Ciri Bayi Kuning Sudah Sembuh

Penyakit kuning, yang kita kenal dalam masyarakat, yaitu penyakit yang ditandai gejala berwarna kuning pada seluruh tubuh. Penyakit ini umumnya menyerang bayi baru lahir setelah 2 sampai 3 hari, bahkan ada pula bayi baru lahir sebelum 24 jam. Penyakit ini bisa disebabkan karena bayi lahir prematur, fungsi hati yang mengeluarkan warna kuning billirubin belum sempurna, ASI, perbedaan jenis darah antara ibu dan bayi, dan infeksi atau penyakit lain.
Akibat penyakit ini, bayi akan lesu dan tidak mau / menolak minum ASI. Kondisi yang awalnya tidak berbahaya, namun menjadikan bayi dehidrasi dan berat badan menurun, sehingga orangtua akan merasa khawatir sekali meskipun masa penyakit ini sudah terlewati atau bayi sembuh. Artikel ini selanjutnya akan memberikan ciri bayi sembuh sudah sembuh, sebagai berikut.

Artikel terkait :

1. Warna Kulit Normal

Salah satu tanda bayi terserang penyakit kuning adalah warna kulitnya yang tidak normal, nampak berwarna kuning hingga mata. Nah, ciri bayi sudah sembuh tentu kebalikan dari hal di atas. Warna kulit sudah normal kembali, tidak ada kekuning-kuningan. Agar dapat melihat jelas warna kuning masih ada atau tidak, bawalah bayi ke tempat yang memiliki cahaya / penerangan cukup. Setelah melihat warnanya tidak kuning, lakukan satu percobaan kecil dengan menekan lembut telapak tangan, dahi, atau kakinya. Apabila ketika jari diangkat warna kulit sudah tidak muncul, berarti penyakit kuning sudah sembuh sempurna.

2. Kadar Bilirubin pada Tes Darah Normal

Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh perombakan yang terjadi pada sel darah merah. Sejatinya, bilirubin dalam jumlah yang normal berguna sebagai antioksidan dan mencegah serangan penyakit autoimun. Umumnya setelah sel darah merah membentuk bilirubin, bilirubin akan diedarkan ke seluruh tubuh termasuk hati, empedu, dan usus halus, dan melakukan tugasnya. Selanjutnya, apabila sudah selesai melakukan fungsinya, bilirubin akan dikeluarkan oleh tubuh melalui tinja dan darah. Maka, apabila kadar bilirubin dalam darah tinggi, berarti hati tidak berfungsi dengan baik, dan bayi terkena penyakit kuning.

Kadar billirubin yang normal untuk bayi maksimal adalah 10 mg/dl. Apabila hasil tes darah yang dilakukan di laboratorium dan dibaca dokter hasilnya sudah kurang atau sama dengan 5 mg/dl, berarti bayi sudah sembuh dari penyakit kuning.

3. Bayi Terlihat Segar

Pada saat masih menderita penyakit kuning, bayi baru lahir akan terlihat lesu atau tidak bersemangat. Hampir sepanjang hari bayi akan tidur tanpa merasa lapar dan membutuhkan ASI. Meskipun memang pada umumnya bayi baru lahir masih lebih banyak tidur, namun bayi kuning dapat tidur lebih dari 6 jam dalam suatu waktu tanpa terbangun. Jadi, kalau bayi sehat sudah mulai segar dan dapat terbangun sekali-sekali karena lapar dan harus minum ASI / susu, bayi sudah sembuh dari penyakit kuningnya.

4. Warna Feses Bayi Normal

Warna feses menandakan seseorang sakit atau tidak. begitu juga dengan bayi. Ketika kuning mengalami sakit kuning, warna feses bayi cenderung kuning pucat (keputihan) degan sedikit warna abu-abu. Artinya, hati tidak memproses billirubin yang masuk ke dalamnya dan billirubin tidak dikeluarkan melalui darah dan tinja. Seharusnya warna kuning dapat terjadi karena pada proses pencernaan lemak dan cairan empedu yang menyatu dan disimpan dalam hati.

Jika feses atau kotoran bayi sudah mulai berwarna kuning, ciri bayi kuning sudah sembuh dan sehat. Bayi akan benar-benar normal dengan terus memberikan ASI ekslusif.

Artikel terkait :

5. Bayi Mau Menyusu

Ketika bayi sakit kuning, dia hanya tidur seakan-akan tidak pernah merasa lapar. Bahkan kalau dibangunkan dan diberi ASI atau susu formula, biasanya bayi akan menolak. Ini dikarenakan, fungsi hati terganggu dan tubuh jadi menolak semua jenis makanan yang masuk.

Berbeda saat bayi kuning sudah mulai sembuh. Bayi akan tampak sangat menikmati ASI yang diisapnya. Begitu pula dengan susu formula, bila bayi tidak menyusu ASI ekslusif. Seperti bayi lain, beberapa jam sekali, bayi akan menangis karena lapar. Bahkan ada kondisi di mana Ibu merasa ASInya tidak mencukupi karena bayi lapar terus.

6. Berat Badan Bayi Bertambah

Indikator bayi sampai usia 2 tahun sehat adalah berat badan yang selalu naik setiap bulan. Apabila berat badan ini tetap atau malah turun, maka bayi tidak sehat. Penimbangan berat badan pertama dilakukan saat beberapa hari setelah lahir. Dan karena bayi menderita kuning dan menolak minum ASI atau susu formula, maka berat badan bayi menurun drastis.

Sesaat setelah sembuh dan mau menyusu atau minum susu formula lagi, berat badan bayi terus meningkat melebihi batas garis minimal ke batas normal. Ini merupakan salah satu tanda bayi sudah sembuh sempurna dari penyakit kuningnya.

7. Kadar Bilirubin Tinggi, tetapi Kondisi Bayi Normal

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, salah satu tanda bayi sembuh dari kuning adalah kadar bilirubin yang rendah, di bawah 12 mg/dl. Setelah melihat kondisi bayi berdasarkan pengamatan, biasanya dokter akan melakukan tse darah. Namun, hasil tes darah tidak selalu sesuai yang diharapkan. Dengan kondisi kulit sudah tidak kuning, bayi mulai mau minum ASI, dan berat badan mulai meningkat, kadar bilirubin hasil tes masih tinggi. Penyebab bilirubin tinggi pada bayi baru lahir ada beberapa. Biasanya pada kondisi ini, bayi hanya kuning pada saat baru selesai minum ASI dan akan hilang kuningnya setelah beberapa saat.

Dengan kondisi demikian, bayi tetap dinyatakan sembuh dari sakit kuning. Peningkatan kadar bilirubin dalam darah dapat diakibatkan konsumsi ASi yang mengurangi aktivitas liver / hati dalam mengatasi kadar bilirubin yang tinggi.

8. Kadar Bilirubin Menurun

Hasil tes terhadap kadar billirubin dalam darah menunjukkan angka yang tinggi, belum tentu menandakan penyakit kuning masih diderita bayi. Kadar billirubin pada penderita yang sudah sembuh akan terus menurun, meskipun awal diukur masih tinggi. Penurunan sampai ke tingkat normal terjadi mulai dari 3 sampai 7 hari. Kadar billirubin bayi yang masih menderita kuning akan terus meningkat, bukan menurun.

9. Warna Mata Normal

Tidak hanya warna kulit yang berubah menjadi kuning saat bayi menderita penyakit kuning. Bagian mata yang berwarna putih akan nampak kekuning-kuningan. Maka, bayi yang sudah bormal akan menunjukkan warna putih seperti sediakala. Mata bayi yang tidak sakit akan nampak berbinar.

10. Bayi Mulai Aktif

Pada umumnya penyakit kuning pada bayi akan menyerang ketika bayi baru lahir beberapa hari, karena organ hati belum berfungsi sempurna. Salah satu caranya adalah dengan mengenali keaktifan bayi. Bayi yang sehat, akan terlihat aktif dengan keadaan sekelilingnya. Bayi yang diam saja, dan membuat Ibu tenang melakukan kegiatan apapun tanpa terganggu, justru menandakan sakit. Baik sakit fisik maupun terjadi hampatan terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi yang sudah sembuh dari penyakit kuning juga akan terlihat aktif kembali. Bagi bayi baru lahir, dia akan semangat menyusu, bagi bayi yang sudah lebih dari sebulan, dia akan nampak beraktivitas sesuai tugas tumbuh kembangnya.

11. Suhu Badan Bayi Mulai Normal

Ketika bayi mengalami sakit kuning, bayi akan mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 37 derajat celcius. Apabila bayi sudah tidak demam, dan suhu tubuh yang diukur dengan termometer menunjukkan angka sekitar 36, artinya bayi sudah sembuh.

12. Bayi Tidak Muntah

Pada beberapa kasus penyakit kuning yang sudah parah, pencernaan mulai terganggu secara keseluruhan. Selain demam dan tidak mau makan / minum ASI, bayi akan mengalami muntah. Setelah pemeriksaan ke dokter dan diberi obat, bayi sudah tidak mengalami muntah itu pertanda bagus. Penyakit kuning mulai membaik. Apalagi jika ciri sembuhnya digabung dengan ciri lain yang telah disebutkan sebelumnya (baca : Penyebab Bayi Muntah dari Hidung dan Penyebab Bayi Muntah) .

13. Bayi Menikmati Masa Menyusui

Bayi baru lahir hingga masa menyusui ASI ekslusif selesai, umumnya akan menikmati masa tersebut. Karena ini merupakan masa mereka makan / minum karena lapar dan haus sekaligus saat interaksi dengan ibu. Berbeda dengan bayi sakit kuning, ciri bayi kuning sudah sembuh akan dengan lahap menyusu, seakan khawatir ASI miliknya akan habis atau dimiliki orang lain.

Related Posts