak baik karena ternyata tubuh anak tidak mendapatkan nutrisi yang tepat. Misalnya jika anak hanya mau makan mie instan maka orang tua selalu memberikan mie instan. Ini kebiasaan yang sangat buruk karena tubuh anak kurang protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin yang cukup. Karena itu bisa diberikan  vitamin untuk anak susah makan sayur dan buah. Kemudian berikan makanan lain dengan nutrisi yang lebih lengkap.

  1. Penyakit berat

Anak yang terkena penyakit berat bisa mengalami perubahan berat badan yang cepat. Kondisi ini bisa terjadi karena penyakit membuat organ tubuh anak tidak bekerja dengan baik. Misalnya saja anak terkena kanker atau tumor. Beberapa bentuk perawatan penyakit ini juga membuat kemampuan organ tubuh anak menyerap nutrisi menjadi sangat sulit. Dan inilah yang membuat anak menjadi kurus kering.

  1. Sulit makan

Ada beberapa penyebab anak susah makan pada anak yang terkadang memang sangat mengkhawatirkan. Anak yang mengalami kondisi ini biasanya memang tidak mau makan sama sekali atau sangat sulit. Anak cenderung menyukai aktifitas namun tidak mendapatkan sumbangan energi dari makanan. Anak dengan kondisi ini mungkin terkena penyakit tertentu atau memang tinggal dengan lingkungan yang kurang perhatian. Jika begitu maka atasi dengan langkah yang tepat.

  1. Penyakit kronis jangka panjang

Anak yang terkena penyakit kronis jangka panjang dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat juga bisa membuat tubuh anak kurus. Penyakit kronis menggerogoti tubuh anak sehingga anak selalu sakit sakitan. Kondisi ini menjadi tidak nyaman karena anak akan sulit menerima makanan. Bahkan untuk memasukkan makanan saja biasanya harus dimasukkan lewat selang yang terhubung ke saluran pencernaan.

Itu beberapa penyebab anak kurus kering paling berbahaya dan harus segera diatasi. Jangan sampai anak dengan kondisi tersebut terlambat untuk ditangani sehingga bisa merusak sistem pencernaan dan pertumbuhan anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn