Melakukan perawatan bayi merupakan langkah yang harus dilakukan selanjutnya setelah proses persalinan yang harus dilalui oleh para ibu dengan usaha yang luar bisa dan bahkan mempertaruhkan nyawa. Karena bayi yang baru terlahir masih dalam kondisinya lemah dan belum memiliki fisik yang kuat serta rentan terhadap berbagai macam pengaruh penyakit maupun lingkungan maka dalam proses perawatan bayi haruslah dilakukan dengan benar serta hati hati mengingat kondisi yang dimiliki oleh bayi tersebut.
Bagi ibu yang memiliki bayi perempuan, selain memperhatikan dan mengusahakan agar perkembangan bayi dapat berjalan baik serta normal maka hal lain yang juga harus dilakukan adalah menjaga kondisi kebersihan pada bayi baik seluruh bagian tubuh dan juga bagian alat kelamin bayi perempuan tersebut. Masih banyak ibu yang mungkin tidak mengetahui bagaimana cara untuk membersihkan bagian alat kelamin bayi perempuan tersebut dengan benar yang termasuk ke dalam cara merawat bayi perempuan.
Area organ intim pada bayi perempuan yang baru lahir memiliki kondisi yang sangat lembut, sensitif, serta rentan terhadap iritasi. Untuk menjaga kondisi organ intim bayi perempuan agar selalu bersih biasanya seorang ibu akan sering sering membersihkan dengan air sabun, ternyata hal tersebut merupakan langkah yang salah karena air sabun dapat menyebabkan organ intim menjadi iritasi. Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai Cara membersihkan kemaluan bayi perempuan maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan berhubungan dengan kebesihan oragan intim bayi perempuan.
- Segera bersihkan kemaluan sesaat setelah buang air besar maupun kecil
Hal pertama yang harus diperhatikan berhubungan dengan kebersihan kelamin bayi perempuan adalah selalu segera membersihkan kemaluan bayi perempuan tersebut sesaat setelah buang air besar maupun air kecil karena urin maupun tinja yang menempel pada daerah kemaluan bayi perempuan dapat menyebabkan kondisi iritasi jika dibiarkan terlalu lama.
- Bersihkan kotoran tinja sebelum memandikan bayi
Apabila bayi perempuan tersebut buang air besar sesaat sebelum mandi maka bersihkan dahulu kotoran tinja tersebut sebelum memandikan bayi. Ketika membersihkan kotorannya sebaiknya gunakan air bersih selain air yang akan digunakan untuk memandikan bayi tersebut. Hal ini diperlukan agar air tidak terkontaminasi oleh kotoran bayi yang dapat mempengaruhi kondisi kulit bayi terutama yang alergi dan sensitif. Ciri ciri bayi yang mengalami kondisi tidak nyaman pada kemaluannya biasanya ditunjukan dengan bayi menangis terus menerus.
- Jangan gunakan sabun biasa
Ketika melakukan pembersihan terhadap organ intim bayi perempuan maka jauhkan sabun dari kamar mandi agar tidak refleks untuk menggunakan sabun ketika melakukan pembersihan tersebut. Hal ini harus dihindari karena sabun dapat memicu iritasi pada bagian organ intim kewanitaan bayi perempuan tersebut. Jika ingin menggunakan sabun maka pilihlah sabun khusus bayi terutama yang tidak menimbulkan alergi serta tidak mengandung detergen.
- Perlu perlakuan khusus untuk bayi yang masih memiliki ari ari
Ada perlakuan khusus yang harus dilakukan pada bayi perempuan yang baru lahir serta masih memiliki ari ari pada bagian pusarnya. Perlakukan khusus tersebut berkaitan dengan bahan yang digunakan untuk membersihkan kemaluan bayi perempuan setelah buang air besar maupun buang air kecil. Bahan yang sebaiknya digunakan untuk bayi tersebut yakni handuk halus yang dibasahi dengan air hangat dan jangan gunakan sabun meskipun sabun tersebut merupakan sabun khusus bayi. Hal tersebut perlu dilakukan karena air biasa serta sabun dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian ari ari yang masih belum kering. Selain itu, jangan gunakan tisu basah yang mengandung pewangi maupun alkohol karena dapat menganggu keseimbangan komposisi pelindung alami kulit bayi.
- Jangan terburu buru menggunakan popok pada bayi perempuan
Ketika sudah membersihkan bagian organ intim bayi perempuan dari kotoran sisa buang air besar maupun buang air kecil maka jangan terburu buru untuk langsung mengenakan popok kembali sebelum seluruh bagian kemaluan bayi perempuan tersebut benar benar kering. Jika ibu dapat memberikan waktu penuh selama seharian dan hanya berada dirumah maka usahakan bayi tidak mengenakan popok terlalu sering.
Beberapa kondisi yang harus diperhatikan diatas sebaiknya benar benar diketahui secara utuh oleh semua ibu karena sangat berguna untuk menghindarkan iritasi dan permasalahan fisik lainnya pada bayi perempuan. Agar kondisi kemaluan bayi perempuan benar benar besih maka lakukan beberapa langkah yang termasuk kedalam cara membersihkan kemaluan bayi perempuan sebagai berikut.
- Bersihkan sisa kotoran bekas buang air besar maupun buang air kecil pada bayi dengan menggunakan handuk yang dicelupkan pada kain lembut.
- Jika tidak memiliki kain lembut maka gunakan tisu basah yang tidak mengandung pewangi maupun alkohol.
- Lakukan pembersihan mulai dari bagian atas menuju kebagian bawah mengarah ke bagian anus dari bayi agar kotoran yang ada di anus tidak naek dan masuk kedalam kemaluan bayi perempuan yang dapat memicu terjadinya iritasi maupun infeksi.
- Ketika mengeringkan kemaluan bayi perempuan lakukan hanya dengan menotol notolnya saja tanpa melakukan pengusapan.
- Gunakan air hangat ketika membersihkan kotoran tersebut agar bayi tidak kedinginan.
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan cara membersihkan kemaluan bayi perempuan yang baru lahir agar tidak menimbulkan kondisi iritasi maupun infeksi kulit pada bayi terutama pada bagian kemaluannya.