Apakah Bayi Perlu Bantal Saat Tidur ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pasca proses kehamilan yang harus dijalani ibu hamil selama kurang lebih 40 minggu hingga terjadinya persalinan dimana bayi akan terlahir, akan ada bentuk tanggung jawab baru yang tak kalah penting dari aktivitas ibu dalam menjaga kondisi kehamilan yakni merawat dan membesarkan bayinya hingga dewasa dan dapat hidup secara mandiri. Dalam proses merawat dan membesarkan bayi tentu ada beberapa hal penting yang harus dilakukan seperti memberikan kebutuhan nutrisi melalui proses menyusui, imunisasi, menjaga kebersihan bayi, dan lain sebagainya.

Setiap ibu sebagai orang tua dari bayi tersebut haruslah selalu mengusahakan agar proses perkembangan bayi dapat berlangsung dengan baik tanpa adanya tanda tanda yang mengarah pada kondisi gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Berbagai bentuk perlakuan yang diberikan kepada bayi haruslah dilakukan dengan pertimbangan dan cara yang benar agar tidak menyebabkan dampak buruk bagi bayi termasuk pada saat menyusui, mengendong bayi, menidurkan bayi, dan lain sebagainya.

Pada awal awal masa hidupnya, bayi akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur mengingat memang masih adanya proses adaptasi yang terjadi pada bayi dari dalam rahim menuju lingkungan luar dan bayi juga belum dapat duduk maupun berdiri. Terkait kondisi tersebut tentu ibu sebagai orang tua harus memperhatikan aktivitas tidur tersebut dan seringkali penggunaan bantal pada bayi menjadi pertanyaan perlukah untuk digunakan. Berikut ini penjelasan terkait pertanyaan apakah bayi perlu bantal saat tidur dalam uraian di bawah ini.

Apakah Bayi Perlu Bantal ?

Bagi orang dewasa tidur menggunakan bantal merupakan sebuah kebiasaan yang dapat memberikan kenyamanan dan lebih dapat menyebabkan tidur semakin pulas bahkan tanpa menggunakan bantal seseorang lebih sering sulit untuk tidur. Namun ternyata kondisi tersebut tidak berlaku bagi bayi dan banyak para ahli dan dokter spesialis anak yang tidak menganjurkan untuk menggunakan bantal saat tidur karena adanya dampak bagi bayi dan tentunya bayi tetap dapat tidur dengan pulas dan nyaman tanpa menggunakan bantal sekalipun.

Mengapa Bayi Tidak Perlu Menggunakan Bantal Saat Tidur ?

Seperti dalam penjelasan atas jawaban dari pertanyaan apakah bayi perlu bantal saat tidur diatas yang diketahui bahwa bayi sebaiknya tidak perlu menggunakan bantal saat tidur mengingat adanya kondisi atau dampak yang buruk bagi bayi. Berikut ini beberapa alasan dan dampak buruk pada perkembangan bayi yang menjadikan kenapa bayi tidak perlu menggunakan bantal saat tidur dalam uraian di bawah ini.

  1. Resiko kehabisan nafas

Hal pertama yang menjadi alasan mengapa bayi sebaiknya tidak tidur menggunakan bantal apalagi jika ukuran bantal yang digunakan tidak proporsional dengan kepalanya adalah karena adanya resiko kehabisan nafas pada bayi. Resiko kehabisan nafas tersebut dapat terjadi ketika bantal yang digunakan tidak sengaja menindih bayi dan pada usia tersebut bayi belum memiliki otot leher yang kuat untuk membalikan bantal yang menindihinya tersebut. Kondisi bahaya kematian dapat terjadi ketika bayi yang tertindih bantal tersebut tidak dibantu pada saat yang tepat.

  1. Resiko alergi

Usia bayi merupakan usia dimana kondisi tubuhnya sangat rentan terhadap berbagai macam masalah kesehatan terutama karena daya tahan tubuhnya cukup lemah. Salah satu permasalahan yang dapat muncul dari penggunaan bantal adalah resiko reaksi alergi yang disebabkan oleh material dari bantal, dan juga debu atau kotoran yang menempel. Resiko alergi ini sebaiknya dihindari dengan tidak menggunakan bantal pada bayi untuk tidur. Gejala alergi ini mungkin mirip dengan beberapa gejala alergi susu sapi pada bayi.

  1. Sindrom kepala datar

Kondisi lain yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu sebelum memberikan bantal bagi bayinya untuk tidur adalah resiko terjadinya sindrom kepala datar. Sindrom kepala datar tersebut muncul karena permukaan bantal yang tidak rata dan adanya tekanan pada kepala bagian belakang yang konstan. Kondisi kepala yang tidak baik tersebut tentu akan berpengaruh pada penampilan bayi ketika dewasa nanti. Pada usia awal kehidupannya, bayi tidur tanpa bantal akan lebih baik.

  1. Bayi kepanasan dan tidak nyaman

Penggunaan bantal pada bayi dapat menyebabkan sirkulasi udara dibelakang kepala tidak akan terjadi sehingga sering kali bayi akan mengeluarkan keringat pada daerah tersebut. Bahan sarung bantal yang terbuat dari poliester juga cukup menimbulkan kondisi yang lebih panas di daerah kepala sehingga dapat menyebabkan bayi mengalami kondisi yang tidak nyaman terutama ketika ruangan tempat bayi tidur tidak memiliki alat pengatur suhu ruangan atau air conditioner.

  1. Leher bayi terkilir

Leher pada usia awal bayi belum memiliki otot yang kuat untuk dapat menopangnya sehingga bayi akan mengikuti kontur tepatnya menaruh kepala. Penggunaan batal terkadang menimbulkan resiko munculnya permukaan yang tidak rata sehingga bayi dapat mengalami leher terkilir.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apakah bayi perlu bantal saat tidur dan alasan mengapa kondisi tersebut perlu diperhatikan. Penggunaan bantal pada bayi dapat digunakan ketika memang sudah memiliki usia yang cukup dan bagian otot leher sudah mampu menopang kepala dengan kuat.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn